JAKARTA - PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) menegaskan komitmennya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Energy Absolute Public Company Limited (EA).
Inisiatif ini menjadi langkah strategis FUJI untuk memperluas portofolio hijau setelah sebelumnya berfokus pada sektor properti.
Energy Absolute dikenal sebagai pengembang ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di ASEAN, dengan proyek E-Bus, E-Ferry, dan program pengurangan emisi mendukung target netral karbon Thailand 2050.
Kerja sama ini membuka peluang bagi FUJI untuk menyediakan pembiayaan bagi kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya, sekaligus mendukung agenda keberlanjutan di Indonesia.
Langkah FUJI dalam Transformasi Pembiayaan Hijau
Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi landasan untuk menjajaki berbagai bentuk pembiayaan hijau, termasuk investasi dan modal kerja bagi sektor kendaraan listrik.
“Kami melihat kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia terus berkembang, terutama di sektor kendaraan listrik dan infrastrukturnya,” kata Anton.
Momentum ini hadir setelah FUJI mencatat kinerja stabil pada sembilan bulan pertama 2025, dengan total aset mencapai Rp 187,57 miliar per September 2025, tumbuh 6,26% dibanding akhir 2024 dan melampaui target tahunannya.
Perusahaan juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pembiayaan melalui rasio NPF di bawah 1% dan gearing ratio kurang dari satu kali, sebagai fondasi untuk ekspansi ke pembiayaan hijau.
Potensi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
Perwakilan Energy Absolute, Roujathorb Mulindhajinda, menyoroti bahwa Indonesia dan Thailand menghadapi tantangan serupa dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Kerja sama dengan FUJI memberi kesempatan untuk memperluas solusi mobilitas rendah emisi di kedua negara.
Indonesia memiliki potensi besar dalam adopsi kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya.
Dengan populasi besar dan wilayah kepulauan yang luas, kebutuhan transportasi ramah lingkungan semakin meningkat. Inisiatif ini diharapkan mempercepat transisi energi nasional dan mendukung pengembangan ekosistem EV secara menyeluruh.
Prospek Jangka Panjang dan Kolaborasi Lintas Negara
Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada pembiayaan kendaraan listrik, tetapi juga mencakup pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya dan layanan logistik ramah lingkungan.
Anton menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi FUJI untuk memperkuat posisi di sektor pembiayaan produktif jangka panjang sekaligus mendukung keberlanjutan.
EA melihat peluang signifikan di Indonesia untuk membangun ekosistem EV yang terintegrasi. “Bekerja bersama FUJI memberi kami kesempatan memperluas solusi mobilitas rendah emisi dan mendukung upaya transisi energi lintas negara,” jelas Roujathorb.
Dengan kerja sama ini, kedua perusahaan berupaya menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan pertumbuhan ekonomi berbasis energi bersih di kawasan ASEAN.