Senin, 08 Desember 2025

Bahaya Kursi Dekat Jendela Pesawat bagi Penumpang Mengantuk

Bahaya Kursi Dekat Jendela Pesawat bagi Penumpang Mengantuk
Bahaya Kursi Dekat Jendela Pesawat bagi Penumpang Mengantuk

JAKARTA - Di kalangan penumpang pesawat, kursi dekat jendela sering dianggap pilihan paling menyenangkan. Pemandangan awan, privasi lebih besar, dan kesempatan untuk bersandar ke arah dinding kabin menjadi alasan kursi ini kerap dipilih. Namun, di balik kenyamanan tersebut terdapat risiko kebersihan yang sering kali tidak disadari. 

Para awak kabin justru menyebut posisi ini sebagai salah satu area paling berbahaya, terutama bagi penumpang yang tertidur selama penerbangan dan tanpa sadar menyentuhkan kepala mereka ke permukaan jendela.

Penilaian ini bukan tanpa alasan. Pengalaman awak kabin menunjukkan bahwa bagian jendela pesawat menyimpan banyak kotoran yang tidak terlihat. 

Baca Juga

Perayaan Budaya Iringi Ulang Tahun Ke-4 Gajah Domang

Kursi tersebut menjadi titik rawan karena banyak penumpang yang bersandar atau menyentuh area itu secara langsung, bahkan sebelum pesawat dibersihkan secara menyeluruh.

Risiko ini semakin besar ketika penumpang jatuh tertidur dan menempelkan wajah mereka pada permukaan yang telah disentuh ratusan orang.

Peringatan Awak Kabin tentang Area Paling Kotor di Pesawat

Seorang pramugara bernama Tommy Cimato secara terbuka membagikan peringatan kepada penumpang mengenai kondisi jendela pesawat. Menurutnya, area tersebut kerap menjadi tempat bersandar banyak orang. 

“Jangan tertidur atau menyandarkan kepala ke jendela. Anda bukan satu-satunya yang melakukan itu dan Anda tidak tahu berapa banyak anak yang mengusap tangan mereka atau benda lain di jendela,” ujarnya. 

Peringatan ini menegaskan bahwa meski terlihat bersih, jendela pesawat dapat menyimpan berbagai kontaminan yang tak mudah dilihat mata.

Pendapat serupa datang dari pramugari Linda Ferguson yang telah bekerja di dunia penerbangan selama lebih dari dua puluh empat tahun. Berdasarkan pengalamannya, jendela adalah bagian paling kotor di kabin karena menjadi titik arah batuk maupun bersin sebagian penumpang. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa meski pramugari melakukan pengecekan kebersihan, tidak semua bagian pesawat mengalami pembersihan mendalam setelah setiap penerbangan. Hal ini membuat residu bakteri dan virus dapat terus menumpuk dari satu penumpang ke penumpang berikutnya.

Karena itu, Ferguson menyarankan penumpang untuk lebih berhati-hati ketika duduk di area ini. Jika penumpang ingin tidur, sebaiknya mereka menyemprot atau mengelap area sekitar tempat duduk terlebih dahulu menggunakan tisu antibakteri. 

Jendela, yang sering dianggap sebagai area aman, justru menjadi bagian yang perlu mendapatkan perhatian ekstra sebelum digunakan untuk bersandar.

Peralatan yang Disentuh Penumpang Dapat Menjadi Sumber Kontaminasi

Ferguson juga menjelaskan bahwa banyak penumpang membawa tisu sanitasi untuk membersihkan area pribadi mereka sebelum digunakan. 

“Saya melihat banyak orang membawa tisu Lysol untuk menyeka area di sekitar tempat duduk,” ungkapnya dikutip dari Readers Digest. Kebiasaan ini dianggap positif oleh awak kabin, sebab area tempat duduk, sandaran tangan, hingga pengait sabuk pengaman sering menjadi titik yang tidak selalu dibersihkan secara optimal.

Selain jendela, meja nampan yang terdapat di setiap kursi juga termasuk salah satu bagian yang mendapat perhatian khusus terkait higienitas. 

Meski terlihat bersih karena permukaannya rata dan mudah dibersihkan, meja tersebut merupakan salah satu area yang paling sering disentuh selama penerbangan. Meja ini digunakan tidak hanya untuk makan, tetapi juga berbagai aktivitas penumpang lain yang tidak selalu berhubungan dengan kebersihan. 

Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa penumpang pernah menggunakan meja nampan sebagai meja untuk mengganti popok bayi. Hal ini menyebabkan meja nampan menjadi salah satu titik dengan potensi kontaminasi paling tinggi di kabin pesawat.

Kenyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan penumpang dalam menjaga kebersihan area pribadi selama penerbangan. Meski maskapai berupaya mempertahankan standar kebersihan, tingginya frekuensi penerbangan membuat proses pembersihan mendalam tidak selalu dapat dilakukan di antara setiap pergantian penumpang. 

Oleh karena itu, perlindungan mandiri seperti membawa tisu antibakteri dan cairan pembersih menjadi langkah paling efektif untuk mengurangi risiko paparan kuman.

Langkah Penumpang untuk Menjaga Kebersihan Selama Penerbangan

Meningkatnya kesadaran penumpang mengenai kebersihan selama perjalanan udara turut mendorong perubahan perilaku dalam memilih posisi duduk dan mempersiapkan kebutuhan sanitasi pribadi. Kursi dekat jendela kini tidak hanya dipertimbangkan dari segi kenyamanan, tetapi juga aspek keamanan kebersihan. 

Penumpang yang tetap ingin menikmati posisi ini dianjurkan untuk mengambil langkah pencegahan sederhana namun penting. Membersihkan sandaran, jendela, serta meja nampan menggunakan tisu antibakteri menjadi tindakan efektif yang direkomendasikan langsung oleh awak kabin berpengalaman.

Selain itu, penumpang disarankan untuk membawa pelindung kepala atau travel pillow yang dapat mengurangi kontak langsung dengan permukaan jendela. 

Menghindari menyentuh wajah setelah memegang area publik di pesawat, mencuci tangan sebelum makan, serta tetap menggunakan masker jika merasa flu, dapat membantu meminimalkan risiko penyebaran bakteri.

Kesadaran mengenai risiko di tempat duduk dekat jendela tidak dimaksudkan untuk menciptakan kekhawatiran berlebihan, melainkan sebagai pengingat bahwa perjalanan udara melibatkan interaksi dengan banyak orang dan fasilitas bersama. 

Dengan langkah pencegahan yang tepat, penumpang tetap dapat menikmati perjalanan dengan nyaman tanpa mengabaikan aspek higienitas.

Tsaniyatun Nafiah

Tsaniyatun Nafiah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Filipina SEA Games 2025

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Filipina SEA Games 2025

Garuda Pertiwi Amankan Peluang Semifinal SEA Games 2025

Garuda Pertiwi Amankan Peluang Semifinal SEA Games 2025

AS Roma Tetap Optimistis Bangkit Mengejar Puncak Serie A

AS Roma Tetap Optimistis Bangkit Mengejar Puncak Serie A

Jaringan Trans Jogja Terbaru Perkuat Mobilitas Warga Yogyakarta

Jaringan Trans Jogja Terbaru Perkuat Mobilitas Warga Yogyakarta

Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini

Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini