Teknik Tepat Membersihkan Kacamata Buram Tanpa Merusak
- Minggu, 07 Desember 2025
JAKARTA - Pandangan yang tiba-tiba buram saat menggunakan kacamata sering kali dianggap masalah sepele. Padahal, kondisi tersebut bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa perawatan kacamata belum dilakukan dengan benar.
Banyak orang tanpa sadar membersihkan lensa dengan cara instan, padahal kebiasaan itu justru berisiko merusak lapisan lensa dan mempersingkat usia pakainya.
Sebagai alat bantu penglihatan, kacamata bukan sekadar aksesori, melainkan perlengkapan penting bagi kesehatan mata. Oleh karena itu, cara membersihkan kacamata tidak boleh sembarangan.
Baca Juga
Membersihkan dengan teknik yang tepat akan menjaga kejernihan lensa, kenyamanan pemakaian, sekaligus melindungi investasi Anda dalam jangka panjang.
Risiko Membersihkan Kacamata Secara Sembarangan
Banyak orang memilih cara tercepat saat lensa mulai buram, tanpa mempertimbangkan dampaknya. Padahal, membersihkan kacamata dengan metode yang salah dapat meninggalkan goresan halus yang lama-kelamaan membuat lensa tampak kusam. Goresan ini tidak selalu terlihat, tetapi sangat memengaruhi kualitas penglihatan.
Material kasar menjadi musuh utama kacamata. Pakaian, tisu, maupun handuk kertas sering dianggap lembut, padahal seratnya cukup kasar untuk mengikis lapisan lensa. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, kejernihan lensa akan menurun secara permanen.
Penggunaan bahan kimia juga patut diwaspadai. Aseton, seperti yang terdapat pada penghapus cat kuku, dapat mengikis material lensa dan bingkai dengan cepat. Efeknya bukan hanya membuat lensa buram, tetapi juga merusak struktur bingkai.
Pembersih jendela pun tidak aman karena biasanya mengandung amonia, zat yang berbahaya bagi lapisan pelindung lensa dan kesehatan mata.
Selain itu, membersihkan kacamata dengan air liur masih sering dilakukan. Cara ini tidak higienis karena air liur mengandung bakteri dan justru memperparah noda di permukaan lensa. Kebiasaan ini sebaiknya segera ditinggalkan demi kebersihan dan kesehatan mata.
Bahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Lensa
Agar kacamata tetap awet, penting untuk mengetahui apa saja yang tidak boleh digunakan saat membersihkan. Menghindari bahan-bahan ini sama pentingnya dengan memilih metode pembersihan yang benar. Material yang tampak tidak berbahaya sering kali justru menjadi penyebab utama kerusakan lensa.
Pakaian dan tisu mungkin terasa praktis, tetapi seratnya dapat menciptakan goresan mikro. Aseton dan pembersih jendela dapat merusak lapisan pelindung lensa secara kimiawi.
Sementara air liur tidak hanya meninggalkan noda, tetapi juga menambah kontaminasi bakteri. Memahami risiko ini akan membantu Anda lebih berhati-hati dalam merawat kacamata sehari-hari.
Langkah Tepat Membersihkan Kacamata Buram
Berikut adalah cara membersihkan kacamata yang buram dengan teknik yang direkomendasikan para profesional. Langkah-langkah ini aman untuk lensa dan bingkai jika dilakukan secara rutin.
1. Basahi lensa dengan air mengalir
Gunakan air dingin atau air suam-suam kuku yang mengalir. Langkah ini bertujuan membilas debu dan partikel kasar yang menempel, sehingga tidak menggores lensa saat dibersihkan.
2. Gunakan sabun khusus atau cairan pembersih kacamata
Aplikasikan cairan pembersih kacamata atau sabun cuci piring lembut tanpa kandungan lotion secukupnya. Hindari sabun dengan bahan kimia keras atau pelembap.
3. Gosok lensa dan bingkai secara lembut
Gunakan ujung jari untuk menggosok lensa, bantalan hidung, serta bingkai dengan tekanan ringan. Pastikan semua bagian yang sering bersentuhan dengan kulit ikut dibersihkan.
4. Bilas hingga benar-benar bersih
Bilas kacamata di bawah air mengalir sampai tidak ada sisa sabun. Residu sabun yang tertinggal dapat meninggalkan noda atau garis buram pada lensa.
5. Keringkan dengan cara yang tepat
Gunakan kain microfiber bersih untuk mengeringkan kacamata. Hindari tisu, handuk kertas, atau ujung pakaian karena dapat menggores permukaan lensa.
Kebiasaan Merawat Kacamata Agar Tetap Jernih
Membersihkan kacamata dengan benar perlu didukung kebiasaan perawatan yang tepat. Penyimpanan yang aman menjadi langkah penting untuk menjaga kualitas lensa. Saat bepergian, simpan kacamata dalam kotak keras agar terlindung dari tekanan dan benturan. Di rumah, letakkan kacamata secara terbalik di permukaan bersih dengan posisi tangkai terbuka, sehingga lensa tidak menyentuh permukaan.
Selain perawatan mandiri, pembersihan profesional juga patut dipertimbangkan. Banyak optik atau dokter mata menyediakan layanan pembersihan ultrasonik gratis. Metode ini efektif menghilangkan minyak dan kotoran membandel yang sulit dibersihkan di rumah. Layanan ini bisa dilakukan bersamaan dengan penyesuaian kacamata atau pemeriksaan mata rutin.
Tak kalah penting, menjaga kesehatan mata secara menyeluruh juga berpengaruh pada kenyamanan penggunaan kacamata. Pemeriksaan mata secara berkala membantu memastikan kondisi penglihatan tetap optimal dan kacamata yang digunakan sesuai kebutuhan.
Tsaniyatun Nafiah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi Taman Wisata Alam Indonesia Cocok Lepas Penat
- 07 Desember 2025
2.
Jadwal Terbaru Kereta Bandara Yogyakarta 7 Desember 2025
- 07 Desember 2025
3.
Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru 7 Desember 2025
- 07 Desember 2025
4.
Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Terbaru
- 07 Desember 2025
5.
Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Palur Tugu Hari Ini
- 07 Desember 2025








