Syarat Mudah KUR Bank Mandiri 2025 Permudah UMKM Mendapatkan Modal

Rabu, 03 Desember 2025 | 12:30:58 WIB
Syarat Mudah KUR Bank Mandiri 2025 Permudah UMKM Mendapatkan Modal

JAKARTA - Permintaan pinjaman usaha meningkat menjelang akhir tahun, dan KUR Mandiri 2025 kembali menjadi pilihan favorit bagi pelaku UMKM. 

Program ini menawarkan suku bunga ringan 6% per tahun dan plafon pinjaman fleksibel, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Untuk UMKM pemula, plafon Rp10–50 juta paling banyak dipilih karena cicilan lebih mudah dijangkau dan proses pengajuan relatif cepat.

KUR Mandiri dirancang agar pelaku usaha dapat memanfaatkan modal untuk kebutuhan kerja maupun investasi kecil, seperti pembelian stok barang, bahan baku, peralatan produksi, etalase, atau renovasi tempat usaha. Dengan kemudahan ini, wajar jika program KUR Mandiri terus diminati menjelang akhir tahun 2025.

Selain itu, tidak dibutuhkan agunan tambahan untuk plafon hingga Rp100 juta. Bank Mandiri hanya menilai usaha dan kemampuan bayar debitur, sehingga proses pengajuan menjadi lebih sederhana dan cepat dibandingkan kredit komersial.

Simulasi Angsuran dan Pilihan Tenor

Bagi pinjaman Rp50 juta, angsuran bervariasi tergantung tenor. Tenor 12 bulan menghasilkan cicilan sekitar Rp4,3 juta per bulan, tenor 24 bulan Rp2,2 juta, dan tenor 36 bulan Rp1,5 juta. 

Dengan tenor 48 bulan, cicilan turun menjadi sekitar Rp1,1 juta, sementara tenor maksimal 60 bulan menghasilkan angsuran sekitar Rp900–960 ribuan per bulan.

Tenor panjang meringankan cicilan bulanan, meski total bunga yang dibayarkan lebih tinggi. Sebaliknya, tenor pendek membuat cicilan lebih besar, tetapi total biaya pinjaman lebih rendah. 

Pelaku usaha perlu menimbang kemampuan arus kas dan kebutuhan modal agar keputusan pinjaman tepat. Simulasi angsuran menjadi penting agar debitur dapat menghitung kemampuan bayar secara realistis sebelum mengajukan KUR Mandiri.

Persyaratan Pengajuan dan Syarat Administratif

Pengajuan KUR Mandiri mensyaratkan identitas lengkap sebagai warga negara Indonesia, memiliki e-KTP dan Kartu Keluarga.

Selain itu, usaha minimal berjalan enam bulan dan memiliki dokumen legalitas seperti NIB atau SKU dari kelurahan/desa. Usaha harus produktif, tidak masuk daftar negatif investasi, dan tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.

Debitur dengan plafon di atas Rp50 juta biasanya diminta melampirkan NPWP, sementara plafon Rp10–50 juta cukup dengan KTP, KK, dan NIB/SKU. Selain itu, riwayat kredit harus bersih; memiliki pinjaman macet atau tunggakan dapat menyebabkan pengajuan ditolak.

Proses pengajuan dimulai dengan menyiapkan dokumen, mengisi formulir di cabang Bank Mandiri, dan mengikuti survei lokasi usaha. 

Penilaian meliputi aktivitas harian, perputaran uang, stok barang, peralatan, dan arus kas sederhana. Setelah verifikasi dan persetujuan, plafon, tenor, besar angsuran, dan jadwal pembayaran ditentukan sebelum pencairan dana.

Tips Agar Pengajuan Cepat Disetujui

Agar pengajuan KUR Mandiri disetujui, pelaku usaha disarankan memastikan usaha benar-benar aktif, menyiapkan bukti usaha seperti foto atau pembukuan sederhana, dan menjaga riwayat kredit tetap bersih. 

Menentukan kebutuhan modal secara realistis serta memilih tenor sesuai kemampuan bayar juga meningkatkan peluang disetujui.

Menggunakan NIB mempercepat proses dibandingkan SKU, meski kedua dokumen diterima. Tenor maksimal 60 bulan memungkinkan angsuran Rp50 juta mencapai 900 ribuan per bulan, sehingga lebih mudah dijangkau UMKM dengan arus kas terbatas.

Dengan memahami simulasi angsuran, syarat pengajuan, dan langkah pengajuan KUR Mandiri 2025, pelaku usaha dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan menyesuaikan pinjaman dengan kebutuhan bisnis. 

Program ini tetap menjadi pilihan terbaik karena bunga rendah, persyaratan mudah, dan proses cepat, mendukung UMKM dalam memperkuat modal kerja menjelang akhir tahun.

Terkini