JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik Prajogo Pangestu, mencatat produksi batu bara sebanyak 4 juta metrik ton sepanjang sembilan bulan 2025.
Direktur CUAN, Lim Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa dari total produksi tersebut, sekitar seperempat merupakan batu bara metalurgi. Batu bara metalurgi ini berasal dari tiga anak usaha CUAN, yakni PT Multi Tambangjaya Utama, PT Daya Bumindo Karunia, dan PT Bara International.
Dengan pengembangan tambang di DBK dan BI yang memiliki cadangan total 116 juta metrik ton, Lim Hendra menilai kontribusi pendapatan dari batu bara metalurgi akan semakin meningkat dan bisa melampaui batu bara termal.
Ia menekankan bahwa kombinasi antara tambang yang telah beroperasi dan proyek yang sedang dikembangkan menciptakan resource base yang sangat kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Strategi ini sejalan dengan visi CUAN untuk menjadi perusahaan energi dan mineral terintegrasi yang fokus pada pertumbuhan berkelanjutan.
CUAN juga memiliki beberapa anak usaha dengan cadangan batu bara total mencapai 228 juta metrik ton. Dari jumlah tersebut, 133,5 juta metrik ton merupakan batu bara metalurgi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan upaya perusahaan untuk memperkuat portofolio dan mengoptimalkan aset yang memiliki potensi keuntungan lebih besar.
Pendapatan CUAN Tumbuh Signifikan, Laba Bersih Menurun
Sepanjang Januari hingga September 2025, CUAN membukukan pendapatan mencapai US$796,62 juta, meningkat hampir separuh dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Pendapatan ini berasal dari berbagai lini usaha, antara lain penjualan batu bara, konstruksi dan rekayasa, penambangan, jasa, serta EPCI-minyak bumi dan gas lepas pantai.
Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih CUAN yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat menurun menjadi US$16,14 juta dibandingkan US$30,44 juta pada periode sebelumnya.
Lim Hendra menjelaskan bahwa penurunan laba ini disebabkan oleh biaya pengembangan proyek dan investasi pada pertambangan metalurgi yang masih dalam tahap awal.
Manajemen menekankan bahwa penurunan laba bersih sementara ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Pertumbuhan pendapatan yang kuat dari lini usaha batu bara, konstruksi, dan penambangan memberi fondasi bagi ekspansi CUAN di masa depan.
Kombinasi aset berharga dan investasi strategis di sektor metalurgi diyakini akan mendorong profitabilitas lebih tinggi pada periode mendatang.
Batu Bara Metalurgi Jadi Fokus Strategis Pertumbuhan CUAN
Batu bara metalurgi menjadi fokus utama perusahaan dalam menciptakan nilai tambah. Dengan harga jual lebih tinggi dan permintaan yang meningkat, batu bara metalurgi menawarkan peluang margin yang lebih baik dibandingkan batu bara termal.
Pengembangan DBK dan BI diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan segmen ini. CUAN juga merencanakan pemanfaatan cadangan yang lebih besar di masa depan untuk memperkuat posisi kompetitif di pasar energi dan mineral.
Anak usaha perusahaan telah menyiapkan infrastruktur dan proyek-proyek pendukung untuk mendukung pertumbuhan ini, termasuk fasilitas transportasi, penunjang logistik, dan teknologi pengolahan.
Fokus pada batu bara metalurgi sejalan dengan strategi perusahaan untuk mendiversifikasi portofolio dan mengurangi ketergantungan pada satu produk atau sektor.
Dengan pendekatan ini, CUAN optimistis dapat menghadapi fluktuasi pasar dan memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang secara lebih stabil dan berkelanjutan.
Fondasi Pertumbuhan CUAN untuk Jangka Panjang
Strategi diversifikasi pendapatan yang mencakup batu bara, konstruksi, penambangan, dan jasa pendukung lainnya memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang. Pendekatan ini menjaga stabilitas keuangan dan memitigasi risiko dari volatilitas harga batu bara serta perubahan permintaan di pasar global.
Manajemen menegaskan bahwa kombinasi antara pertumbuhan organik, pengembangan tambang, dan investasi strategis pada batu bara metalurgi akan memastikan CUAN tetap menjadi pemain tangguh di sektor energi dan mineral.
Lini usaha baru yang saling mendukung diharapkan mampu mendorong efisiensi, meningkatkan margin, dan memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan.
Ke depan, CUAN optimistis bahwa langkah strategis ini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan energi dan mineral terintegrasi. Fokus pada batu bara metalurgi, ekspansi cadangan, dan diversifikasi lini usaha diyakini akan membawa pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan bagi grup.