BYD Memimpin Pasar Mobil Listrik, China Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif
- Rabu, 03 Desember 2025
JAKARTA - Pasar kendaraan elektrifikasi di China menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada bulan November 2025, dengan persaingan kian ketat antar produsen domestik.
Lonjakan permintaan dan pengiriman mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) serta kendaraan plug-in hybrid (PHEV) mencerminkan dinamika pasar yang terus berkembang. BYD tampil sebagai pemain dominan dengan total pengiriman 480.186 unit, meski angka tersebut mengalami koreksi sebesar 5,25% secara tahunan.
Dari jumlah itu, 237.540 unit merupakan mobil listrik murni, meningkat 19,93%, sementara segmen plug-in hybrid mencatatkan 237.380 unit, turun 22,41% dibanding tahun sebelumnya.
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Kinerja BYD tidak hanya menunjukkan kapasitas produksi besar, tetapi juga mencerminkan strategi mereka dalam merespons tren elektrifikasi global. Konsistensi perusahaan dalam menghadirkan model-model terbaru, termasuk seri baterai dan kendaraan hibrida, membuat posisi BYD di pasar domestik semakin kokoh.
Tren ini menandakan bahwa masyarakat China semakin memilih mobil ramah lingkungan, dan produsen yang agresif berinovasi mampu meraih pangsa pasar lebih besar.
Selain BYD, SAIC Group juga melaporkan performa solid dengan pengiriman 149.900 unit kendaraan energi baru (NEV).
Keberhasilan grup ini didorong oleh submerek andalannya, yang berhasil menjaga stabilitas penjualan di tengah ketatnya persaingan. Strategi diversifikasi produk dan penetrasi pasar yang merata menjadi kunci keberhasilan SAIC menjaga pertumbuhan di segmen kendaraan elektrifikasi.
Persaingan Geely, Changan, dan Chery
Geely, salah satu merek otomotif ternama China, mencatat pengiriman 132.652 unit kendaraan elektrifikasi, mencakup mobil listrik murni dan plug-in hybrid.
Seri Galaxy menjadi kontributor utama pertumbuhan NEV Geely, mencerminkan strategi perusahaan yang fokus pada inovasi serta penerimaan pasar yang positif terhadap kendaraan listrik.
Strategi ini menunjukkan bagaimana Geely berhasil menyeimbangkan penjualan kendaraan konvensional dan elektrifikasi, sambil menjaga loyalitas konsumen di segmen premium.
Changan Auto juga menampilkan performa menggembirakan dengan total penjualan 125.000 unit, naik 23% secara tahunan. Bulan ini menjadi bulan ketiga berturut-turut bagi Changan melewati ambang 100.000 unit.
Divisi Deepal berhasil mencatat pengiriman 33.060 unit, sementara Changan Qiyuan mencapai 46.909 unit. Peningkatan ini menegaskan strategi penguatan merek dan ekspansi model yang mampu menarik minat konsumen di pasar domestik.
Chery Group menorehkan capaian impresif dengan total penjualan 116.794 unit, naik 50,1% dibanding periode yang sama tahun lalu, sekaligus mencatat rekor bulanan baru dengan peningkatan empat bulan berturut-turut.
Ekspor Chery mencapai 136.728 unit, naik 30,3% dan menjadi bulan ketujuh berturut-turut di atas 100.000 unit ekspor. Hal ini menegaskan posisi Chery sebagai salah satu eksportir mobil terbesar China sekaligus pemain penting dalam pertumbuhan industri mobil listrik global.
Peran Merek Baru dan Inovasi Teknologi
Selain merek lama, sejumlah produsen baru juga mulai menunjukkan kehadiran signifikan di pasar kendaraan elektrifikasi China. HIMA, Leapmotor, Zeekr, Great Wall Motor, hingga Xiaomi berhasil menempati posisi teratas daftar penjualan.
HIMA membukukan 81.864 unit, Leapmotor 70.327 unit, Zeekr 55.146 unit, sedangkan Great Wall Motor dan Xiaomi masing-masing melampaui 40.000 unit.
Kehadiran merek-merek baru ini mendorong kompetisi semakin dinamis. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan, baik dari segi desain, harga, maupun teknologi baterai dan fitur kendaraan pintar.
Produsen lama pun dituntut terus berinovasi agar tetap relevan dan kompetitif. Fokus pada elektrifikasi penuh, efisiensi baterai, dan integrasi teknologi cerdas menjadi kunci untuk meraih keunggulan di pasar domestik maupun internasional.
Tren pertumbuhan merek baru juga mencerminkan potensi ekspansi global. Dengan dukungan pemerintah dan strategi insentif, produsen domestik di China tidak hanya memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi juga berorientasi pada ekspor. Hal ini memperkuat posisi China sebagai pusat produksi kendaraan elektrifikasi dunia.
Prediksi Tren Pasar dan Prospek Industri
Melihat data penjualan dan tren pengiriman, prospek industri kendaraan elektrifikasi di China tetap positif. Dominasi BYD dan pertumbuhan signifikan Chery, Changan, serta Geely menandai persaingan sehat yang mendorong inovasi.
Konsumen semakin menerima kendaraan ramah lingkungan, dan pemerintah mendukung percepatan adopsi elektrifikasi melalui regulasi dan insentif.
Dengan jumlah pemain yang terus bertambah, termasuk merek-merek baru yang agresif dalam penetrasi pasar, persaingan diperkirakan semakin sengit di bulan-bulan berikutnya. Produsen yang mampu menghadirkan teknologi efisien, harga bersaing, dan layanan purna jual kuat diperkirakan akan memimpin pasar.
Secara keseluruhan, bulan November 2025 menjadi indikator penting bagi industri kendaraan elektrifikasi China. Dominasi BYD, performa stabil SAIC, serta lonjakan penjualan Chery menunjukkan dinamika pasar yang sehat.
Tren ini menegaskan bahwa industri mobil listrik China akan terus tumbuh dan memimpin inovasi global, sekaligus menjadi tolok ukur bagi produsen di seluruh dunia.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)