PLN Indonesia Power Ciptakan Sejarah Baru dengan Cofiring LRUK

JAKARTA-PLN Indonesia Power mencatatkan sejarah baru dengan menggunakan limbah racik uang kertas (LRUK) sebanyak 100 ton sebagai bahan bakar pengganti batu bara di PLTU Jateng 2 Adipala PGU. Inovasi ini merupakan langkah maju dalam pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengumpulkan limbah uang kertas dari berbagai wilayah di Indonesia. Limbah tersebut kemudian diproses menjadi bahan bakar yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

Pemanfaatan LRUK sebagai bahan bakar pengganti batu bara merupakan salah satu program cofiring yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power. Program ini dianggap sebagai salah satu pendorong dalam program peningkatan energi terbarukan, dengan investasi minimal karena menggunakan fasilitas yang sudah ada.

Baca Juga

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

PLTU Adipala telah melakukan cofiring sejak tahun 2021 dengan pengujian menggunakan wood pellet, di tahun 2022 dengan pengujian menggunakan sekam padi, dan secara berkelanjutan melakukan cofiring dengan saw dust.

Inovasi cofiring limbah uang kertas ini merupakan bukti komitmen PLN Indonesia Power untuk mencapai target bauran EBT.