Prediksi Stabilnya Harga Batu Bara Disertai Peluang Kenaikan yang Positif

Rabu, 26 November 2025 | 10:30:52 WIB
Prediksi Stabilnya Harga Batu Bara Disertai Peluang Kenaikan yang Positif

JAKARTA - Harga batu bara pada perdagangan kemarin menunjukkan stabilitas, bertahan di atas US$ 111 per ton. 

Data pasar ICE Newcastle mencatat harga kontrak pengiriman bulan mendatang berada di US$ 111,15 per ton, tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, batu bara mencatat kenaikan hampir 7 persen. Namun, sepanjang tahun ini, harga masih mencatat penurunan lebih dari 11 persen. 

Meski begitu, sentimen positif mulai muncul di pasar global karena meningkatnya kebutuhan listrik di sejumlah negara, yang kembali menempatkan batu bara sebagai sumber energi penting.

Faktor Permintaan Energi di Eropa

Permintaan listrik yang meningkat menjadi katalis utama pergerakan harga batu bara. Di Eropa, memasuki musim dingin, pemakaian penghangat ruangan diperkirakan melonjak, sehingga permintaan listrik ikut naik.

Di Jerman, misalnya, harga listrik diperkirakan dapat mencapai EUR 371,24 per megawatt hour (MwH), naik dari kisaran saat ini yang berada di sekitar EUR 300/MwH.

Sementara itu, pembangkit listrik tenaga angin mengalami penurunan kapasitas hingga hanya 3,4 gigawatt, setara seperlima dari rata-rata tahunan. Hal ini membuat batu bara kembali menjadi andalan, dengan kontribusi sekitar 22 persen dari bauran energi nasional.

Analisis Teknikal Harga Batu Bara

Dari sisi teknikal, pergerakan harian harga batu bara masih berada di zona bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan nilai 63, menandakan tren positif. Sementara itu, Stochastic RSI berada di angka 37, mengindikasikan area jual yang cukup kuat.

Prediksi perdagangan hari ini menunjukkan kemungkinan koreksi harga, dengan target support terdekat di US$ 110 per ton, yang sesuai dengan Moving Average 10.

Support lanjutan diperkirakan berada di kisaran US$ 108–105 per ton. Namun, jika tekanan beli masih kuat, harga batu bara berpotensi menembus resisten US$ 113 per ton dan membuka peluang naik ke kisaran US$ 116–124 per ton.

Prospek Harga dan Peluang Pasar

Peningkatan permintaan listrik, terutama di musim dingin Eropa, menjadi faktor utama yang dapat mendorong harga batu bara. Kondisi pasokan yang terbatas dari energi terbarukan juga memperkuat peran batu bara dalam menjaga stabilitas energi.

Para pelaku pasar diharapkan mencermati level support dan resisten sebagai acuan strategi perdagangan harian. Dengan kondisi bullish yang masih bertahan, peluang kenaikan harga tetap terbuka meski ada kemungkinan koreksi jangka pendek.

Secara keseluruhan, harga batu bara diperkirakan stabil dengan potensi kenaikan moderat. Tren ini menunjukkan bahwa batu bara tetap menjadi komoditas strategis bagi kebutuhan energi global, sambil memberikan peluang bagi investor dan produsen untuk mengoptimalkan strategi perdagangan dan produksi mereka.

Terkini