Cara Isi E-Money via ATM Mandiri hingga Mandiri Mobile
Cara isi e-money via ATM Mandiri sangat penting untuk diketahui oleh para pengguna layanan ini. Seperti apa panduannya?
Jika kamu sering bepergian jauh melalui jalan tol, pasti sudah familiar dengan e-money. Kartu e-money ini menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification), yang memudahkan transaksi non-tunai atau cashless.
Bank Mandiri adalah salah satu bank yang menyediakan kartu ini untuk berbagai kebutuhan transaksi, mulai dari membayar tol hingga berbelanja di minimarket yang mendukung pembayaran e-money.
Baca Juga
Selain itu, e-money juga bisa digunakan untuk membayar bensin di SPBU. Transaksi menggunakan e-money sangat cepat dan praktis, hanya membutuhkan beberapa detik untuk menyelesaikan pembayaran.
Dengan kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan, e-money menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang menginginkan cara praktis dalam bertransaksi.
Kartu ini memiliki fungsi serupa dengan e-toll, namun dengan tambahan fitur yang lebih lengkap. Agar bisa digunakan, kamu perlu mengisi ulang saldo e-money terlebih dahulu. Tanpa saldo yang cukup, kartu e-money tidak akan bisa dipakai.
Berikut adalah ulasan lengkap terkait cara isi e-money via ATM Mandiri, Mandiri Mobile, Mandiri Online, dan Internet Banking Mandiri yang mudah dan cepat.
Apa Itu E-Money dan Kegunaannya?
Menurut Investopedia, uang elektronik atau e-money merujuk pada uang yang disimpan dalam sistem perbankan untuk keperluan transaksi elektronik. E-money umumnya berupa kartu dengan chip yang diterbitkan oleh lembaga perbankan untuk memfasilitasi transaksi.
Di Indonesia, beberapa bank yang mengeluarkan e-money antara lain BCA dengan Flazz, Mandiri dengan e-Money, BNI dengan TapCash, BRI dengan Brizzi, dan masih banyak lagi.
Meskipun nilai yang tersimpan dalam e-money setara dengan uang tunai dan digunakan untuk transaksi jual-beli, saldo yang ada di dalamnya tidak dapat diuangkan. Hal ini karena e-money dirancang khusus untuk transaksi elektronik saja.
Lalu, apakah e-money sama dengan e-wallet? Tentu tidak. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada bentuknya. E-money menggunakan chip dan hanya dapat digunakan pada mesin pembaca, sementara e-wallet berbasis server internet.
E-money memiliki berbagai kegunaan, seperti membayar tarif jalan tol, parkir, tiket kereta (KRL Commuter Line), bus, dan bahkan untuk berbelanja di minimarket atau toko swalayan.
Sama seperti kartu debit biasa, ketika digunakan, saldo e-money akan berkurang, dan saldo tersebut akan bertambah saat dilakukan pengisian ulang.
Kelebihan E-Money
1. Praktis
Salah satu keunggulan utama e-money adalah kepraktisannya. Dengan menggunakan kartu e-money, kamu bisa membawa uang hingga sekitar satu juta rupiah tanpa harus membuat dompetmu tebal.
Selain itu, e-money tidak memerlukan PIN atau tanda tangan saat transaksi. Cukup tempelkan kartu ke mesin pembaca, dan transaksi selesai.
Rekomendasi
