Menko Polkam Serahkan Bantuan Ratusan Juta bagi Korban Banjir Padang

Kamis, 04 Desember 2025 | 09:31:41 WIB
Menko Polkam Serahkan Bantuan Ratusan Juta bagi Korban Banjir Padang

JAKARTA - Upaya penanganan bencana di Sumatera Barat kembali mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat melalui kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago. 

Kunjungan tersebut menjadi simbol hadirnya negara di tengah masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Padang. 

Dalam kesempatan itu, Djamari Chaniago menegaskan bahwa langkah pemerintah tidak hanya sebatas penyerahan bantuan, tetapi juga wujud empati serta dukungan moral bagi para penyintas. 

Ia membawa bantuan senilai Rp309 juta serta ratusan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang kini tinggal di posko darurat. Meski bantuan tersebut dianggap belum sebanding dengan beban yang dirasakan masyarakat, pemerintah memastikan bahwa perhatian dan upaya pemulihan akan terus berlanjut.

Setibanya di lokasi, ia menyampaikan rasa prihatinnya kepada warga dan mengakui bahwa musibah tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Ia berdialog dengan warga, khususnya anak-anak yang turut merasakan dampak berat bencana. Melalui interaksi langsung, ia berharap bisa menghadirkan semangat baru bagi mereka.

“Kalaupun ada bantuan yang kami bawa ini terlalu kecil dibandingkan dengan apa yang bapak-bapak dan ibu-ibu rasakan,” ujarnya saat bertemu para penyintas. Ia menambahkan bahwa pemerintah senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan secara normal.

Dukungan Moral dan Motivasi untuk Masyarakat

Selain bantuan material, kunjungan tersebut ditandai dengan dorongan moral yang disampaikan Djamari Chaniago. Sebagai putra daerah yang berasal dari Kota Padang, ia mengungkapkan kedekatan emosionalnya terhadap masyarakat yang tengah menghadapi cobaan. 

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas ketegaran warga dalam menghadapi situasi yang sulit. “Salam kami dari pusat yang turut merasakan apa yang bapak dan ibu rasakan,” kata dia di hadapan warga yang mengungsi.

Dalam dialog bersama para penyintas, ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani bencana hidrometeorologi yang juga melanda wilayah lain di Pulau Sumatra. 

Ia menekankan bahwa seluruh pihak perlu bersinergi agar fase pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan lebih baik. “Mari kita atasi bersama-sama. Bahkan, kalau mungkin kita upayakan kondisi setelah ini jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. 

Pernyataan tersebut menjadi pesan optimistis bahwa proses pemulihan tidak hanya sekadar memperbaiki kerusakan, tetapi juga kesempatan untuk membangun lingkungan yang lebih kuat dan tangguh menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Di area pengungsian, ia juga memastikan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait terus berjalan untuk menjaga keberlanjutan bantuan. 

Ia menekankan bahwa setiap warga yang terdampak harus mendapatkan perhatian yang sama, mulai dari kebutuhan pangan hingga dukungan kesehatan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam proses pemulihan bencana.

Penyaluran Bantuan Langsung di Lokasi Pengungsian

Kunjungan tersebut turut melibatkan rombongan dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, serta kehadiran pejabat daerah seperti Gubernur Sumatera Barat dan Wakil Wali Kota Padang. 

Mereka datang ke Posko SD Negeri 02 Cupak Tangah, yang menjadi salah satu lokasi pengungsian dengan jumlah penyintas cukup besar. Di titik tersebut, penyerahan bantuan berlangsung secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Camat Pauh Masfetrin membenarkan bahwa bantuan yang diserahkan terdiri dari uang tunai sebesar Rp309 juta serta 318 paket sembako. “Tadi Pak Menko Polkam menyerahkan uang dan sembako,” ujarnya. 

Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan harian warga, terutama mereka yang kehilangan akses terhadap sumber pangan akibat banjir dan longsor. Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang meninjau langsung kondisi di lapangan.

Sebelumnya, dukungan logistik dari berbagai instansi telah tiba di beberapa wilayah terdampak. Pengerahan bantuan berupa logistik tambahan menjadi bagian dari respons cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terisolasi atau kehilangan tempat tinggal. 

Pemerintah terus memastikan bahwa distribusi bantuan berjalan lancar, termasuk untuk daerah yang sulit dijangkau.

Harapan Baru bagi Pemulihan di Sumatera Barat

Kehadiran pejabat tinggi negara di tengah warga terdampak menjadi dorongan moral penting bagi masyarakat. 

Di sisi lain, penyaluran bantuan tunai serta paket sembako menjadi langkah awal yang dapat meringankan beban penyintas dalam jangka pendek. Pemerintah berharap bahwa kolaborasi antara pusat, daerah, dan instansi terkait dapat mempercepat pemulihan pascabencana.

Dengan semangat kebersamaan, masyarakat diharapkan mampu bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka secara lebih kuat. Upaya pemulihan ini menjadi momentum penting agar penanganan bencana ke depan dapat berlangsung lebih sigap dan efektif. 

Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan kondisi pascabanjir di Sumatera Barat dapat berangsur membaik dan memberikan harapan baru bagi seluruh warga yang terdampak.

Terkini