Mengoptimalkan Kesiapan Mudik Lebaran 2024: Sinergi Kemenhub, ASDP, dan Mitra Darat

JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerja sama dengan mitra darat menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan dan Penanganan Arus Mudik 2024 di Kantor Pusat ASDP. Acara tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan selama layanan Angkutan Lebaran tahun 2024/1445 H.

Dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menekankan pentingnya kolaborasi antara ASDP dan mitra darat untuk memastikan arus mudik Lebaran berjalan lancar. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menjelaskan langkah-langkah kesiapan perusahaan, termasuk peningkatan kapasitas dermaga, penyediaan travelator, dan penggunaan data trafik yang lebih akurat.

Rapat juga mencakup implementasi Geofencing untuk pembelian tiket di pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. ASDP terus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri minimal H-60 sebelum keberangkatan, dengan lebih dari 500.000 channel dan 8 sales channel yang tersedia. Selain itu, perusahaan telah melakukan perluasan layanan online ticketing Ferizy di 24 pelabuhan.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Pada Rapat Koordinasi Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu Lintas Mudik-Balik Lebaran 2024 Korlantas Polri, ASDP juga berpartisipasi dalam upaya untuk mengamankan dan mengelola arus mudik. Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, menyatakan prediksi kenaikan pemudik sebesar 5-6 persen dan 136,7 juta orang serta lebih dari 2,1 juta unit kendaraan.

ASDP, melalui Direktur Komersial dan Pelayanan M. Yusuf Hadi, menjelaskan upaya antisipasi antrian kendaraan, implementasi delaying system, dan perluasan layanan online ticketing Ferizy. Perusahaan juga telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya pembelian tiket secara online melalui Ferizy untuk kelancaran dan kenyamanan perjalanan. Dengan membuka penjualan tiket online 60 hari sebelum keberangkatan, ASDP memastikan perjalanan yang lebih terjamin, aman, dan nyaman bagi para pengguna jasa.