JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 7.982 perjalanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Jumlah ini terdiri dari 7.038 perjalanan reguler dan 944 perjalanan tambahan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut periode liburan panjang menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi nasional. Menurutnya, kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan publik menjadi prioritas untuk menjaga kelancaran perjalanan pelanggan.
Rata-rata dalam sehari terdapat 444 perjalanan kereta yang melayani lintas Jawa dan Sumatra. Penambahan perjalanan ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menentukan jadwal perjalanan, sekaligus menjaga layanan transportasi tetap stabil pada masa liburan panjang.
Dampak Ekonomi dan Aktivitas Masyarakat
Anne Purba menekankan bahwa angkutan Natal dan Tahun Baru bukan sekadar soal operasional, tetapi memiliki dampak ekonomi yang luas. Setiap mobilitas masyarakat membuka peluang baru bagi sektor pariwisata, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta aktivitas usaha lokal di berbagai daerah.
Keberhasilan angkutan ini menjadi kontribusi nyata KAI untuk menjaga denyut ekonomi tetap positif. Selain menyediakan kereta tambahan, KAI memastikan seluruh proses pelayanan berlangsung responsif, rapi, dan humanis.
Setiap perjalanan yang terselenggara dengan selamat dan nyaman berdampak langsung pada aktivitas wisata, bisnis, dan perputaran ekonomi daerah. Oleh sebab itu, KAI hadir untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga dengan kualitas layanan terbaik.
Personel dan Pelayanan di Stasiun
Untuk mendukung kelancaran angkutan akhir tahun, KAI menurunkan 170 personel Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun. Petugas ini berperan sebagai garda terdepan, membantu pelanggan mulai dari informasi perjalanan, pendampingan kelompok rentan, hingga pengaturan alur untuk mengurai kepadatan di stasiun.
Selain itu, KAI menambah personel kebersihan agar fasilitas tetap nyaman dan bersih selama periode puncak perjalanan. Tercatat ada 145 petugas cleaning service stasiun, 198 petugas On Trip Cleaning (OTC), dan 147 petugas cuci kereta yang siap bekerja sebelum, selama, dan setelah perjalanan.
Kehadiran petugas ini memastikan kenyamanan perjalanan tetap terjaga, mulai dari kebersihan stasiun, kereta, hingga layanan on board. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus menjaga kualitas layanan KAI selama libur panjang.
Panduan Perjalanan dan Komunikasi Pelanggan
KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal dan memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Penumpang juga disarankan mengikuti arahan petugas di stasiun agar perjalanan dapat berlangsung lancar.
Anne Purba menegaskan komitmen KAI dalam menjaga standar keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan. Semua langkah ini diperkuat khusus untuk periode angkutan akhir tahun demi memastikan pelanggan merasa aman dan nyaman.
Informasi lebih lanjut mengenai perjalanan, jadwal, dan layanan kereta api dapat diperoleh melalui Contact Center KAI, telepon 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi @KAI121.
Dengan persiapan yang matang, KAI memastikan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru dapat dinikmati masyarakat dengan tenang dan menyenangkan.