KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Triwulan III 2025 Secara Signifikan

Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:15:57 WIB
KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Triwulan III 2025 Secara Signifikan

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat pertumbuhan penumpang signifikan sepanjang Triwulan III 2025. 

Total penumpang mencapai 644.500 orang, naik 10 persen dibanding periode yang sama sebelumnya. KAI terus menghadirkan layanan efisien, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Pertumbuhan Penumpang Dorong Optimisme KAI

Vice President KAI Divre I Sumut Sofan Hidayah menyatakan, peningkatan jumlah penumpang didorong oleh beberapa faktor. Antara lain, penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, serta promo tarif reguler.

“Pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. Kini masyarakat semakin menyadari bahwa kereta api merupakan solusi transportasi publik yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Komitmen ini menjadi bukti bahwa kereta api semakin diminati sebagai pilihan utama mobilitas masyarakat di Sumatera Utara.

Rincian Volume Penumpang Tiap Kereta

Jumlah penumpang Triwulan III 2025 terbagi pada beberapa layanan kereta api utama. KA Putri Deli Medan–Tanjung Balai PP mencatat 326.888 penumpang. KA Sribilah Utama Medan–Rantau Prapat PP menempati posisi kedua dengan 178.221 penumpang.

Sementara KA Siantar Ekspres Medan–Siantar PP melayani 123.161 penumpang, dan KA Datuk Belambangan Tebing Tinggi–Lalang PP melayani 16.230 penumpang. Data ini menunjukkan distribusi penumpang yang merata di berbagai relasi.

Rincian ini membantu KAI dalam mengatur jadwal dan kapasitas, agar setiap perjalanan tetap nyaman dan efisien bagi masyarakat.

Stasiun dengan Volume Penumpang Tertinggi

Lima stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan (234.189 penumpang), Stasiun Kisaran (72.038 penumpang), Stasiun Tanjung Balai (63.165 penumpang), Stasiun Rantau Prapat (54.150 penumpang), dan Stasiun Siantar (44.823 penumpang).

Untuk kedatangan, lima stasiun dengan volume tertinggi yaitu Stasiun Medan (241.831 penumpang), Kisaran (72.521 penumpang), Tanjung Balai (63.760 penumpang), Rantau Prapat (54.537 penumpang), dan Tebing Tinggi (44.732 penumpang).

Data ini menegaskan Stasiun Medan sebagai pusat aktivitas penumpang utama, sekaligus menunjukkan distribusi lalu lintas yang konsisten di rute-rute strategis.

Keunggulan Operasional dan Ketepatan Waktu

Dari sisi operasional, KAI Divre I Sumut mencatat tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,93 persen dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 99,24 persen. Capaian ini menjadi bukti kualitas manajemen operasional yang baik.

“Ketepatan waktu menjadi salah satu keunggulan utama transportasi kereta api yang bebas dari hambatan lalu lintas,” kata Sofan Hidayah. Perawatan sarana dan prasarana yang konsisten turut mendukung performa operasional.

Keunggulan ini membuat penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan tepat waktu, memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi andal.

KAI Divre I Sumut berhasil mencatat kenaikan signifikan jumlah penumpang Triwulan III 2025. Pertumbuhan 10 persen menjadi indikator meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang efisien dan nyaman.

Distribusi penumpang yang merata di berbagai rute dan stasiun menunjukkan strategi operasional yang tepat. Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan menjadi keunggulan utama yang semakin memperkuat citra KAI.

Dengan terus meningkatkan layanan, kapasitas, dan promo yang menarik, KAI memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan kereta api yang andal, aman, dan ramah lingkungan. Peningkatan kualitas operasional menjadi fokus utama agar kereta api tetap menjadi solusi transportasi publik utama di Sumatera Utara.

Terkini