ASDP dan Komitmen pada Lingkungan Kerja Inklusif Tanpa Diskriminasi Gender

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat peran dan kepemimpinan perempuan dalam mendukung kinerja positif perusahaan serta berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa saat ini terdapat 365 karyawan perempuan atau "Srikandi ASDP" yang secara aktif berkontribusi dalam kelancaran operasional perusahaan. Beberapa di antaranya merupakan karyawan laut dengan jabatan Mualim I dan III, posisi tertinggi di bawah nakhoda yang bertanggung jawab atas keselamatan, keamanan, dan pelayanan prima selama penyeberangan.

Peran strategis Srikandi ASDP juga terlihat dari kontribusi perempuan yang menduduki posisi kepemimpinan di high level management sekitar 20 persen. Saat ini, ASDP dipimpin oleh Ira Puspadewi yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2017. Di bawah kepemimpinannya, ASDP mencatat kinerja bisnis yang luar biasa, seperti pada tahun 2022 meraih laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp 585 miliar dengan total pendapatan Rp 4,38 triliun. Laba ini mencapai 220,8 persen dari target dan tumbuh 79,4% dari laba tahun 2021 yang sebesar Rp 326 miliar.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Ira juga berhasil mentransformasi bisnis ASDP melalui sejumlah langkah strategis, termasuk pembenahan operasional dan digitalisasi ticketing di seluruh pelabuhan ASDP. "Manajemen terus mempercepat dan memperkuat bisnis perseroan, dengan fokus pada penerapan model bisnis yang mendukung pertumbuhan anorganik serta kerja sama strategis dengan pihak eksternal. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan meskipun di tengah pandemi Covid-19," ujar Ira.

ASDP juga mendukung arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya. Kementerian BUMN mendorong terwujudnya ekosistem talent management yang efektif guna mendukung pengelolaan dan pengembangan karyawan melalui sistem yang terstruktur dan terintegrasi. "Dengan talent management ini, peran perempuan dalam meningkatkan bisnis Perseroan akan terus meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Erick.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP memberikan peluang yang sama bagi setiap individu untuk menunjukkan performa terbaiknya dan mencapai level maksimal, terutama di industri pelayaran. "Pemberdayaan adalah ketika semua orang memiliki pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan tertinggi," tutup Shelvy.