Tim Pencak Silat Indonesia Cetak Prestasi Sumbang Empat Emas SEA Games 2025
- Kamis, 18 Desember 2025
JAKARTA - Cabang olahraga pencak silat kembali menunjukkan dominasinya di SEA Games 2025 dengan menorehkan empat medali emas.
Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan kualitas atlet-atlet Indonesia. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisi cabor pencak silat sebagai salah satu lumbung medali bagi kontingen Merah Putih.
Medali Emas dari Nomor Tanding
Baca JugaMenkes Ingatkan Bahaya Konsumsi Gorengan terhadap Asupan Kalori Harian
Tiga dari empat emas didapat dari nomor tanding pada hari terakhir pertandingan. Muhammad Zaki Zikrillah Prasong meraih emas kelas C (55-60 kg) setelah lawannya mengundurkan diri. Safira Dwi Meilani menyusul dengan emas nomor putri kelas B (50-55 kg) setelah menaklukkan atlet Vietnam di final.
Tito Hendra Cipta menutup tambahan emas dari nomor kelas E (65-70 kg) putra. Keberhasilan ini menegaskan kekuatan tim Indonesia di nomor tanding. Sementara itu, pesilat Khoirudin Mustakim harus puas meraih perak setelah dikalahkan atlet Singapura.
Kemenangan ini menunjukkan strategi dan persiapan matang yang dilakukan pelatih serta atlet. Setiap sesi latihan dan pemusatan latihan nasional terbukti efektif. Tim mampu menjaga fokus hingga laga final untuk memastikan medali emas.
Prestasi di Nomor Seni Beregu
Sebelumnya, tim pencak silat juga meraih emas lewat nomor seni beregu putra. Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani menorehkan skor tertinggi 9,965 poin. Nilai ini mengungguli beregu Singapura yang mencatat 9,935 poin, memastikan emas pertama bagi pencak silat di SEA Games 2025.
Keberhasilan nomor seni beregu menjadi modal psikologis bagi atlet untuk tampil lebih percaya diri. Prestasi ini memperlihatkan koordinasi dan keselarasan gerak yang matang. Tim menunjukkan bahwa selain tanding, nomor seni juga menjadi kekuatan andalan.
Pencapaian ini tidak lepas dari persiapan matang dan kerja keras tim pelatih. Strategi latihan, evaluasi rutin, dan fokus pada detail gerakan memberikan keunggulan kompetitif. Hasil ini menegaskan kualitas tim pencak silat Indonesia di kancah regional.
Rasa Bangga Atlet
Safira Dwi Meilani menyampaikan kebanggaannya setelah meraih medali emas. Ia mempersembahkan kemenangan untuk keluarga, pelatih, dan rekan-rekan di pelatnas. Ungkapan ini mencerminkan dedikasi dan motivasi tinggi para atlet selama persiapan SEA Games.
Rasa bangga serupa juga dirasakan oleh pesilat lain yang sukses menorehkan prestasi. Perjuangan dan disiplin yang konsisten menjadi faktor penting dalam pencapaian ini. Atlet merasa terpacu untuk terus mempertahankan tradisi medali emas di ajang internasional.
Momentum ini juga menjadi inspirasi bagi atlet muda dan generasi penerus pencak silat. Semangat juang dan totalitas menjadi contoh nyata bahwa konsistensi latihan membawa hasil. Prestasi ini mendorong pengembangan olahraga pencak silat di tingkat nasional.
Dukungan Menpora dan Target Asian Games
Menteri Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tim pencak silat. Menpora menyebut pencak silat berpotensi menjadi lumbung medali emas Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya mendorong cabor ini kembali dipertandingkan di ajang Asian Games.
Dorongan tersebut bukan hanya soal prestasi, tetapi juga pengakuan terhadap olahraga tradisional Indonesia. Pencak silat dinilai layak menjadi salah satu cabang unggulan yang diprioritaskan. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi atlet dalam persiapan ke kompetisi berikutnya.
Langkah ini juga selaras dengan target pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah olahraga internasional. Dukungan fasilitas, pelatihan, dan pembinaan atlet terus ditingkatkan. Sinergi ini diharapkan mampu menghasilkan prestasi berkelanjutan di SEA Games maupun Asian Games.
Masa Depan Pencak Silat
Prestasi di SEA Games 2025 membuka peluang lebih luas bagi pengembangan pencak silat. Atlet menunjukkan kemampuan bersaing dengan standar internasional. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang konsisten membuahkan hasil nyata.
Selain menargetkan medali, pencak silat juga diharapkan menjadi sarana promosi budaya Indonesia. Gerakan, teknik, dan filosofi olahraga ini memperlihatkan keunikan tradisi lokal. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi pencak silat di pentas olahraga dunia.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk menekuni pencak silat. Program pengembangan atlet muda terus digalakkan agar regenerasi tetap terjaga. Dengan dukungan pemerintah, pelatih, dan masyarakat, pencak silat diharapkan tetap menjadi cabor andalan Indonesia di masa mendatang.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Update Harga Emas Perhiasan The Palace Terbaru Hari Ini 18 Desember 2025
- Kamis, 18 Desember 2025
Menkes Ingatkan Bahaya Konsumsi Gorengan terhadap Asupan Kalori Harian
- Kamis, 18 Desember 2025
Berita Lainnya
Update Harga Emas Perhiasan The Palace Terbaru Hari Ini 18 Desember 2025
- Kamis, 18 Desember 2025
Menkes Ingatkan Bahaya Konsumsi Gorengan terhadap Asupan Kalori Harian
- Kamis, 18 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kolaborasi Tenaga Kesehatan Dukung Perawatan Bayi Prematur Nasional
- 18 Desember 2025
2.
Kickboxing Indonesia Raih Medali Emas Perdana SEA Games
- 18 Desember 2025
3.
4 Manfaat Scaling Gigi Jaga Mulut Tetap Sehat
- 18 Desember 2025
4.
7 Penyebab Kaki Dingin dan Cara Mengatasinya Sederhana
- 18 Desember 2025








