Jakarta, 4 November 2025 - PT KA Properti Manajemen (KAI Properti), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Nusantara Energi Khatulistiwa mengenai kerja sama pengembangan dan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan pada Selasa (4/11) di Kantor Pusat KAI Properti, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, KAI Properti diwakili oleh Muhammad Abrar, Direktur Operasi, sedangkan PT Nusantara Energi Khatulistiwa diwakili oleh Suyono, Direktur Utama. Acara ini turut disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua perusahaan.
Kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam menjajaki potensi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui sistem tenaga surya di aset-aset strategis KAI. Ruang lingkup kerja sama meliputi riset teknologi, studi kelayakan, perencanaan, pengembangan infrastruktur PLTS, hingga peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang energi surya.
“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen KAI Properti dalam mendukung program pemerintah menuju transisi energi bersih dan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, kami berupaya mengoptimalkan aset-aset KAI agar lebih produktif, efisien, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Muhammad Abrar, Direktur Operasi KAI Properti.
Melalui kerja sama ini, KAI Properti dan PT Nusantara Energi Khatulistiwa berkomitmen menghadirkan solusi EBT yang ramah lingkungan dan efisien. Proyek PLTS yang dikembangkan nantinya diharapkan dapat menjadi model pengelolaan aset hijau (green asset management) di lingkungan KAI, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan terhadap upaya pengurangan emisi karbon nasional.
KAI Properti terus berupaya menghadirkan inovasi berkelanjutan melalui optimalisasi aset non-angkutan. Langkah ini sekaligus mendukung transformasi bisnis KAI Group dalam memperkuat ekosistem energi hijau, properti, dan layanan berbasis keberlanjutan.