Garuda Pertiwi Amankan Peluang Semifinal SEA Games 2025
JAKARTA - Upaya Timnas Putri Indonesia untuk bangkit di ajang SEA Games 2025 akhirnya membuahkan hasil berarti setelah kemenangan penting atas Singapura. Laga yang berlangsung di Stadion Chonburi pada Minggu, 7 Desember itu menjadi penentu arah perjalanan Garuda Pertiwi di fase grup.
Seusai kekalahan telak pada pertandingan pertama melawan Thailand, tim besutan pelatih Akira Higashiyama menunjukkan karakter kuat dan respons positif dengan penampilan lebih terorganisir serta penuh determinasi saat menghadapi Singapura.
Kemenangan 3-1 tersebut bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga simbol kebangkitan dan pembuktian bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar untuk bersaing memperebutkan tiket semifinal. Dengan perjalanan grup yang masih menyisakan satu pertandingan bagi tim lain, hasil ini membuka kembali optimisme bahwa Garuda Pertiwi dapat mengulang pencapaian beberapa kompetisi sebelumnya ketika mampu tampil mengejutkan di pentas Asia Tenggara.
Baca Juga
Perubahan Strategi dan Dampaknya pada Pola Permainan
Pelatih Akira Higashiyama melakukan evaluasi besar setelah hasil kurang memuaskan pada laga pembuka. Dalam pertandingan melawan Singapura, ia melakukan empat perubahan penting pada susunan starter. Nafeeza Ayasha, Claudia Scheunemann, Helsya Maeisyaroh, serta Sheva Imut tidak dimainkan sejak menit pertama. Sebagai gantinya, Akira menurunkan Rosdilah Siti, Viny Silfianus, Marsela Awi, dan Isa Warps untuk membawa energi dan kreativitas baru.
Perubahan ini segera memperlihatkan dampaknya. Meskipun Singapura lebih dulu membuka keunggulan melalui gol Nur Farhanah pada menit ke-22, Indonesia tetap tampil tenang dan tidak kehilangan arah.
Hanya sembilan menit berselang, Isa Warps mampu menyamakan kedudukan. Gol ini lahir dari permainan yang lebih direct dan agresif, sekaligus mencerminkan kesigapan lini serang Indonesia dalam memanfaatkan celah yang tersedia.
Pada babak kedua, dinamika permainan semakin berkembang. Indonesia meningkatkan tekanan dan bermain lebih progresif, sementara Singapura terlihat mulai menurunkan intensitas.
Isaac Warps bahkan sempat mendapatkan dua peluang emas tambahan, tetapi upayanya berhasil digagalkan kiper Singapura Nur Izairida Shakira serta pengawalan ketat dari bek Singapura. Meski peluang tersebut belum membuahkan hasil, ritme Indonesia semakin hidup.
Masuknya Claudia Scheunemann setelah jeda memberikan sentuhan berbeda pada alur serangan. Pemain FC Utrecht tersebut langsung berkontribusi signifikan dengan mencetak gol kedua Indonesia pada menit ke-62.
Memanfaatkan lemparan ke dalam yang melewati kawalan pemain Singapura, Claudia menuntaskan peluang dengan ketenangan yang membuat keunggulan Indonesia semakin nyata.
Momen Penentu dan Tekad Indonesia Mengamankan Kemenangan
Setelah unggul 2-1, para pemain Indonesia terus mencoba memperlebar jarak. Salah satu peluang terbaik lahir pada menit ke-80 melalui Aulia Al Mabruroh. Namun kesempatan tersebut tidak mampu dikonversi menjadi gol. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Marsela Awi, tetapi sepakan Awi masih mampu diblok pemain belakang Singapura.
Ketegangan terus terasa hingga akhir pertandingan karena Singapura masih berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, kedisiplinan lini belakang dan konsistensi lini tengah Indonesia membuat lawan kesulitan menciptakan peluang berarti. Garuda Pertiwi justru kembali memanfaatkan momen di masa injury time.
Pada menit ke-90+5, Indonesia akhirnya memastikan kemenangan melalui skema tendangan sudut. Helsya mengirim bola matang ke arah Aulia, yang kemudian melepaskan tembakan keras.
Tendangan tersebut melesak mulus ke gawang Singapura untuk menutup laga dengan skor 3-1. Gol ini memberikan penguatan moral besar bagi tim dan menegaskan superioritas Indonesia pada babak kedua.
Posisi Klasemen dan Skenario Lolos ke Semifinal
Kemenangan 3-1 atas Singapura mengangkat posisi Indonesia ke peringkat kedua Grup A dengan perolehan tiga poin. Indonesia kini hanya terpaut selisih gol dari Thailand yang berada di puncak klasemen sementara. Situasi tersebut membuat peluang Indonesia menuju semifinal tetap sangat hidup, bahkan semakin besar dengan melihat peta kekuatan grup.
Penentuan tim yang akan melaju ke semifinal akan dipastikan setelah laga terakhir Grup A yang mempertemukan Thailand dan Singapura pada Rabu, 12 Desember. Jika Thailand berhasil meraih kemenangan, Indonesia otomatis memastikan diri melangkah ke babak empat besar sebagai salah satu dari dua tim terbaik yang diambil dari Grup A dan Grup B.
Dengan demikian, hasil melawan Singapura memberikan arti strategis bagi perjalanan Garuda Pertiwi. Tidak hanya memperbaiki posisi tim, tetapi juga memulihkan kepercayaan diri pemain setelah kekalahan pada laga pertama. Dengan persiapan matang, skuad yang lebih solid, serta motivasi tinggi, peluang Indonesia untuk mengulang capaian bersejarah sangat terbuka.
Susunan Pemain dari Kedua Kesebelasan
Singapura:
Nur Izairida Shakira (GK), Siti Rosnani (C), Nur Syazwani, Nur Umairah, Nurhidayu Binte Naszri, Tan Danelle Li Erin, Chang Cara Ming Yan, Nur Sarah Zurisqha, Dhaniyah Qasimah, Chu Dorcas, Nur Farhanah.
Indonesia:
Iris de Rouw (GK), Gea Yumanda (C), Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, Reva Oktaviani, Zahra Muzdalifah, Isa Warps, Rosdilah Siti, Vivi Oktavia Riski, Marsela Awi, Viny Silfianus.
Rekomendasi
