JAKARTA - Apple resmi mengumumkan chip M5 sebagai chipset andalan terbaru perusahaan pada Rabu 15 Oktober 2025 waktu Amerika Serikat. Chipset ini merupakan penerus dari M4 yang dirilis Mei 2024, dan diklaim menghadirkan lompatan besar dalam performa grafis dan kecerdasan buatan (AI).
Menurut John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, “M5 menandai lompatan besar berikutnya dalam AI untuk Mac dan menghadirkan peningkatan besar dalam performa grafis, mempercepat alur kerja untuk semua orang mulai dari pelajar hingga kreator, pengembang hingga profesional bisnis, dan banyak lagi.” Pernyataan ini menegaskan bahwa M5 tidak hanya ditujukan bagi pengguna biasa, tetapi juga bagi kalangan profesional yang membutuhkan performa tinggi.
Arsitektur Chip dan GPU Generasi Baru
Chip Apple M5 dibangun menggunakan fabrikasi 3 nanometer (nm), lebih efisien dibanding M4. Salah satu peningkatan signifikan terdapat pada GPU 10-core generasi baru, di mana setiap inti dilengkapi Neural Accelerator.
- Baca Juga Tarif Kirim Motor Via Pos Terbaru 2025
Kombinasi ini memungkinkan tugas AI dijalankan hingga 3,5 kali lebih cepat dibanding M4, termasuk pemrosesan model bahasa besar (LLM) dan rendering grafis kompleks.
Apple juga mengklaim performa grafis meningkat 1,6 kali lipat dibanding M4, termasuk dukungan ray tracing generasi ketiga untuk visual lebih realistis. Dengan peningkatan GPU ini, perangkat yang menggunakan M5 mampu menjalankan aplikasi grafis intensif, game, dan editing video dengan lebih mulus.
Selain GPU, CPU M5 terdiri dari 10-core, dengan enam inti efisiensi dan empat inti performa. Secara keseluruhan, CPU ini mampu meningkatkan performa multi-threading hingga 15 persen dibanding M4, memungkinkan alur kerja multitasking yang lebih cepat dan responsif.
Neural Engine dan AI yang Lebih Pintar
M5 juga dilengkapi Neural Engine 16-core, yang ditujukan untuk mempercepat proses AI secara signifikan.
Neural Engine ini mendukung tugas-tugas berbasis AI seperti pemrosesan bahasa, pembuatan gambar dari teks, dan pengenalan pola kompleks, langsung di perangkat tanpa bergantung sepenuhnya pada cloud. Efisiensi energi yang ditingkatkan memastikan perangkat tetap hemat daya meski menjalankan tugas berat.
Apple menyebutkan bahwa dibanding MacBook berbasis Intel, performa AI pada M5 bisa meningkat hingga 86 kali lipat, GPU 30 kali lebih cepat, dan CPU 5,5 kali lebih tinggi. Jika dibandingkan M1, performa AI meningkat 6 kali lipat dan GPU 6,8 kali lebih cepat, membuka peluang besar bagi kreator konten dan profesional industri kreatif.
Dukungan Memori dan Penyimpanan Cepat
Chip M5 mendukung kapasitas memori hingga 32 GB dengan bandwidth 153 GB/detik, meningkat dari M4. Peningkatan ini membuat M5 lebih mampu menangani proyek AI besar, editing video resolusi tinggi, atau pekerjaan 3D rendering tanpa lag.
SSD pada perangkat M5 juga dua kali lebih cepat, sehingga proses impor file RAW, ekspor video, dan pengolahan data besar bisa selesai lebih cepat.
Implementasi di Perangkat Apple
Apple telah mengumumkan bahwa M5 akan debut di beberapa perangkat, termasuk iPad Pro 2025, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci, serta headset Augmented Reality Vision Pro.
Dengan kombinasi M5 dan macOS Tahoe terbaru, pengguna dapat merasakan pengalaman lebih mulus, desain interface Liquid Glass, serta integrasi AI dalam Spotlight, FaceTime, dan aplikasi Pesan.
Versi dasar M5 telah dirilis, sedangkan M5 Pro dan M5 Max diperkirakan hadir awal 2026. Dua versi ini kemungkinan akan menampilkan GPU lebih besar dan peningkatan performa AI yang lebih tinggi, khusus bagi profesional dan kreator yang membutuhkan daya komputasi ekstrem.
Implikasi Bagi Pengguna Profesional
Bagi pengguna profesional, lompatan performa AI M5 berarti bisa mempercepat proses seperti rendering 3D, pengolahan video 8K, analisis data besar, dan penggunaan model bahasa AI besar langsung di perangkat.
Contohnya, Blender dan Xcode dapat memanfaatkan GPU dan Neural Engine M5 untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dibanding M1 atau M4, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, kemampuan AI lokal di perangkat memastikan privasi lebih terjaga, karena sebagian proses AI tidak harus melalui server cloud. Ini menjadi nilai tambah bagi kreator konten dan profesional bisnis yang menangani data sensitif.
Persaingan dan Tren Industri
Peluncuran M5 juga menegaskan posisi Apple dalam persaingan AI dan perangkat keras global. Dengan chipset 3 nm dan GPU generasi baru, Apple siap bersaing dengan prosesor tinggi dari Intel, AMD, dan chip ARM lainnya di pasar laptop dan tablet.
Penguatan AI lokal di perangkat juga menjadi tren industri yang makin diminati, seiring meningkatnya kebutuhan model bahasa besar, machine learning, dan aplikasi kreatif berbasis AI.
Harga dan Ketersediaan
Apple belum mengumumkan harga resmi M5 untuk seluruh perangkat, tetapi diperkirakan akan berada di kisaran harga MacBook Pro 14 inci M5 mulai dari USD 1.599 atau sekitar Rp 25 juta.
Pre-order di beberapa negara sudah dibuka sejak Oktober 2025, dengan penjualan mulai 22 Oktober. Versi Indonesia kemungkinan akan menyusul melalui jaringan ritel resmi Apple.
Peluncuran chip Apple M5 menandai era baru bagi perangkat Mac dan iPad, terutama bagi pengguna profesional yang membutuhkan performa AI tinggi.
Dengan GPU 10-core, Neural Engine 16-core, CPU 10-core, dan efisiensi energi yang ditingkatkan, M5 menghadirkan kombinasi ideal antara kecepatan, grafis, dan kecerdasan buatan.
Apple M5 tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna sehari-hari, tetapi juga membuka peluang bagi kreator konten, pengembang, dan profesional bisnis untuk memanfaatkan teknologi AI langsung di perangkat, sekaligus menjaga efisiensi energi dan privasi data.
Dengan dukungan macOS Tahoe dan perangkat keras canggih, M5 diyakini akan menjadi standar baru untuk laptop dan tablet cerdas di era AI modern.