JAKARTA - Italia dikenal sebagai negeri dengan berbagai varian kopi yang memadukan espresso dan susu, menciptakan citarasa yang unik dan creamy.
Dua jenis kopi yang paling populer di kalangan penikmat kopi adalah cappuccino dan marocchino. Kedua minuman ini kerap terlihat mirip, terutama saat disajikan hangat dengan taburan bubuk kakao, namun masing-masing memiliki cerita sejarah yang berbeda.
Cappuccino pertama kali muncul di Vienna pada 1700-an dengan nama kapuziner. Nama tersebut terinspirasi dari jubah para biarawan Kapusin yang berwarna cokelat, sama seperti warna minuman kopi kala itu. Cappuccino kemudian berkembang di Italia pada awal 1900-an sebagai minuman kopi klasik yang terkenal hingga saat ini.
Baca Juga
Sementara itu, marocchino berasal dari kota Alessandria, Piedmont, Italia, pada era 1920-an. Namanya diambil dari kulit maroko yang digunakan untuk membuat topi dan ikat rambut. Para pekerja pabrik topi Borsalino memesan kopi dengan tambahan cokelat untuk menemani makan siang.
Warna cokelat muda kopi ini mengingatkan pada kulit maroko, sehingga lahirlah nama marocchino. Ada pula yang menyebut marocchino terinspirasi dari bicerin tradisional dari Turin.
Bahan Utama dan Komposisi Minuman
Meskipun keduanya menggunakan espresso dan susu steam, marocchino memiliki tambahan cokelat sebagai bahan utama, sedangkan cappuccino klasik tanpa cokelat.
Rasio cappuccino adalah 1:1:1, dengan satu bagian espresso, satu bagian susu steam, dan satu bagian busa susu. Perpaduan ini menciptakan rasa seimbang dan creamy.
Marocchino memiliki rasio berbeda, biasanya 1:1 atau 1:2 antara espresso dan susu, ditambah satu bagian cokelat. Cokelat yang digunakan bisa berupa dark chocolate, bubuk kakao, atau cokelat hazelnut.
Kombinasi ini memberikan rasa kopi yang lebih bold, dengan manis pahit dari cokelat dan sedikit creamy dari susu, sehingga setiap tegukan memiliki lapisan rasa yang berbeda.
Rasa, Tekstur, dan Tampilan Visual
Cappuccino memiliki rasa seimbang, perpaduan espresso yang kuat dengan manis alami susu, serta tekstur creamy yang lembut. Busa susu di atasnya bisa dihiasi dengan taburan bubuk kakao, kayu manis, atau latte art, membuatnya tampak menarik namun tetap sederhana.
Marocchino, di sisi lain, lebih kompleks. Rasa espresso yang kuat berpadu dengan manis pahit dari cokelat dan sedikit creamy dari susu. Penyajiannya cenderung berlapis, dengan cokelat di bawah, espresso di tengah, dan susu tipis di atas, kemudian ditaburi bubuk kakao.
Penampilan lapisan yang berbeda membuat marocchino menarik dinikmati, karena setiap tegukan menghadirkan sensasi rasa yang berubah secara bertahap.
Cara Menikmati dan Momen yang Tepat
Cappuccino lebih cocok dinikmati di pagi hari sebagai kopi klasik yang menenangkan. Minum perlahan memungkinkan penikmat kopi merasakan keseimbangan rasa espresso dan susu. Cappuccino menawarkan pengalaman santai khas Italia, ideal untuk memulai hari.
Sementara marocchino fleksibel untuk dinikmati kapan saja, terutama siang atau sore hari. Disajikan dalam gelas kaca agar lapisan warnanya terlihat jelas, minuman ini memberikan pengalaman rasa yang dinamis, mulai dari pahit manis cokelat hingga rasa kopi yang lebih kuat.
Kompleksitas rasa marocchino menjadikannya pilihan bagi penikmat kopi yang ingin menikmati sensasi berbeda di setiap tegukan.
Dengan memahami perbedaan cappuccino dan marocchino, penikmat kopi bisa memilih sesuai selera dan momen. Cappuccino menawarkan kesederhanaan dan keseimbangan klasik, sedangkan marocchino menyajikan rasa yang lebih kaya dan berlapis, memberikan kejutan di setiap tegukan.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)