Jumat, 05 Desember 2025

Persiapan Matang, Tim Panjat Tebing Indonesia Optimis Raih Medali Di Sea Games Thailand

Persiapan Matang, Tim Panjat Tebing Indonesia Optimis Raih Medali Di Sea Games Thailand
Persiapan Matang, Tim Panjat Tebing Indonesia Optimis Raih Medali Di Sea Games Thailand

JAKARTA - Tim panjat tebing Indonesia mempersiapkan skuad muda untuk SEA Games 2025 di Thailand. 

Meski tanpa kehadiran Veddriq Leonardo dan beberapa atlet Olimpiade Paris 2024, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan prestasi maksimal. Ajang ini menjadi kesempatan emas bagi pemain pelapis merasakan kompetisi internasional dan menambah pengalaman.

Skuad Muda dan Regenerasi

Baca Juga

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Indonesia menurunkan 18 pemain muda yang siap bersaing di enam nomor, yakni men's speed, women's speed, men's boulder, women's boulder, men's lead, dan women's lead. 

Pada nomor men's speed, tim diisi Alfian Muhammad Fairi, Antasyafi Robby Al Hilmi, dan Haddan Malk Baqmuhyibar. Sementara women's speed ditempati Puja Lestari, Susan Nur Hidayah, dan Naura Jasmine Rayya Syafiqa.

Untuk men's boulder, Indonesia mengandalkan Ferza Fernanda Abdi, Bomantara Bintang Prayuda, dan Rizki Aditya, sedangkan women's boulder ditempati Nur Khalishah, Nur Ismatul Sakdia, dan Mavra Azalia Nabila. 

Nomor men's lead diperkuat Muhammad Ramzi Firmansyah, Mahesa Caesar, dan Ardana Cikal Damarwulan, sementara women's lead diisi Sukma Lintang Cahyani, Nur Diatul Jannah, dan Alma Ariella Tsany.

Keputusan menurunkan pemain pelapis diambil untuk proses regenerasi. Pelatih Hendra Basir menjelaskan bahwa fokus utama adalah memberi kesempatan kepada atlet muda mendapatkan jam terbang di kejuaraan internasional. 

SEA Games 2025 dianggap sebagai panggung ideal untuk membentuk pengalaman kompetitif mereka, sehingga tim bisa menjaga keberlanjutan prestasi panjat tebing Indonesia.

Strategi dan Target Medali

Meski tanpa bintang Olimpiade seperti Veddriq Leonardo, tim Indonesia tetap optimistis. Chef de Mission Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menyatakan panjat tebing Indonesia memiliki kualitas mendunia dan mampu menyumbang medali emas. 

Target tim adalah mempertahankan dominasi dengan meraih tiga medali emas di SEA Games 2025.

Cabor panjat tebing kembali dipertandingkan setelah absen di beberapa edisi SEA Games. Ajang ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kualitas atlet muda dan menjaga tradisi prestasi. 

Tim bertekad menjaga nama baik kontingen dan mengulang kesuksesan sebelumnya, meski menghadapi lawan dari negara Asia Tenggara lain yang juga berpotensi meraih medali.

Selain target medali, strategi tim difokuskan pada kombinasi kekuatan atlet muda dan pengalaman pelatih. 

Setiap nomor dilatih secara khusus untuk meningkatkan kemampuan teknik, kecepatan, dan ketahanan fisik. Pendekatan ini diharapkan membuat tim lebih siap menghadapi tantangan setiap nomor, dari speed hingga lead dan boulder.

Komposisi Pemain dan Nomor Pertandingan

Setiap nomor dalam SEA Games 2025 akan berlangsung di Bangkok Sport Climbing Center Sports Authority of Thailand. 

Nomor men's speed diisi tiga atlet muda, women's speed juga tiga pemain, sedangkan masing-masing nomor boulder dan lead diisi tiga atlet. Dengan total enam nomor, setiap atlet memiliki peluang meraih medali individu maupun beregu.

Komposisi tim sengaja disusun untuk menyeimbangkan pengalaman dan kemampuan atlet muda. Hal ini juga bertujuan menyiapkan generasi penerus yang siap tampil di kompetisi internasional lainnya. 

Pemain muda diharapkan bisa memanfaatkan pengalaman SEA Games 2025 untuk meningkatkan performa dan percaya diri di masa mendatang.

Selain itu, setiap nomor mendapatkan perhatian khusus dalam latihan. Atlet speed fokus pada percepatan lintasan, boulder mengasah ketahanan dan teknik di dinding, sementara lead dilatih strategi dan pengaturan energi. Pendekatan ini bertujuan memastikan seluruh atlet siap menghadapi berbagai kondisi kompetisi internasional.

Sejarah dan Harapan Prestasi

SEA Games 2025 menjadi momen comeback cabor panjat tebing setelah absen di beberapa edisi. Terakhir kali panjat tebing dipertandingkan pada SEA Games 2011, saat Indonesia keluar sebagai juara umum dengan sembilan medali emas, lima dari putra dan empat dari putri.

Prestasi pada edisi sebelumnya menjadi inspirasi bagi generasi baru. Medali emas putra diraih antara lain oleh A'an Aviansyah, Amri, dan Galar Pandu Asmoro, sementara putri disumbang Wilda Baco Ahmad, Tita Supita, Fitriyanti, serta tim women's speed relays. 

Rekor ini menjadi motivasi untuk mempertahankan kejayaan dan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah Asia Tenggara.

Harapan besar diletakkan pada skuad muda SEA Games 2025 agar mampu menorehkan prestasi dan melanjutkan tradisi juara. Pengalaman internasional yang diperoleh di ajang ini diharapkan memperkuat fondasi atlet Indonesia untuk menghadapi turnamen dunia selanjutnya. 

Dengan kombinasi persiapan matang, strategi tepat, dan semangat juang tinggi, panjat tebing Indonesia siap bersaing merebut medali emas dan mengulang kejayaan di SEA Games.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia