Pertamina: Membuka Peluang bagi UMKM di Ajang Balap Internasional

Lombok - Pertamina memanfaatkan ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 yang berlangsung di Mandalika untuk mendorong digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya. Ini termasuk UMKM dari Rumah BUMN Lombok Timur yang akan menjajakan produk mereka di acara tersebut. Puluhan UMKM ini akan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mempermudah transaksi selama event berlangsung.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa produk-produk UMKM yang dibina oleh Pertamina memiliki kualitas unik dan tinggi. Dalam acara internasional ini, produk-produk yang biasanya berupa makanan, minuman, dan kerajinan khas Indonesia sangat diminati oleh masyarakat dan wisatawan. "Dengan banyaknya pengunjung, penggunaan MyPertamina akan sangat membantu dalam mempercepat dan mempermudah transaksi," tambah Fadjar.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa semua transaksi di area Pertamina Mandalika International Circuit diwajibkan menggunakan MyPertamina. “Pemanfaatan MyPertamina akan memudahkan pencatatan penjualan dan pengelolaan stok secara otomatis untuk UMKM,” ujarnya.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Pengguna aplikasi MyPertamina juga akan mendapatkan diskon 5 persen untuk setiap transaksi selama acara berlangsung. “Ini menjadi keuntungan tambahan bagi pembeli dan UMKM yang terlibat,” kata Heppy.

Dalam sosialisasi penggunaan MyPertamina di Rumah BUMN Lombok Timur pada 25 September, Agus Hartadi, pemilik usaha Loyok Kreatif, menyambut baik inisiatif ini. “Peran teknologi sangat penting, terutama dalam ajang internasional seperti ini,” ujarnya.

Loyok Kreatif merupakan usaha kerajinan bambu yang telah menjadi warisan turun temurun di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Agus kini berperan sebagai penggerak ekonomi di Loyok, menjadikan anyaman bambu sebagai komoditas yang semakin diperhitungkan di pasar global.

Hal yang sama disampaikan oleh Ni Ketut Wiryaningsih, pemilik UD Seribu Sukur, yang juga merasakan manfaat dari digitalisasi. “MyPertamina sangat membantu dalam pencatatan transaksi dan memudahkan kami untuk berkembang,” katanya.

Pertamina berharap kehadiran MyPertamina dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal dan memperkenalkan produk mereka di pasar global. Masyarakat dapat menikmati kemudahan bertransaksi dan promo menarik dengan mengunduh aplikasi MyPertamina di Play Store atau App Store.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasi dan bisnis Pertamina.