Selasa, 19 November 2024

Pertamina dan FHCI: Menggandeng Kekuatan untuk Mewujudkan Hubungan Kerja yang Seimbang

Pertamina dan FHCI: Menggandeng Kekuatan untuk Mewujudkan Hubungan Kerja yang Seimbang

Bali - Peran Human Capital sangat vital dalam memastikan keberlangsungan pertumbuhan bisnis dan pencapaian target perusahaan melalui penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Untuk merealisasikan tujuan ini, Pertamina bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menggelar acara Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024. Acara ini diadakan pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali, dengan tema “Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Saling Menghormati.”

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa forum EIRC 2024 sejalan dengan upaya transformasi di BUMN, mencakup perbaikan tata kelola, proses bisnis, serta pengembangan sumber daya manusia. Menurutnya, hubungan industrial dan karyawan adalah komponen penting dalam pengembangan SDM.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Tedi juga menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan, yang dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

"Harapan kami adalah semua BUMN dapat saling mendukung untuk menciptakan sinergi yang dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," tambah Tedi.

Agus Dwi Handaya, Ketua Umum FHCI, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina dalam membangun hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan. Ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.

M. Erry Sugiharto, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina dan Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 berfungsi sebagai forum untuk mengidentifikasi dan membahas isu-isu dalam hubungan industrial.

"Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat," tutup M. Erry Sugiharto.

Secara keseluruhan, hubungan industrial merupakan alat penting untuk menyeimbangkan kepentingan antara pengusaha dan pekerja, dengan harapan dapat mendorong produktivitas dan menciptakan budaya kerja yang positif.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 serta mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua lini operasi bisnisnya.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba