Sabtu, 06 Desember 2025

Ciri Ikan Busuk dan Cara Cek Kesegarannya

Ciri Ikan Busuk dan Cara Cek Kesegarannya
Ciri Ikan Busuk dan Cara Cek Kesegarannya

JAKARTA - Ketika bahan makanan laut menjadi pilihan utama untuk memenuhi asupan gizi harian, kesadaran memilih ikan yang benar-benar segar menjadi hal yang semakin penting. Banyak orang menyukai ikan karena kandungan protein dan omega-3 yang tinggi, namun tak sedikit pula yang belum memahami bagaimana ciri-ciri ikan yang aman dikonsumsi. 

Perubahan kecil pada aroma, tekstur, ataupun warna sering kali diabaikan, padahal tanda-tanda tersebut dapat menunjukkan bahwa ikan sudah tidak layak makan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius seperti keracunan makanan. Dalam konteks inilah, pemahaman mengenai perbedaan antara ikan segar dan ikan yang mulai membusuk menjadi sangat krusial.

Ikan dapat diolah menjadi berbagai menu lezat, seperti sop, kuah kuning, gulai, pindang hingga bakso. Namun, kualitas rasa dan keamanan konsumsi sangat bergantung pada tingkat kesegarannya. 

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Secara umum, ikan bisa bertahan dari hitungan hari hingga beberapa bulan, tergantung apakah ikan tersebut disimpan dalam keadaan segar, beku, atau sudah dimasak. Dengan mengetahui tanda-tanda yang benar, masyarakat dapat mencegah risiko gangguan kesehatan dan memastikan bahwa sajian yang dihidangkan tetap aman serta bernutrisi.

Ciri Ikan Segar yang Aman Dikonsumsi

Pemilihan ikan yang segar merupakan langkah awal untuk mendapatkan hasil masakan terbaik. Secara umum, ikan yang masih segar memiliki beberapa ciri khas. Pertama, ikan segar akan memiliki aroma yang normal seperti bau laut, bukan bau yang menyengat atau menusuk. Kedua, saat bagian perut ditekan, teksturnya tidak keras dan justru cenderung elastis. Kondisi ini menandakan bahwa jaringan ikan belum mengalami kerusakan.

Bola mata ikan segar juga cenderung jernih, bukan keruh atau buram. Ciri lain yang tak kalah penting adalah adanya garis darah berwarna kuning keemasan pada kulit ikan. Semua indikator ini menandakan bahwa ikan baru dipanen dan belum mengalami proses pembusukan. Sebaliknya, ikan yang sudah dipanen beberapa hari biasanya menunjukkan perubahan aroma menjadi tidak sedap dan lebih asam.

Pada ikan kemasan, pembeli perlu memperhatikan tanggal kedaluwarsa dengan teliti. Ikan segar yang disimpan di lemari pendingin hanya bisa bertahan dua hari. Jika dibekukan, daya tahannya dapat mencapai enam hingga sembilan bulan. Sementara itu, ikan matang yang disimpan di lemari es sebaiknya dikonsumsi dalam tiga hari atau dibekukan maksimal tiga bulan agar kualitasnya tidak menurun.

Tanda-tanda Ikan yang Sudah Tidak Segar

Setelah memahami karakteristik ikan segar, penting juga mengenali tanda-tanda ikan yang sudah busuk. Koki sekaligus pemilik Poi Dog, Kiki Aranita, menjelaskan bahwa bau menjadi indikator paling mudah untuk dikenali. “Jika baunya menyengat seperti ikan busuk maka jangan dikonsumsi. Teksturnya juga bisa menjadi berlendir, kurang padat, dan lebih lembek, serta mungkin berubah menjadi abu-abu,” ujar Kiki.

Menurut para ahli, ikan yang sudah mengalami pembusukan biasanya mengeluarkan bau asam atau seperti amonia. Perlahan-lahan, mata ikan juga akan menjadi keruh atau tampak seperti susu. Garis darah atau warna pada insang akan berubah menjadi cokelat. Selain itu, ikan busuk sering memperlihatkan tanda memar, tekstur berlendir, dan warna tubuh yang memudar menjadi abu-abu.

Kemunculan tanda-tanda tersebut adalah peringatan bahwa ikan sudah tidak layak makan. Mengabaikannya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, alergi, bahkan keracunan makanan. Oleh karena itu, apabila Anda ragu terhadap kualitas ikan yang dibeli, langkah paling aman adalah tidak mengonsumsinya sama sekali.

Cara Mengenali Ikan Matang yang Mulai Membusuk

Tidak hanya ikan mentah, ikan yang sudah dimasak pun memiliki masa simpan yang terbatas. Ikan matang sebaiknya dimakan atau dibuang dalam waktu tiga hari setelah didinginkan. Setelah melewati batas tersebut, risiko pembusukan meningkat dan kualitasnya menurun drastis.

Cara mengetahui ikan matang yang sudah tidak layak konsumsi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ikan mentah. Bau menyengat, tekstur yang kering, serta munculnya jamur menjadi indikator kuat bahwa ikan matang tersebut sudah busuk. Ikan yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang juga dapat mengalami kerusakan mikrobiologis dengan cepat. Jika ada keraguan, lebih baik membuangnya daripada mengambil risiko kesehatan.

Waktu Penyimpanan Ikan yang Tepat di Kulkas

Perbedaan antara ikan segar, ikan matang, dan ikan beku membuat metode penyimpanan menjadi sangat penting. Ikan yang telah dimasak memiliki ketahanan sekitar tiga hari apabila disimpan dalam wadah kedap udara. Sementara ikan segar hanya bertahan setengah dari waktu tersebut dan sebaiknya langsung digunakan atau dibekukan dalam dua hari.

Untuk menjaga kesegarannya, ikan segar disarankan dibungkus rapat menggunakan kertas perkamen. Setelah itu, simpan di atas es dalam posisi yang memungkinkan air mencair turun ke bagian bawah. Ikan sebaiknya ditempatkan di atas saringan berlubang dengan loyang atau mangkuk di bawahnya, sehingga tetap dingin tanpa terendam air dan tidak membeku total. Metode ini menjaga suhu ikan tetap stabil dan memperlambat proses pembusukan.

Dengan memahami tanda-tanda kesegaran ikan, cara penyimpanan yang tepat, serta ciri-ciri pembusukan, masyarakat dapat memastikan konsumsi bahan pangan yang aman serta terhindar dari risiko keracunan. Kesadaran ini penting terutama bagi mereka yang sering mengolah makanan laut sebagai hidangan keluarga sehari-hari.

Tsaniyatun Nafiah

Tsaniyatun Nafiah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia