Doa Tidak Bisa Tidur karena Gelisah hingga Sakit yang bisa Dipanjatkan

doa tidak bisa tidur karena gelisah

Jakarta - Doa tidak bisa tidur karena gelisah bisa menjadi cara yang menenangkan hati bagi mereka yang kesulitan tidur akibat kegelisahan. 

Gangguan tidur semalaman tidak hanya membuat aktivitas keesokan harinya terganggu, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

Banyak orang merasa sulit tidur karena pikiran yang gelisah, rasa cemas, atau bahkan ketidaknyamanan fisik yang mengganggu.

Baca Juga

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Bagi umat yang ingin menenangkan hati dan memperoleh tidur yang berkualitas, mengamalkan doa sebelum tidur bisa menjadi salah satu langkah efektif. 

Doa ini berfungsi sebagai sarana untuk menenangkan pikiran, memohon ketenangan hati, dan melindungi diri dari rasa gelisah yang mengganggu tidur. 

Dengan rutin membaca doa, seseorang dapat menciptakan suasana hati yang lebih tenang dan pikiran yang lebih rileks, sehingga tubuh dan pikiran siap beristirahat dengan optimal.

Selain doa, memperhatikan lingkungan tidur juga penting. Mengatur pencahayaan yang redup, suhu kamar yang nyaman, dan menghindari penggunaan gadget sebelum tidur dapat membantu proses relaksasi. 

Kombinasi antara amalan doa dan kondisi tidur yang nyaman akan meningkatkan kualitas istirahat dan mengurangi rasa gelisah yang kerap membuat sulit tidur.

Dengan membiasakan diri membaca doa sebelum tidur dan menjaga suasana kamar yang mendukung ketenangan, malam hari menjadi lebih tenang, dan tubuh pun lebih siap menghadapi aktivitas esok hari. 

Doa tidak bisa tidur karena gelisah menjadi salah satu cara ampuh untuk menenangkan hati dan membantu tidur lebih nyenyak.

5 Bacaan Doa Tidak Bisa Tidur yang Dapat Dipanjatkan Muslim

Seperti diketahui, umat muslim disarankan untuk rutin membaca doa sebagai bentuk permohonan perlindungan dari Allah SWT. 

Berikut beberapa contoh doa yang bisa diamalkan saat mengalami kesulitan tidur, termasuk bagi mereka yang membutuhkan doa tidak bisa tidur karena gelisah.

1. Doa untuk Mengatasi Kesulitan Tidur karena Gelisah
Menurut laporan CNN Indonesia, Zaid bin Tsabit pernah suatu malam mengalami kesulitan tidur akibat perasaan gelisah. Ia kemudian mengadukan hal tersebut kepada Rasulullah SAW, dan Rasulullah pun membimbingnya dengan bacaan doa berikut:
Allâhumma ghâratin nujûm wa hada'atil 'uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta'khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi' laylî wa anim 'aynî

Maknanya:
“Ya Tuhanku, bintang-bintang telah bersinar dan mata-mata menjadi tenang, sementara Engkau adalah Zat yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Tidak ada kantuk maupun tidur yang memengaruhi-Mu. Wahai Zat yang Maha Hidup dan Maha Tegak, tenangkan malamku dan istirahatkan mataku.”

Doa ini dimaksudkan untuk menenangkan hati dan pikiran, sehingga seseorang bisa merasakan ketenangan dan tidur lebih nyenyak.

2. Doa Alternatif untuk Susah Tidur
Bacaan doa lain yang bisa diamalkan saat sulit tidur adalah sebagai berikut:

A'ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ'i, wa min syarri ma ya'ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara'a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân

Maknanya:
“Aku memohon perlindungan kepada Zat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak dapat dilampaui oleh orang baik maupun durhaka, dari segala keburukan yang turun dari langit dan yang naik ke langit; dari segala keburukan yang masuk ke bumi maupun yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah siang dan malam; dari petaka-petaka malam; dan dari segala bencana yang datang, kecuali yang membawa kebaikan. Wahai Zat yang Maha Penyayang.”

Doa ini berfungsi sebagai perlindungan dari gangguan dan ketidaktenangan, sekaligus membantu pikiran lebih fokus dan hati lebih tenteram sebelum tidur.

3. Doa Ketiga untuk Mengatasi Kesulitan Tidur
Bacaan ini diajarkan sebagai bentuk perlindungan sebelum tidur:
A'uudzu bi kalimatilllaahit-taammaati min syarri maa kholaq

Maknanya:
“Saya berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan makhluk ciptaan-Nya.”

Doa ini membantu menenangkan pikiran dari gangguan eksternal dan internal sebelum tidur.

4. Doa untuk Mendapatkan Tidur yang Nyenyak
Bacaan berikut memberikan rasa aman dan tenang saat beristirahat:
Summa anzala 'alaikum mim ba'dil-gammi amanatan nu'?say yagsy? ??ifatam mingkum wa ??ifatung qad ahammat-hum anfusuhum

Maknanya:
“Setelah menghadapi kesedihan, Allah menurunkan rasa aman berupa kantuk yang meliputi sebagian dari kalian, sementara sebagian lain masih merasa gelisah karena pikiran mereka sendiri.”

Doa ini membantu menenangkan hati, memungkinkan sebagian orang merasa damai dan lebih mudah tertidur.

5. Doa Agar Mendapat Perlindungan Selama Tidur
Doa ini memberikan rasa aman dari gangguan dan godaan saat tidur:
Huwallâhu, allâhu rabbî, lâ syarîka lahû. A'ûdzu bikalimâtillâhit tâmmati min ghadhabihi wa min syarri ibâdihi wamin hamazâtis syayâtîni wa an yahdhurûni

Maknanya:
“Allah adalah Tuhanku, tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, dari kejahatan manusia, dari godaan setan, dan dari kepungan makhluk jahat tersebut.”

Doa ini memberikan perlindungan menyeluruh, menenangkan pikiran dan jiwa sebelum tidur.

Dengan mengamalkan bacaan-bacaan di atas secara rutin, seseorang diharapkan bisa memperoleh ketenangan, mengurangi kegelisahan, dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. 

Sunnah sebelum Tidur yang Bisa Diamalkan

Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan sebelum tidur menurut ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Amalan-amalan ini dapat membantu muslim menjalani malam dengan ketenangan dan perlindungan dari gangguan. 

Sumbernya diambil dari kitab Al-Minah Al-'Aliyah fii Bayaani As-Sunan Al-Yaumiyyah karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al-Furaih, diterbitkan oleh Maktabah Darus Salam. Berikut pembahasannya:

1. Berwudhu Sebelum Tidur
Melakukan wudhu sebelum tidur termasuk sunnah yang dianjurkan. Nabi Muhammad SAW mencontohkannya melalui hadits Al Bara bin Azib, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah ke sebelah kananmu, kemudian ucapkan, 'Allahumma innii aslamtu wajhii ilaika.'" (HR Bukhari)

Amalan ini tidak hanya menjaga kesucian tubuh, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah sebelum beristirahat.

2. Mengibas Kasur Sebelum Tidur
Sebelum berbaring, disunnahkan untuk mengibas kasur atau tempat tidur terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian ia mengucapkan 'Bismika rabbi wadha'tu janbii.'" (HR Bukhari dan Muslim)

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan menjaga diri dari hal-hal yang tak terlihat, termasuk gangguan makhluk atau benda yang mungkin ada di kasur.

3. Membaca Ayat Kursi
Salah satu amalan sebelum tidur yang dianjurkan adalah membaca Ayat Kursi. Bacaan ini memiliki keutamaan untuk menjaga diri dari gangguan setan hingga pagi hari. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah Ayat Kursi. Karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu hingga pagi." (HR Bukhari)

Ayat Kursi menjadi salah satu bentuk dzikir yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap malam.

4. Membaca Doa Sebelum Tidur
Selain zikir dan wudhu, membaca doa sebelum tidur juga merupakan sunnah Rasulullah SAW. Doa yang dapat dipanjatkan sebelum beristirahat adalah:
Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut

Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)

Doa ini menjadi pengingat bahwa hidup dan mati berada dalam kekuasaan Allah, serta menumbuhkan rasa aman dan ketenangan saat tidur.

Amalan-amalan ini tidak hanya sunnah, tetapi juga sarana untuk memperoleh perlindungan, ketenangan, dan keberkahan dalam beristirahat. 

Dengan mengamalkannya secara rutin, seorang muslim diharapkan dapat tidur dengan nyenyak dan terjaga dari gangguan yang tidak diinginkan.

Sebagai penutup, semoga doa tidak bisa tidur karena gelisah menjadi pengingat bahwa ketenangan selalu bisa ditemukan ketika hati kembali pada harapan yang menenangkan.