Sabtu, 25 Oktober 2025

KAI Aktif Dorong Transportasi Publik Rendah Emisi Berkelanjutan di Indonesia

KAI Aktif Dorong Transportasi Publik Rendah Emisi Berkelanjutan di Indonesia
KAI Aktif Dorong Transportasi Publik Rendah Emisi Berkelanjutan di Indonesia

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menjadi penerima manfaat utama dalam pengembangan transportasi publik rendah emisi, sebagai bagian dari program kawasan berbasis rel di Semarang. 

Program ini bertujuan mempercepat pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan transportasi publik, tata ruang, dan inovasi pembiayaan. 

Kehadiran KAI dalam program tersebut menegaskan peran penting perusahaan dalam menciptakan sistem transportasi berkelanjutan yang dapat meningkatkan efisiensi mobilitas, sekaligus memberikan dampak positif ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Baca Juga

Layanan DAMRI Ponorogo–Tulungagung Kembali Normal, Warga Diminta Tetap Waspada

KAI dan Peran Strategis dalam Transportasi Rendah Emisi

Dalam implementasinya, KAI terlibat aktif dalam pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) dan Pengelolaan Perolehan Peningkatan Nilai Kawasan (P3NK). Kedua konsep ini menghubungkan transportasi publik dengan tata ruang, sekaligus mendorong pembangunan kawasan yang inklusif dan berkelanjutan. 

Dengan fokus pada integrasi stasiun kereta api ke dalam kawasan metropolitan Kedungsepur, KAI berperan sebagai tulang punggung mobilitas, memfasilitasi masyarakat dalam mengakses stasiun dari tempat tinggal maupun tempat kerja dengan mudah.

Direktur Keuangan dan Umum KAI, Indarto Pamoengkas, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan transportasi rendah emisi. 

“KAI memperoleh banyak pembelajaran teknis dan kebijakan dari program ini. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Indarto. 

Keterlibatan KAI menjadi simbol transformasi jangka panjang perusahaan menuju sistem transportasi publik modern dan ramah lingkungan.

Kolaborasi Internasional dan Penerapan Inovasi Transportasi

Program UK PACT, yang dikelola oleh Pemerintah Inggris, mendukung percepatan pengembangan kawasan berkelanjutan melalui transportasi publik rendah emisi. 

KAI bekerja sama dengan Techne Praxis International sebagai mitra implementasi, serta pemerintah daerah setempat, untuk menerapkan pendekatan Integrated Transit and Development (ITD). 

Model ITD menggabungkan integrasi transportasi, tata ruang, dan pembiayaan inovatif agar kawasan urban berkembang secara efisien dan ramah lingkungan.

Momentum penting tercipta ketika Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, meninjau Stasiun Semarang Tawang untuk melihat potensi integrasi sistem perkeretaapian dengan kawasan heritage Kota Lama Semarang. 

Jermey menekankan pentingnya konektivitas antar kawasan, agar masyarakat dapat mengakses stasiun dengan nyaman dan aman. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi internasional dapat menjadi pendorong inovasi dan pengembangan transportasi publik berkelanjutan di Indonesia.

Manfaat Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

KAI menekankan bahwa pengembangan transportasi rendah emisi tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga membawa manfaat sosial dan lingkungan. 

Program ini membantu mengurangi emisi karbon di sektor transportasi, sekaligus mendukung ekonomi lokal melalui peningkatan aksesibilitas dan konektivitas. 

Dengan integrasi sistem transportasi ke dalam tata ruang perkotaan, masyarakat mendapatkan kemudahan mobilitas, pedagang lokal memperoleh peluang ekonomi lebih besar, dan kawasan perkotaan menjadi lebih inklusif.

Fase pertama program UK PACT (2022–2025) telah menghasilkan model ITD sebagai kerangka strategis. Fase lanjutan (2025–2026) akan memperdalam penerapan model ini, termasuk di Stasiun Semarang Tawang. 

Keberhasilan pilot project ini diharapkan menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengembangkan transportasi publik beremisi rendah yang efektif dan berkelanjutan.

Langkah Ke Depan dan Harapan KAI

Ke depan, KAI berencana memperluas kerja sama melalui pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas SDM, dan pengembangan model pembiayaan kawasan berkelanjutan. Langkah ini bertujuan memastikan keberlanjutan program dan penciptaan sistem transportasi yang lebih hijau di kota-kota lain. 

Dengan dukungan pemerintah, mitra internasional, dan masyarakat, KAI berharap inisiatif ini menjadi contoh nyata pengembangan transportasi publik beremisi rendah yang inklusif, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan fokus pada inovasi, integrasi, dan keberlanjutan, peran KAI dalam program UK PACT menunjukkan bagaimana perusahaan transportasi nasional dapat bertransformasi menjadi pelopor sistem transportasi modern yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung pembangunan kawasan urban yang berkelanjutan.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Siapkan Roadmap PLTS 1,5 MW untuk Desa dan Kelurahan

Pemerintah Siapkan Roadmap PLTS 1,5 MW untuk Desa dan Kelurahan

Rumah Murah di Blitar Jadi Pilihan Hunian Pertama Terjangkau

Rumah Murah di Blitar Jadi Pilihan Hunian Pertama Terjangkau

Prospek Harga Batu Bara Global Menguat dengan Rebound Terkendali

Prospek Harga Batu Bara Global Menguat dengan Rebound Terkendali

Rekomendasi Smartphone Samsung Galaxy Z Flip 7 Hadir Dengan Inovasi Layar Lipat Maksimal

Rekomendasi Smartphone Samsung Galaxy Z Flip 7 Hadir Dengan Inovasi Layar Lipat Maksimal

Harga iPhone 15 Series Turun Signifikan Setelah iPhone 17 Meluncur

Harga iPhone 15 Series Turun Signifikan Setelah iPhone 17 Meluncur