JAKARTA - Dalam lanskap pariwisata global yang terus berubah, perjalanan berbasis aktivitas fisik kini menjadi salah satu magnet terkuat untuk menarik minat wisatawan mancanegara.
Pergerakan ini bukan muncul tanpa alasan. Kebutuhan pelancong akan kombinasi liburan, kesehatan, dan petualangan semakin meningkat, membuat banyak negara mulai menata ulang pendekatan wisatanya.
Selandia Baru menjadi salah satu negara yang bergerak paling progresif dengan meluncurkan kampanye Active Escapes–sebuah inisiatif yang memaksimalkan kekayaan alam mereka sebagai arena olahraga terbuka bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Baca Juga
Pendekatan ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga menguatkan identitas Selandia Baru sebagai destinasi yang mendukung gaya hidup aktif. Kampanye tersebut menawarkan pengalaman olahraga yang dirancang untuk berbagai tingkatan, mulai dari keluarga pemula hingga petualang berpengalaman yang menginginkan tantangan fisik lebih intens.
Dengan karakter geografis yang lengkap—pantai berpasir lembut, danau tenang, pegunungan hingga hutan purba—negara ini menyiapkan jalur yang menyesuaikan kebutuhan setiap pelancong.
Pilihan Jalur dan Acara Lari yang Menarik Wisatawan Dunia
Beragamnya jalur olahraga yang ditawarkan membuat Selandia Baru menjadi tujuan ideal untuk aktivitas seperti lari, bersepeda, hingga treking. Jalur ramah pemula tersedia di tepian danau maupun pantai, memberikan pengalaman aman sekaligus menyenangkan.
Wisatawan dapat berlari santai atau bersepeda di rute yang dirancang untuk menjaga kenyamanan mereka.
Bagi yang ingin meningkatkan tantangan, tersedia jalur pendakian setengah hari, melewati kebun anggur atau hutan dengan lanskap yang berbeda. Sementara itu, untuk pelari dan pendaki berpengalaman,
Selandia Baru memiliki jalur petualangan yang memakan waktu beberapa hari. Medan yang sulit serta pemandangan dramatis menciptakan pengalaman berlari lintas alam yang membekas. Seluruh rute dipastikan memiliki penanda untuk menjaga keamanan dan memudahkan navigasi.
Tidak hanya jalur, kalender acara lari Selandia Baru juga menjadi daya tarik besar. Pada 16 Mei 2026, negara ini akan menggelar Asics Hawke’s Bay Marathon, sebuah ajang yang membawa pelari melalui kebun anggur, jalur pesisir, hingga pedesaan yang tenang. Kategorinya beragam, dari full marathon hingga kids dash, sehingga dapat diikuti berbagai kalangan.
Selanjutnya, Race Tekapo yang digelar pada 19 September 2026 menawarkan pengalaman berlari di kawasan Danau Tekapo yang terkenal dengan pemandangan danau biru dan pegunungan Alpen.
Tersedia tujuh pilihan jarak yang dapat dipilih. Setelah berlari, peserta bisa memulihkan diri di kolam air panas atau berjalan menuju puncak bersalju.
Agenda berikutnya adalah First Light Marathon – Tair?whiti Gisborne pada 1 Januari 2027. Maraton ini istimewa karena pelari akan menyambut matahari pertama yang terbit di dunia.
Rutenya melewati tanah M?ori, situs sejarah, perbukitan, kawasan wine, hingga pantai Pasifik. Warisan budaya dan cerita M?ori menyertai seluruh perjalanan, memberi kedalaman pengalaman yang unik bagi peserta.
Ruang Pemulihan Diri yang Menjadi Bagian dari Paket Wisata Aktif
Menggabungkan aktivitas fisik dengan pemulihan tubuh merupakan salah satu nilai tambah wisata olahraga di Selandia Baru. Negara ini memiliki lebih dari 1.555 jalur pendakian dan pejalan kaki, 11 Great Walks yang terkenal, serta 23 Great Rides dengan pemandangan yang bervariasi, mulai dari hutan kuno hingga puncak Alpen.
Setelah menyelesaikan aktivitas berat, wisatawan dapat menikmati berbagai opsi pemulihan. Salah satu yang paling populer adalah berendam di kolam air panas bumi, yang tersebar di beberapa wilayah. Selain itu, pengalaman mengamati langit malam di Dark Sky Reserve terbesar di dunia menjadi aktivitas relaksasi sekaligus edukatif.
Wisatawan juga dapat mencicipi kuliner lokal yang menyehatkan, menikmati anggur dari kebun terkenal, atau mengeksplorasi tradisi M?ori yang menghubungkan mereka dengan alam.
Tourism New Zealand menyediakan laman khusus untuk merencanakan aktivitas pemulihan ini agar wisatawan dapat menyusun perjalanan yang seimbang antara olahraga dan relaksasi.
Konteks Tren Wisata Global dan Peluang Besar Wisata Aktif
Langkah serius Selandia Baru menggarap wisata olahraga sangat sesuai dengan tren global yang berkembang. Laporan Virtuoso Luxe Report 2024 menyebut bahwa 94 persen wisatawan kini menggabungkan gaya hidup aktif dan kesehatan holistik dalam perjalanan mereka.
Sementara itu, riset Amex 2024 menunjukkan bahwa 77 persen wisatawan lebih memprioritaskan pengalaman bermakna dibandingkan biaya perjalanan, mencari petualangan yang memberi perubahan.
Temuan Amex 2025 menambahkan bahwa 60 persen wisatawan merencanakan aktivitas liburan berdasarkan minat olahraga seperti lari, berjalan kaki, dan bersepeda. Sedangkan penelitian Travel Weekly 2025 mengungkap bahwa 70 persen milenial dan Gen Z menganggap perjalanan pendakian dan bersepeda sama pentingnya dengan destinasi itu sendiri.
Melihat kecenderungan global ini, Selandia Baru memposisikan dirinya sebagai negara yang menyatukan alam, kesehatan, petualangan, dan budaya dalam satu pengalaman berkesan. “Dengan rute yang beragam, cerita budaya yang mendalam dan pemandangan yang menakjubkan, Selandia Baru menghadirkan
Tsaniyatun Nafiah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)