ASDP Respon Lonjakan Penumpang dengan Tambah Trip Hingga Pukul 23.15

JAKARTA - Libur panjang Hari Raya Waisak telah berakhir, namun euforia masih terasa di Danau Toba. Lonjakan penumpang yang signifikan di lintasan Ajibata-Ambarita menjadi bukti bahwa destinasi wisata ini semakin diminati masyarakat. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sebagai penyedia layanan transportasi laut, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan menambah trip kapal ferry hingga tengah malam. Keputusan ASDP untuk menambah jadwal keberangkatan hingga pukul 23.15 disambut baik oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, terutama di tengah lonjakan permintaan yang tinggi. KMP Pora Pora dan KMP Ihan Batak menjadi andalan dalam memastikan kelancaran arus penyeberangan. "Kami sangat mengapresiasi upaya ASDP dalam mengatasi lonjakan penumpang selama libur Waisak," ujar salah seorang wisatawan. "Dengan adanya penambahan trip, kami dapat menikmati liburan di Danau Toba tanpa terkendala masalah transportasi." Selain di Danau Toba, lonjakan penumpang juga terjadi di lintas Merak-Bakauheni. ASDP berhasil mengantisipasi hal ini dengan meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama. Kondisi arus penyeberangan terpantau lancar dan terkendali. Keberhasilan ASDP dalam mengatasi lonjakan penumpang selama libur Waisak menjadi bukti bahwa sektor pariwisata di Indonesia mulai bangkit kembali. Danau Toba, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, turut merasakan dampak positifnya. "Kami optimis bahwa pariwisata di Danau Toba akan terus berkembang," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP. "ASDP siap mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dengan memberikan pelayanan transportasi laut yang andal dan nyaman." Libur Waisak menjadi momen penting bagi ASDP untuk membuktikan kemampuannya dalam menghadapi tantangan. Dengan kesiapan dan antisipasi yang matang, ASDP telah menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.