JAKARTA - Pergerakan harga emas perhiasan kembali menunjukkan tren koreksi dalam perdagangan terbaru.
Penurunan ini terjadi baik pada harga jual maupun harga buyback di sejumlah gerai emas. Di salah satu gerai, emas perhiasan 24 karat dibanderol Rp2.140.000 per gram, sementara kadar 5 karat ditawarkan pada harga Rp385.000 per gram.
Penyesuaian harga ini memperlihatkan dinamika pasar yang terus berubah dan menjadi perhatian para pelaku investasi maupun masyarakat yang rutin memantau perkembangan harga logam mulia.
Pada saat yang sama, harga emas perhiasan di platform lain tercatat berada di Rp1.954.000 per gram, sehingga memperlihatkan variasi harga antar-penjual yang memberi lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Rentang harga yang cukup lebar juga menunjukkan bahwa masing-masing penyedia memiliki kebijakan harga berbeda sesuai biaya produksi, desain, maupun kadar kemurnian emas yang ditawarkan. Situasi ini turut memberikan fleksibilitas bagi pembeli dalam menentukan jenis emas perhiasan yang sesuai anggaran.
Penurunan harga yang terjadi secara bertahap ini membuat sebagian konsumen menilai momen tersebut sebagai waktu yang tepat untuk membeli perhiasan emas. Meski demikian, penyusutan harga juga menjadi sinyal bagi investor yang mempertimbangkan strategi jangka pendek maupun jangka panjang atas aset emas yang dimiliki.
Rincian Harga Emas Perhiasan Berdasarkan Kadar Karat
Harga emas perhiasan yang ditawarkan hari ini tersaji dalam berbagai kadar karat dengan rentang harga yang jelas. Untuk kadar K24*, harganya berada di angka Rp2.140.000 per gram, diikuti kadar K24 berada pada Rp2.025.000 per gram.
Selanjutnya, kadar K23 tercatat Rp1.761.000 per gram dan kadar K22 senilai Rp1.684.000 per gram. Pembeli dengan anggaran lebih fleksibel dapat memilih kadar K21 dengan harga Rp1.608.000 per gram atau kadar K20 yang dipatok Rp1.531.000 per gram.
Pada kadar yang lebih rendah, harga emas perhiasan juga semakin bervariasi. K19 dijual Rp1.454.000 per gram, K18 berada pada Rp1.379.000, dan K17 ditawarkan Rp1.302.000 per gram.
Untuk kadar K16, harganya mencapai Rp1.225.000 per gram, sementara K15 dibanderol Rp1.149.000 per gram. Dengan menurunnya kadar karat, harga pun cenderung bergerak lebih terjangkau bagi konsumen.
Kadar berikutnya, yakni K14 senilai Rp1.072.000 per gram, K13 Rp995.000 per gram, dan K12 Rp920.000 per gram. Untuk kadar lebih rendah lagi, K11 ditawarkan Rp843.000 per gram, K10 Rp766.000 per gram, serta K9 berada pada Rp690.000 per gram.
Pada rentang paling terjangkau, kadar K8 dijual Rp613.000 per gram, K7 Rp536.000 per gram, kadar K6 pada Rp462.000, dan kadar K5 yang menjadi terendah berada di harga Rp385.000 per gram. Ragam harga ini memberi gambaran pasar emas perhiasan yang sangat dinamis dan dapat dipilih sesuai kebutuhan maupun preferensi konsumen.
Platform Penjualan Emas Juga Mengalami Penyesuaian Harga
Selain gerai perhiasan, platform penjualan emas digital turut mencatat penurunan pada harga jual per gram. Harga emas kadar 24K berada pada Rp1.954.000, sementara kadar 23K tercatat Rp1.742.000 per gram.
Untuk kadar 22K, harganya berada pada angka Rp1.670.000 per gram, diikuti kadar 21K pada Rp1.597.000. Kadar 20K berada di Rp1.520.000 per gram, dan kadar 19K di Rp1.442.000.
Pada kadar yang lebih rendah, emas 18K dijual Rp1.365.000 per gram, sementara kadar 17K berada pada Rp1.287.000. Kadar 16K dihargai Rp1.210.000 per gram, lalu kadar 15K di Rp1.134.000 dan 14K pada Rp1.058.000.
Varian kadar menengah hingga rendah ini cenderung diminati konsumen yang mencari kombinasi antara estetika perhiasan dan harga yang lebih ramah di kantong.
Harga emas 13K ditawarkan Rp982.000 per gram, kadar 12K seharga Rp905.000, dan kadar 11K berada di Rp827.000 per gram. Adapun kadar 10K dijual Rp752.000, dan 9K berada pada Rp674.000 per gram.
Penurunan harga yang merata di berbagai kadar ini menandai kondisi pasar yang cenderung melemah dan memberi peluang bagi konsumen yang ingin membeli emas dalam jumlah lebih besar.
Peluang Konsumen di Tengah Koreksi Harga Emas
Koreksi harga emas perhiasan yang terjadi belakangan ini tidak hanya menjadi perhatian investor, tetapi juga membuka kesempatan bagi pembeli umum. Dengan harga yang turun di berbagai kadar, konsumen memiliki peluang untuk mendapatkan perhiasan berkualitas pada harga yang lebih rendah dibanding periode sebelumnya.
Harga yang variatif antara gerai fisik dan platform digital juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membandingkan penawaran sebelum membeli. Tren ini dapat dimanfaatkan sebagai strategi belanja yang lebih hemat, terutama menjelang momen tertentu yang biasanya meningkatkan permintaan perhiasan emas.