PLN IP Bidik Panas Bumi, Energi Bersih yang Menerangi Indonesia di Masa Depan
- Rabu, 18 Oktober 2023
JAKARTA-Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut Indonesia punya potensi besar dalam sektor energi panas bumi di masa mendatang. Hal ini karena ada lebih dari 20 Gigawatt energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bersih.
Sementara itu, Darmawan mengungkapkan, saat ini baru sekitar 2,3 GW saja yang telah digunakan untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Dia juga mengungkapkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas PLTP melalui wilayah kerja panas bumi (WKP).
"Kami berencana untuk terus meningkatkan penggunaan energi panas bumi melalui pembangunan PLTP. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan antara potensi dan pemanfaatan energi panas bumi, sehingga menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan," kata dia.
Baca JugaRekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran
Wasis Jati Waskitho, Wakil Presiden Perencanaan dan Pengendalian Operasional Energi Terbarukan Baru di PLN Indonesia Power (IP), menjelaskan bahwa PLN IP, sebagai bagian dari kelompok PLN, berhasil mengelola 575 megawatt (MW) atau sekitar 24 persen dari total 2,3 GW energi panas bumi.
Beberapa PLTP yang berhasil dikelola oleh PLN IP, diterangkan Wasis, adalah PLTP Ulubelu di Tanggamus Lampung, PLTP Gunung Salak di Bogor, PLTP Kamojang di Kabupaten Bandung, PLTP Darajat di Garut, PLTP Lahendong di Manado, Sulawesi Utara, dan PLTP Ulumbu di Nusa Tenggara Timur.
“Semua PLTP yang dikelola oleh PLN IP memiliki tingkat efisiensi hampir mencapai 90 persen, yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya,” terang Wasis.
Wasis menegaskan komitmen PLN IP untuk meningkatkan pemanfaatan PLTP yang sudah ada dan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengidentifikasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sebagai bagian dari pemetaan potensi geothermal di seluruh Indonesia.
Berbagai WKP yang sudah diidentifikasi termasuk Danau Ranau di Sumatera Selatan dan Lampung Barat, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Gunung Ungaran di Jawa Tengah, Kepahiang di Bengkulu, Oka Ile Ange di NTT, Gunung Sirung di NTT, Tulehu di Maluku Tengah, Atadei di Nusa Tenggara Timur, serta Songa Wayaua di Halmahera Selatan.
“Potensi-potensi ini akan menjadi fokus pengembangan dalam beberapa tahun mendatang, dan melibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia,” tutup Wasis.
Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dengan Contoh dan Penjelasan Lengkap
- Jumat, 08 November 2024
Berita Lainnya
Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia
- Kamis, 07 November 2024
Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial
- Sabtu, 09 November 2024
Gaji Karyawan Indomaret: Berapa Besar Penghasilannya di Berbagai Posisi?
- Rabu, 06 November 2024