Sabtu, 16 November 2024

ASDP Berkomitmen untuk Layanan Pelabuhan Tanpa Calo

ASDP Berkomitmen untuk Layanan Pelabuhan Tanpa Calo

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan penyeberangan di pelabuhan utama mereka dengan meluncurkan program "Say No to Calo". Program ini efektif dimulai pada tanggal 1 Juli di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, dengan tujuan menciptakan kondisi pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa.

Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, manajemen secara aktif melakukan sosialisasi tentang pembelian tiket ferry secara online melalui Ferizy. Digitalisasi ini telah membawa manfaat signifikan, termasuk pengurangan antrian di pelabuhan serta peningkatan kecepatan layanan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam melakukan transformasi digital selama lima tahun terakhir untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa.

ASDP juga semakin intensif dalam menerapkan reservasi tiket online di berbagai cabang melalui aplikasi dan website trip.ferizy.com. Saat ini, sudah ada 28 pelabuhan yang menerapkan sistem pemesanan tiket online, termasuk diantaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan beberapa pelabuhan lainnya.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Untuk menguatkan sistem reservasi tiket online melalui Ferizy, ASDP memperkenalkan program "Say No to Calo". Tujuan utamanya adalah melindungi pengguna jasa dari praktik percaloan yang dapat mengganggu pelayanan di pelabuhan. ASDP meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing untuk memastikan bahwa pembelian tiket hanya dapat dilakukan melalui loket resmi atau aplikasi Ferizy. Hal ini diharapkan dapat menghindarkan pengguna jasa dari kerugian yang disebabkan oleh pembelian tiket melalui calo, seperti tiket dengan harga jauh di atas harga resmi dan ketidaknyamanan saat boarding.

ASDP juga telah menghapus penjualan tiket di pelabuhan, memungkinkan pengguna jasa untuk memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, atau e-wallet seperti Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana, memberikan fleksibilitas kepada pengguna jasa sesuai kebutuhan mereka.

Shelvy menegaskan pentingnya kerjasama dan konsistensi dari pengguna jasa serta masyarakat untuk mendukung program "Say No to Calo" ini. Dengan komitmen yang kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan dapat diciptakan pelabuhan yang bebas dari calo, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jasa.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba