Selasa, 19 November 2024

ASDP dan Akselerasi Bisnis di Tengah Tantangan Pandemi

ASDP dan Akselerasi Bisnis di Tengah Tantangan Pandemi

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan peran dan kepemimpinan perempuan dalam mendukung kinerja bisnis yang positif serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa saat ini ada 365 karyawan perempuan, atau Srikandi ASDP, yang aktif berkontribusi dalam operasi perusahaan. Beberapa dari mereka adalah karyawan laut yang menduduki posisi Mualim I dan III. Posisi ini merupakan jabatan tertinggi di bawah nakhoda, yang diberikan kepada pelaut berlisensi. "Seorang mualim bertanggung jawab kepada nakhoda atas keselamatan, keamanan, dan pelayanan prima selama perjalanan penyeberangan," jelas Shelvy.

Peran strategis Srikandi ASDP juga terlihat dari kontribusi perempuan di posisi manajemen tinggi yang mencapai sekitar 20 persen. Bahkan, ASDP saat ini dipimpin oleh seorang perempuan, Ira Puspadewi, yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2017.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Di bawah kepemimpinan Ira, ASDP berhasil mencapai kinerja bisnis yang cemerlang. Pada tahun 2022, ASDP mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp 585 miliar dengan total pendapatan Rp 4,38 triliun. Laba ini mencapai 220,8 persen dari target dan tumbuh 79,4 persen dibandingkan laba tahun 2021 sebesar Rp 326 miliar.

Selain itu, Ira berhasil memimpin transformasi bisnis ASDP dengan melakukan berbagai langkah strategis seperti pembenahan operasional dan perbaikan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP.

"Manajemen terus mempercepat dan memperkuat bisnis perusahaan, salah satunya dengan fokus pada penerapan model bisnis yang mendukung pertumbuhan anorganik dan pelaksanaan kerja sama strategis dengan pihak eksternal. Kerja sama ini menunjukkan komitmen ASDP bahwa selama pandemi Covid-19 pada 2020, perusahaan tidak hanya fokus menekan BOPO (rasio beban terhadap pendapatan operasi), tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis," ujar Ira Puspadewi.

ASDP juga mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN menciptakan lingkungan kerja yang inklusif tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya.

Kementerian BUMN juga mendorong ekosistem manajemen talenta untuk mendukung efektivitas pengelolaan dan pengembangan karyawan melalui sistem terpadu, terstruktur, dan terintegrasi untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan. "Dengan adanya manajemen talenta ini, peran perempuan dalam meningkatkan bisnis Perseroan akan terus meningkat dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menteri Erick.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP memberikan peluang yang sama bagi setiap individu untuk menunjukkan performa terbaiknya dan meraih level maksimal, terutama di industri pelayaran. "Pemberdayaan adalah ketika semua orang memiliki pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan tertinggi," tandas Shelvy.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial

Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial

Bansos PBI JK Adalah: Cara Cek Penerimanya

Bansos PBI JK Adalah: Cara Cek Penerimanya

Cara Cek Penerima Bansos 2024: Bisa Pakai NIK KTP

Cara Cek Penerima Bansos 2024: Bisa Pakai NIK KTP

Gaji Karyawan Indomaret: Berapa Besar Penghasilannya di Berbagai Posisi?

Gaji Karyawan Indomaret: Berapa Besar Penghasilannya di Berbagai Posisi?