Selasa, 28 Oktober 2025

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Terabaikan

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Terabaikan
Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Terabaikan

JAKARTA - Vitamin D sering dijuluki sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh mampu memproduksinya secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin ini juga bisa didapatkan melalui makanan tertentu, seperti ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), kuning telur, hati sapi, jamur, hingga produk olahan susu yang diperkaya vitamin D.

Namun, banyak orang masih belum memenuhi kebutuhan harian vitamin D mereka. Akibatnya, tubuh sering menunjukkan tanda-tanda yang tidak disadari, mulai dari cepat lelah hingga gangguan kesehatan lain yang tampak sepele. Mengenali tanda-tanda ini bisa membantu mencegah kondisi lebih serius dan memastikan tubuh tetap sehat.

Penurunan Daya Tahan Tubuh Bisa Menjadi Tanda Kekurangan Vitamin D

Baca Juga

Curug Sempong Majalengka, Air Terjun Tersembunyi Memikat

Orang yang sering mengalami flu, batuk, atau infeksi ringan berulang sebaiknya waspada terhadap kadar vitamin D dalam tubuh. Vitamin ini memiliki peran penting dalam membantu tubuh memproduksi protein antimikroba yang dapat melawan bakteri dan virus. Kekurangan vitamin D bisa menurunkan kemampuan tubuh melawan penyakit sehingga risiko terkena infeksi meningkat.

Para ahli kesehatan mendorong agar asupan vitamin D dipenuhi, terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem yang membuat tubuh lebih rentan sakit. Dengan cukup vitamin D, tubuh dapat lebih efektif menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit yang sering muncul secara tiba-tiba.

Nyeri Tulang, Punggung, dan Sendi yang Tak Biasa

Selain berpengaruh pada sistem imun, vitamin D juga penting untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium, zat yang menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah mengalami nyeri.

Nyeri tulang biasanya muncul di punggung bawah, kaki, atau tulang rusuk, terutama saat berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia, yaitu kondisi tulang menjadi lebih lunak. Sedangkan pada anak-anak, hal ini dapat memicu rakitis, yaitu kondisi di mana tulang tumbuh dengan bentuk yang tidak normal.

Gangguan Tidur dan Rambut Rontok

Kekurangan vitamin D juga bisa memengaruhi kualitas tidur. Vitamin ini memiliki peran dalam mengatur ritme tidur alami tubuh, sehingga kadar yang rendah dapat menyebabkan sulit tidur nyenyak, sering terbangun di malam hari, atau tetap merasa lelah meski waktu tidur cukup. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D rendah cenderung mengalami gangguan tidur, terutama pada usia dewasa.

Selain itu, masalah rambut rontok berlebihan bisa menjadi tanda lain dari defisiensi vitamin D. Normalnya, rambut rontok dalam jumlah kecil adalah wajar, tetapi jika helaian rambut terlihat menumpuk setiap kali disisir, hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin D. Vitamin D berperan dalam pembentukan folikel rambut baru, sehingga kekurangannya bisa memperlambat pertumbuhan rambut dan mempercepat kerontokan helai rambut lama. Beberapa kasus juga mengaitkan kekurangan vitamin D dengan alopecia areata, kondisi kerontokan rambut yang lebih serius.

Kesulitan Fokus dan Penurunan Memori

Kesehatan otak juga dipengaruhi oleh vitamin D, terutama dalam menjaga kemampuan fokus dan daya ingat. Kekurangan vitamin D bisa membuat seseorang lebih mudah lupa hal-hal kecil, mudah terdistraksi, atau berpikir lebih lambat dari biasanya. Hal ini terjadi karena vitamin D mendukung kesehatan neuron dan aliran darah ke otak. Dalam jangka panjang, kadar vitamin D yang rendah bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif pada orang dewasa.

Mengenali tanda-tanda kekurangan vitamin D sejak dini sangat penting agar langkah pencegahan bisa segera dilakukan. Penurunan daya tahan tubuh, nyeri tulang, gangguan tidur, rambut rontok, hingga penurunan kemampuan fokus merupakan gejala yang sebaiknya tidak diabaikan. Memastikan asupan vitamin D melalui paparan sinar matahari atau makanan yang kaya vitamin ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan memahami peran penting vitamin D, setiap orang dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda kekurangannya dan mengambil langkah tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Kesehatan tulang, rambut, tidur, daya ingat, dan sistem imun semuanya bisa terjaga apabila asupan vitamin D tercukupi secara optimal.

Tsaniyatun Nafiah

Tsaniyatun Nafiah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Strategis Industri Pertahanan

Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Strategis Industri Pertahanan

Update Harga Sembako Jawa Timur, Cabai dan Gas Naik

Update Harga Sembako Jawa Timur, Cabai dan Gas Naik

Hasto Kristiyanto Ajak Pemuda Indonesia Berpikir Kritis Nasionalis

Hasto Kristiyanto Ajak Pemuda Indonesia Berpikir Kritis Nasionalis

Changan Lumin Mobil Listrik Mini Cocok Kota

Changan Lumin Mobil Listrik Mini Cocok Kota

Gempa Pidie Aceh M5,3, Warga Diminta Waspada

Gempa Pidie Aceh M5,3, Warga Diminta Waspada