Kamis, 30 Oktober 2025

Latihan Tempur TNI di Natuna Perkuat Kesiapan dan Strategi Kekuatan Nasional

Latihan Tempur TNI di Natuna Perkuat Kesiapan dan Strategi Kekuatan Nasional
Latihan Tempur TNI di Natuna Perkuat Kesiapan dan Strategi Kekuatan Nasional

JAKARTA - TNI Angkatan Darat menggelar latihan uji siap tempur di Natuna dengan melibatkan berbagai satuan dan amunisi tajam, bertujuan meningkatkan kemampuan tempur sekaligus menegaskan kesiapan pasukan dalam menjaga kedaulatan negara.

Persiapan dan Pelaksanaan Latihan

Latihan uji siap tempur Kompi Terintegrasi di Natuna menghadirkan ratusan personel dari berbagai kompi TNI AD. Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, menyatakan kegiatan ini merupakan tahap akhir sebelum latihan antar kecabangan.

Baca Juga

BMKG Imbau Warga Jatim Siaga Menghadapi Cuaca Ekstrem Mendatang

Selama lima hari latihan, penggunaan amunisi tajam hanya dilakukan pada hari tertentu. Personel mengikuti simulasi tempur yang terstruktur, mulai dari pergerakan infanteri hingga koordinasi artileri, untuk menghadapi skenario nyata di lapangan.

Penggunaan Alutsista dan Teknik Penembakan

TNI AD mengerahkan berbagai Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista), termasuk Starstreak dan Astros. Sasaran tembak ditempatkan di Pulau Bunga, sekitar 23 kilometer dari lokasi Alutsista. Penembakan dilakukan dengan pengawasan pimpinan TNI AD dan prosedur yang aman.

Latihan menekankan ketepatan tembakan sekaligus koordinasi antar satuan, dari infanteri hingga artileri medan dan artileri pertahanan udara. Unsur logistik pendukung juga berperan penting untuk memastikan kelancaran latihan.

Pelatihan Terintegrasi dan Kesiapan Pasukan

Latihan UST Kompi Terintegrasi memberi kesempatan bagi prajurit mempraktikkan teknik tempur, mengasah kemampuan komunikasi, dan menguji strategi lapangan.

Pangdam menekankan pentingnya kedisiplinan dan kerja sama antar satuan. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi pimpinan TNI AD untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan sebelum latihan antar kecabangan.

Setiap kegiatan dirancang agar prajurit mampu menghadapi situasi darurat atau ancaman dengan cepat dan efektif.

Sertifikat dan Brevet Penghargaan

Usai penembakan, beberapa pimpinan TNI AD menerima penyematan brevet artileri medan dan sertifikat penembak roket Armed. Hal ini menegaskan pencapaian kemampuan teknis personel sekaligus profesionalisme TNI AD dalam menjalankan tugas.

Pangdam menekankan latihan ini bukan sekadar uji tembak, tetapi wujud kesiapan pasukan menjaga kedaulatan negara. Dengan pelatihan terstruktur, prajurit diharapkan siap menghadapi berbagai skenario tempur dengan percaya diri dan disiplin.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kejutan Apple, Sistem Penamaan iPhone Lewati 19 Langsung ke iPhone 20

Kejutan Apple, Sistem Penamaan iPhone Lewati 19 Langsung ke iPhone 20

BRI Tegaskan Dividen Interim Januari 2026 Tetap Terbayar Tepat Waktu

BRI Tegaskan Dividen Interim Januari 2026 Tetap Terbayar Tepat Waktu

Pertumbuhan Penjualan Dorong Laba Bersih AVIA Naik Signifikan

Pertumbuhan Penjualan Dorong Laba Bersih AVIA Naik Signifikan

Intelix dan AI Rudder Tingkatkan Layanan Pelanggan Cerdas

Intelix dan AI Rudder Tingkatkan Layanan Pelanggan Cerdas

Pasukan Putih DKI Jakarta Berikan Layanan Kesehatan Gratis Warga

Pasukan Putih DKI Jakarta Berikan Layanan Kesehatan Gratis Warga