PT Garam Memberi Klarifikasi Tentang Fasilitas Ibadah dan Air Wudhu di Pegaraman Sumenep
- Selasa, 22 Oktober 2024
SUMENEP, 22 Oktober 2024 – PT Garam memberikan klarifikasi terkait berita yang menyebutkan ketidaklayakan fasilitas ibadah dan air wudhu di Pegaraman Sumenep.
Dalam pernyataan resminya, PT Garam menegaskan bahwa perusahaan telah menyediakan Musholla yang representatif dengan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk air wudhu bersumber dari PDAM dengan kapasitas penampungan yang cukup besar.
Miftahol Arifin, Corporate Communication PT Garam, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menyediakan tempat ibadah yang layak dan bersih bagi seluruh pekerja di Pegaraman.
Baca JugaSarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
“Kami telah menyediakan Musholla yang nyaman dan teduh, lengkap dengan tempat wudhu yang menggunakan air bersih dari PDAM. Kami berupaya memastikan ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan ibadah,” ujar Miftah.
Menurut dia, fasilitas wudhu di Pegaraman selalu dalam kondisi baik dan mudah diakses oleh para buruh.
“Air wudhu yang kami sediakan adalah air bersih, dan kami pastikan layak digunakan untuk beribadah. Kami sangat menghargai pentingnya fasilitas ibadah bagi karyawan kami, terutama karena mayoritas pekerja kami adalah Muslim,” tambahnya.
Terkait adanya video atau foto yang menunjukkan buruh sholat di atas polibek, Miftah menjelaskan bahwa Musholla telah disediakan dan dapat diakses oleh para buruh.
“Kami telah menyediakan fasilitas yang memadai. Namun, jika ada individu yang memilih untuk tidak menggunakannya, itu adalah hak mereka. Penyebaran video atau foto dengan narasi negatif tanpa memahami konteks sebenarnya adalah kesalahan dalam menginformasikan,” tegasnya.
PT Garam berkomitmen untuk menghadapi isu-isu yang tidak berdasar. Miftah menegaskan bahwa perusahaan akan terus menyediakan fasilitas ibadah yang nyaman dan layak bagi seluruh buruh.
“Kami tidak hanya fokus pada produksi garam, tetapi juga menghargai hak buruh untuk beribadah,” katanya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
“Kami menyayangkan tuduhan tanpa klarifikasi terlebih dahulu. Pendekatan yang tidak bertanggung jawab ini bisa menciptakan opini negatif yang tidak perlu. Kami berharap agar informasi diperoleh dari sumber resmi sebelum menyebarkan pernyataan yang tidak berdasar,” tutupnya.
Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dengan Contoh dan Penjelasan Lengkap
- Jumat, 08 November 2024
Berita Lainnya
ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024
- Kamis, 14 November 2024