Persyaratan Pengajuan KUR Mandiri Ringkas, Modal Fleksibel untuk UMKM 2025

Kamis, 04 Desember 2025 | 12:33:08 WIB
Persyaratan Pengajuan KUR Mandiri Ringkas, Modal Fleksibel untuk UMKM 2025

JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 kembali hadir dengan kemudahan akses modal bagi pelaku UMKM. 

Program ini menawarkan cicilan ringan, bunga tetap rendah, dan tenor fleksibel, sehingga menjadi solusi bagi pengembangan usaha tanpa membebani keuangan pelaku bisnis.

Tabel Cicilan KUR Mandiri 2025

Tabel KUR Mandiri Desember 2025 menjadi panduan penting untuk menghitung besaran cicilan pinjaman. Pinjaman mulai Rp 10 juta hingga Rp 500 juta tersedia dengan bunga flat 6 persen per tahun. 

Sebagai contoh, untuk pinjaman Rp 10 juta, cicilan 12 bulan mencapai Rp 860.664, 24 bulan Rp 443.206, dan 36 bulan Rp 304.219. Sedangkan pinjaman Rp 50 juta, cicilan 12 bulan Rp 4.303.321, 24 bulan Rp 2.216.031, dan 36 bulan Rp 1.521.097.

Selain itu, pinjaman menengah seperti Rp 100 juta memiliki cicilan 12 bulan Rp 8.606.643, 24 bulan Rp 4.432.061, dan 36 bulan Rp 3.042.194. 

Pinjaman lebih besar seperti Rp 500 juta memiliki cicilan 12 bulan Rp 43.033.215, 24 bulan Rp 22.160.305, dan 36 bulan Rp 15.210.969. Tabel ini membantu calon debitur menyesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan finansial usaha.

Skema Pinjaman dan Fleksibilitas Tenor

KUR Mandiri 2025 menawarkan fleksibilitas tenor mulai 12 hingga 60 bulan, sehingga pelaku usaha dapat memilih durasi cicilan sesuai kebutuhan modal. 

Misalnya, pinjaman Rp 110 juta memiliki cicilan 12 bulan Rp 9.467.307, 24 bulan Rp 4.875.267, 36 bulan Rp 3.346.413, 48 bulan Rp 2.583.353, dan 60 bulan Rp 2.126.608. Untuk pinjaman Rp 200 juta, cicilan 12 bulan mencapai Rp 17.213.286, 24 bulan Rp 8.864.122, 36 bulan Rp 6.084.387, 48 bulan Rp 4.697.006, dan 60 bulan Rp 3.866.560.

Tenor panjang memberikan kemudahan bagi UMKM menyeimbangkan arus kas. Pinjaman Rp 150 juta memiliki cicilan 12 bulan Rp 12.909.964, 24 bulan Rp 6.648.092, 36 bulan Rp 4.563.291, 48 bulan Rp 3.522.754, dan 60 bulan Rp 2.889.920. 

Dengan skema ini, KUR Mandiri 2025 memungkinkan pelaku usaha memilih tenor sesuai kemampuan bayar, tanpa tekanan finansial berlebihan.

Persyaratan Pengajuan KUR Mandiri

Calon debitur wajib menyiapkan dokumen untuk mengajukan KUR Mandiri. Persyaratan utama meliputi e-KTP dan Kartu Keluarga, Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU), serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta. 

Bagi yang sudah menikah atau pernah bercerai, dokumen surat nikah atau cerai juga diperlukan. Untuk pinjaman di atas Rp 100 juta, bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan wajib dilampirkan.

Sementara itu, bagi KUR PMI (pelaku usaha yang bekerja di luar negeri), tambahan dokumen berupa perjanjian kerja di luar negeri diperlukan. Dengan pemenuhan dokumen tersebut, nasabah dapat mengajukan pinjaman secara cepat dan lebih mudah, baik melalui kantor cabang maupun unit mikro Bank Mandiri.

Cara Mengajukan dan Manfaat KUR Mandiri

Pengajuan KUR Mandiri 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur. Pertama, datang langsung ke kantor cabang atau unit mikro Bank Mandiri untuk konsultasi dan pengisian formulir. 

Kedua, calon debitur dapat menghubungi Mandiri Call 14000 untuk mendapatkan informasi awal, kemudian mengikuti prosedur pengajuan secara sistematis. Program ini berjalan hingga kuota nasional habis, sehingga nasabah disarankan segera mengajukan bila membutuhkan modal tambahan.

Dengan memahami tabel cicilan dan tenor, pelaku usaha dapat memperkirakan pengeluaran bulanan dan menyesuaikan anggaran usaha. KUR Mandiri 2025 memungkinkan UMKM mengembangkan bisnis tanpa membebani keuangan, sekaligus memanfaatkan bunga tetap rendah 6 persen per tahun. 

Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat permodalan UMKM, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkini