Libur Waisak: Danau Toba Jadi Magnet Wisata, ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang

JAKARTA - Pesona Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan semakin terbukti selama libur panjang Hari Raya Waisak. Lonjakan penumpang yang signifikan di lintasan penyeberangan Ajibata-Ambarita menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat untuk menikmati keindahan alam dan budaya di kawasan ini.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai operator penyeberangan utama di Danau Toba, telah mengantisipasi lonjakan ini dengan menambah trip kapal ferry hingga tengah malam. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin menyeberang dan menikmati keindahan Danau Toba tanpa terkendala keterbatasan jadwal.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan, "Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat untuk berwisata di Danau Toba. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata mulai pulih dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal."

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Selain Danau Toba, lonjakan penumpang juga terjadi di lintas Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. ASDP mencatat peningkatan jumlah kendaraan hingga 50% dibandingkan hari biasa. Namun, ASDP memastikan kelancaran arus penyeberangan dengan kesiapan armada dan fasilitas yang memadai.

"Kami telah meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu," ujar Shelvy.

ASDP terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, terutama di tengah lonjakan penumpang seperti ini. Dengan kesiapan yang matang dan antisipasi yang baik, diharapkan pengguna jasa dapat menikmati perjalanan liburan dengan aman, nyaman, dan lancar.

Fenomena lonjakan penumpang ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur transportasi yang memadai dan pelayanan yang prima, diharapkan sektor pariwisata dapat kembali bergairah dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.