Kamis, 30 Oktober 2025

Digitalisasi Pelabuhan dan Integrasi Logistik Perkuat Daya Saing Nasional

Digitalisasi Pelabuhan dan Integrasi Logistik Perkuat Daya Saing Nasional
Digitalisasi Pelabuhan dan Integrasi Logistik Perkuat Daya Saing Nasional

JAKARTA - Pemerintah dan pelaku industri kini semakin menekankan pentingnya efisiensi logistik untuk menjaga daya saing nasional di tengah perubahan rantai pasok global yang penuh ketidakpastian. 

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menjadi salah satu motor utama dalam mendorong transformasi ini melalui penguatan sistem transportasi dan distribusi yang terintegrasi secara digital.

Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menjelaskan bahwa pelabuhan memiliki posisi strategis dalam perekonomian nasional, mengingat sekitar 90 persen kegiatan ekspor-impor Indonesia masih bergantung pada jalur laut. 

Baca Juga

Stabilkan Harga Beras, Bulog Maksimalkan Pembelian Gabah dari Petani Sultra

Oleh karena itu, integrasi pelabuhan dengan kawasan industri dan hinterland menjadi bagian penting dari upaya memperkuat efisiensi logistik nasional.

Menurut Joko, tantangan yang dihadapi sektor logistik tidak hanya berasal dari sisi operasional, tetapi juga dari dinamika global yang terus berubah. “Transformasi bidang transportasi dan distribusi nasional harus berorientasi pada efisiensi dan integrasi. 

SPSL berperan memperkuat konektivitas pelabuhan dengan kawasan industri dan hinterland melalui digitalisasi dan standarisasi layanan,” ujarnya dalam sebuah forum ekonomi nasional.

Digitalisasi dan Standarisasi Jadi Pilar Efisiensi Logistik

Peningkatan efisiensi logistik menjadi kebutuhan mendesak bagi Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional. 

Biaya logistik nasional yang masih relatif tinggi dibandingkan negara tetangga membuat transformasi sistem menjadi keharusan. SPSL menilai digitalisasi dan standarisasi layanan pelabuhan akan menjadi kunci untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan terhubung.

“Pelabuhan perlu berevolusi menjadi sistem transportasi intermodal yang saling terhubung dalam satu rantai pasok terintegrasi,” jelas Joko. 

Pendekatan ini diyakini dapat menekan biaya logistik secara signifikan dan memperkuat daya saing ekspor Indonesia. Melalui pemanfaatan teknologi digital, proses bongkar muat, pelacakan barang, serta administrasi pelabuhan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan transparan.

Selain itu, Joko menyoroti sejumlah tekanan eksternal seperti krisis di Laut Merah, meningkatnya tensi geopolitik, serta kemacetan di pelabuhan dunia yang menghambat rantai pasok internasional. 

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia agar memperkuat sistem logistik domestik yang tangguh, efisien, dan adaptif terhadap berbagai guncangan global.

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Mendorong Efisiensi

Transformasi logistik yang dilakukan SPSL tidak hanya menekankan pembangunan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan sinergi antarpelaku ekonomi. Efisiensi rantai pasok membutuhkan kerja sama antara pelabuhan, penyedia transportasi, dan kawasan industri agar tercipta sistem logistik yang terhubung secara menyeluruh.

“Efisiensi logistik tidak bisa dicapai hanya melalui investasi infrastruktur, tetapi juga lewat kolaborasi lintas sektor. Sinergi antara pelabuhan, pelaku transportasi, dan industri menjadi kunci untuk membangun rantai pasok yang terkoneksi dan adaptif terhadap perubahan global,” tegas Joko.

SPSL kini tengah mendorong integrasi sistem pelabuhan dengan kawasan industri melalui penerapan teknologi digital yang memperkuat transparansi dan efektivitas operasional. 

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional sekaligus meningkatkan daya tahan ekonomi terhadap gejolak eksternal. Dengan sistem yang terintegrasi, arus barang dapat dikelola lebih cepat dan biaya distribusi dapat ditekan secara signifikan.

Transformasi ini diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, karena logistik yang efisien menjadi faktor penentu dalam menarik pelaku usaha global. Melalui inisiatif digitalisasi, SPSL menargetkan terciptanya rantai pasok yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Forum Ekonomi Nasional Bahas Ketahanan Logistik dan Rantai Pasok

Upaya penguatan logistik nasional juga menjadi fokus pembahasan dalam forum Indonesia Economic Outlook (IEO) 2026, yang diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai lembaga. 

Forum tersebut mempertemukan para pemangku kepentingan, mulai dari kementerian, lembaga internasional, hingga pelaku industri logistik nasional untuk merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika ekonomi global.

Dalam forum tersebut, CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyampaikan bahwa logistik berperan sebagai barometer daya tahan ekonomi nasional. “Konflik geopolitik memengaruhi pergerakan barang secara global. Karena itu, sektor logistik menjadi indikator penting dalam membaca daya tahan ekonomi nasional,” ujarnya.

Diskusi tersebut menyoroti pentingnya adaptasi teknologi serta integrasi data antarinstansi dalam memperkuat efisiensi rantai pasok. 

Dengan sistem logistik yang terkoneksi, Indonesia dapat memperkecil dampak gangguan global seperti kemacetan pelabuhan, lonjakan biaya pengiriman, maupun perubahan jalur perdagangan akibat konflik geopolitik.

Kesimpulannya, digitalisasi dan integrasi logistik nasional tidak hanya menjadi kebutuhan strategis, tetapi juga fondasi bagi ketahanan ekonomi jangka panjang. 

Melalui peran aktif SPSL dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia menegaskan kesiapannya menuju sistem logistik modern yang efisien, adaptif, dan berdaya saing global. Transformasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat perdagangan dan distribusi di kawasan Asia.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Koordinasikan Kenaikan Gaji ASN Bersama Menkeu Purbaya

Pemerintah Koordinasikan Kenaikan Gaji ASN Bersama Menkeu Purbaya

Dampak Banjir Semarang, KAI Berikan Kompensasi Penumpang Pada Setiap Rute

Dampak Banjir Semarang, KAI Berikan Kompensasi Penumpang Pada Setiap Rute

Presiden Prabowo Subianto Dorong Aparat Bersatu Tingkatkan Kinerja Penegakan Hukum

Presiden Prabowo Subianto Dorong Aparat Bersatu Tingkatkan Kinerja Penegakan Hukum

Wamenhaj Jelaskan Aturan Umrah Mandiri, Penyelenggara Harus Resmi

Wamenhaj Jelaskan Aturan Umrah Mandiri, Penyelenggara Harus Resmi

Kebangkitan Juventus Dimulai, Konsistensi dan Mental Kuat Jadi Modal Utama Tim

Kebangkitan Juventus Dimulai, Konsistensi dan Mental Kuat Jadi Modal Utama Tim