Raih Penghargaan Internasional, PT Pertamina Diakui atas Digitalisasi di ASEAN

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berhasil meraih penghargaan bergengsi Enterprise Innovation Awards 2024 yang diberikan oleh ASEAN Innovation Business Platform (AIBP). Penghargaan ini diterima oleh Ignatius Sigit Pratopo, Senior Vice President Integrated Enterprise Data and Command Center (IEDCC), dalam acara AIBP Conference & Exhibition yang digelar di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Menurut Sigit, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya Pertamina dalam menerapkan inovasi digitalisasi distribusi energi di seluruh Indonesia. Ia juga menyoroti keberhasilan Pertamina dalam kategori Data dan Artificial Intelligence (AI), khususnya dalam digitalisasi SPBU yang membawa dampak besar bagi bangsa.

Sigit menambahkan bahwa setiap hari Pertamina memproses sekitar 15 juta data transaksi BBM subsidi yang didukung oleh AI, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Implementasi AI exception signal dalam pengolahan data ini telah membantu Pertamina menghindari biaya besar dan meminimalkan penyimpangan distribusi BBM subsidi.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Ke depannya, Pertamina berencana untuk menerapkan digital factory di seluruh lini bisnisnya, dari hulu hingga hilir, termasuk di sektor energi baru terbarukan, guna memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.

Penghargaan ini didapatkan setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh para ahli di bidangnya, di mana Pertamina berhasil menyingkirkan 113 perusahaan dan lembaga lainnya di Asia Tenggara, masuk dalam 12 finalis, dan akhirnya meraih penghargaan Enterprise Innovation Awards 2024.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyampaikan bahwa Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) berperan penting dalam transformasi digital yang dilakukan perusahaan. Melalui PIEDCC, Pertamina dapat memantau ketersediaan energi di seluruh Indonesia secara real-time dan merespon dengan cepat jika terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Semua ini dilakukan dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi dan bisnisnya.