Jamin Keamanan Layanan Pemudik, Menkopolhukam Ungkap Pelabuhan ASDP Telah Siap Hadapi Lonjakan Penumpang

Merak, 1 April 2024 — Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan tinjauan di Pelabuhan Merak, Banten pada Senin (1/4). Tujuan dari tinjauan tersebut adalah untuk memastikan kesiapan dan menjamin pengamanan selama pelayanan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H di lintas penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto memastikan bahwa pos keamanan, pos layanan, dan pos terpadu telah disiapkan dengan baik di sepanjang jalur mudik menuju Merak. "Dari kesiapan yang telah dilaksanakan ini akan menjamin keamanan para pemudik. Hari ini sudah dikoordinasikan dan diuji coba, semua sudah dalam kondisi baik," jamin Hadi.

Hadi juga mengimbau para pemudik untuk menggunakan rest area dan fasilitas lain yang telah disediakan seperti layanan kesehatan, pusat informasi, dan hiburan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan istirahat sehingga dapat menurunkan tingkat kelelahan dan kejenuhan, serta meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Kapolri Listyo Sigit juga mengingatkan tentang potensi kejadian darurat di lapangan selama arus mudik yang diprediksi akan meningkat sebesar 15%. Listyo juga mengapresiasi upaya ASDP dalam meningkatkan prasarana, sarana, pelayanan, dan fasilitas di Pelabuhan Merak untuk menghadapi lonjakan pemudik tersebut.

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, mengungkapkan bahwa ASDP telah menyiapkan fasilitas tambahan sebagai bagian dari upaya untuk mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan jika terjadi kepadatan selama musim mudik. Salah satu langkah yang disoroti adalah penerapan delaying system untuk mengatur volume arus kendaraan dan memastikan kendaraan sudah memiliki tiket.

Sejumlah titik lokasi buffer zone di luar pelabuhan juga telah disiapkan ASDP sebagai bagian dari delaying system. Buffer zone tersebut bertujuan untuk melakukan screening pengguna jasa yang belum memiliki tiket. Kapolri Listyo menambahkan bahwa pihaknya mendukung imbauan Presiden untuk melakukan mudik lebih awal guna menghindari puncak arus mudik.