Tiket Ferry Danau Toba Sold Out, ASDP Tambah Layanan Hingga Pukul 23.15

Libur long weekend Hari Raya Waisak memicu lonjakan penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan Ajibata-Ambarita di Kawasan Danau Toba. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat tiket ferry untuk Kamis (23/5) ludes terjual, mendorong perusahaan untuk menambah trip kapal hingga tengah malam.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang dari Pelabuhan Ajibata pada Kamis (23/5) melonjak hingga 97% menjadi 2.028 orang, dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 1.029 orang. "Antusiasme masyarakat yang menyeberang sangat tinggi di long weekend ini," jelasnya.

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, ASDP memperpanjang jadwal penyeberangan kapal ferry yang biasanya berakhir pukul 18.00 hingga tengah malam dengan jadwal keberangkatan terakhir pada pukul 23.15. Penambahan trip ini dilayani oleh KMP Pora Pora dan KMP Ihan Batak.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

"ASDP akan terus mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada pengguna jasa yang ingin menyeberang," ujar Shelvy. "Kami akan terus memantau kebutuhan dan jika diperlukan, akan menambah trip ekstra lagi."

Trafik Penyeberangan Merak-Bakauheni Meningkat, Namun Terkendali

Sementara itu, trafik penyeberangan Jawa-Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Bakauheni juga mengalami peningkatan selama libur Waisak. Pada Kamis (23/5), tercatat 34.375 orang penumpang dan 9.010 unit kendaraan meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera, meningkat sekitar 50 persen dibandingkan rata-rata produksi harian.

Meskipun terjadi peningkatan, ASDP cabang Merak melaporkan kondisi arus berangkat penyeberangan terpantau normal dan lancar. Shelvy menjelaskan, "Prediksi kami sebelumnya tepat, angka produksi kendaraan pada periode Hari Raya Waisak naik hingga delapan ribuan pada hari Kamis (23/5), namun tidak melebihi angka 10 ribu unit seperti saat Idul Fitri."

Kesiapan Armada dan Fasilitas Pelabuhan

ASDP memastikan bahwa ketersediaan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk memadai. Peningkatan fasilitas telah dilakukan sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu.

Di Pelabuhan Merak, tersedia 50 unit toll gate dan vending machine, 140 unit CCTV, 3 lokasi posko kesehatan, lebih dari 120 unit toilet, dan kapasitas kapal per harinya mampu mengangkut hingga lebih dari 39.000 unit kendaraan kecil.

Total kapal ferry yang bersiaga di lintas Merak-Bakauheni sebanyak 66 unit, dengan 28 unit siap melayani setiap 24 jam dengan rata-rata 105-112 trip per hari