Transformasi Digital Bank Mandiri Perkuat Kinerja Berkelanjutan dan Tingkatkan Efisiensi Bisnis

Transformasi Digital Bank Mandiri Perkuat Kinerja Berkelanjutan dan Tingkatkan Efisiensi Bisnis

JAKARTA - Perjalanan transformasi digital Bank Mandiri kembali menunjukkan dampak nyata terhadap kualitas layanan keuangan yang mereka tawarkan. 

Pendekatan yang dilakukan bukan sekadar menghadirkan teknologi baru, melainkan membangun sebuah ekosistem digital yang saling terhubung untuk memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah.

 Melalui integrasi antara Livin' by Mandiri, Livin' Merchant, dan Kopra by Mandiri, bank ini berhasil menciptakan pengalaman finansial yang menyatu dalam satu ekosistem tertutup yang saling mendukung. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Seluruh aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai platform transaksi, tetapi juga menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara nasabah ritel, pelaku usaha, hingga korporasi.

Transformasi ini terlihat dari hasil kinerja berbagai layanan digital. Kopra by Mandiri, misalnya, terus menunjukkan pertumbuhan transaksi yang konsisten. 

Hingga periode terakhir, platform ini mencatat nilai transaksi lebih dari Rp22 triliun dan tumbuh 22 persen secara tahunan, disertai volume transaksi 1,2 miliar atau meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut menggambarkan respons positif dunia usaha terhadap layanan digital terintegrasi.

Dalam penjelasannya, Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono, menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendukung perekonomian nasional. 

Ia menyampaikan bahwa percepatan digitalisasi harus berjalan bersamaan dengan akselerasi ekonomi nasional. Komitmen tersebut menjadi landasan utama bank dalam mengembangkan ekosistem layanan keuangan yang lebih efisien dan inklusif bagi masyarakat luas.

Penguatan Solusi Kopra bagi Pelaku Usaha

Kopra by Mandiri dirancang sebagai solusi finansial menyeluruh yang mampu menjawab kebutuhan transaksi perusahaan, mulai dari pengelolaan kas, trade finance, hingga value chain. Desain aplikasi yang memadukan berbagai layanan memungkinkan perusahaan mengelola operasional keuangan secara lebih efisien dan terukur.

Berbagai fitur unggulan yang disematkan menjadi nilai tambah tersendiri. Salah satunya adalah fasilitas bulk payment yang mampu menangani hingga 50.000 transaksi sekaligus. 

Selain itu, terdapat pula personalisasi biller industri dan pemantauan real-time untuk layanan Letter of Credit dan Bank Garansi. Kombinasi seluruh fitur tersebut menciptakan solusi yang mempermudah aktivitas bisnis dalam skala besar.

Pertumbuhan transaksi yang dicapai Kopra menunjukkan bahwa pelaku usaha semakin mengandalkan platform ini sebagai bagian dari sistem operasional mereka.

Peningkatan transaksi yang stabil memberikan gambaran bahwa integrasi digital dalam sektor finansial telah menjadi kebutuhan penting dalam menghadapi kompetisi bisnis yang semakin kompleks.

Perkembangan Pesat Livin’ by Mandiri

Tidak hanya Kopra yang menunjukkan perkembangan berarti, Livin’ by Mandiri juga menjadi pilar penting dalam perjalanan digital Bank Mandiri. 

Hingga periode pencatatan terakhir, aplikasi ini telah digunakan oleh 35,8 juta pengguna atau meningkat 27 persen secara tahunan. Dengan nilai transaksi mencapai Rp3.620 triliun, Livin’ by Mandiri mencatat kenaikan 10 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Aplikasi ini mengubah cara masyarakat bertransaksi dengan menyediakan fitur yang memudahkan berbagai kebutuhan finansial sehari-hari. 

Pengguna dapat mengakses layanan pembayaran, transfer, investasi, hingga pembukaan rekening langsung melalui aplikasi. Kehadiran Livin’ menjadi bukti bahwa nasabah semakin memilih solusi digital sebagai media utama dalam melakukan aktivitas keuangan.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan pembaruan fitur sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan terus memperluas fungsi dan meningkatkan stabilitas, Livin’ by Mandiri mempertahankan posisinya sebagai salah satu aplikasi keuangan paling dominan di Indonesia.

Kontribusi Livin’ Merchant bagi UMKM

Transformasi digital Bank Mandiri juga menyentuh sektor usaha kecil dan menengah melalui Livin’ Merchant. 

Aplikasi ini kini digunakan oleh lebih dari 3 juta merchant di berbagai wilayah Indonesia, dan 62 persen di antaranya berasal dari luar kota besar. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya terjadi di pusat ekonomi, tetapi telah merata ke berbagai daerah.

Livin’ Merchant menawarkan berbagai fitur untuk mempermudah pelaku UMKM, seperti pengelolaan multi-outlet, integrasi sistem F&B, QR Table ordering, hingga pemesanan stok barang langsung ke distributor. Dengan demikian, pelaku usaha dapat mengelola bisnis secara lebih praktis, efisien, dan modern.

Dari sisi kinerja, Livin’ Merchant menunjukkan peningkatan signifikan. Pertumbuhan nilai transaksi mencapai 166 persen, sedangkan volume transaksinya naik 172 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Perkembangan ini memperlihatkan bahwa digitalisasi UMKM menjadi salah satu pendorong penting dalam memperkuat perekonomian nasional.

Upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam memperkuat layanan digital ini sejalan dengan visi pembangunan yang menekankan percepatan transformasi ekonomi dan peningkatan produktivitas nasional. 

Dengan terus mengembangkan layanan digital yang adaptif, Bank Mandiri memastikan bahwa setiap segmen masyarakat mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi finansial.