JAKARTA - PT Comtelindo kembali melanjutkan pembahasan kerja sama strategis dengan perusahaan antariksa Rusia, Glavkosmos, melalui pertemuan resmi di kantor pusat Glavkosmos, Moskow.
Pertemuan ini menjadi tindak lanjut undangan resmi dari Glavkosmos sekaligus lanjutan diskusi setelah penandatanganan nota kerahasiaan (NDA) di Langkawi, Malaysia, pada Mei 2025.
Diskusi yang dihadiri jajaran pimpinan Glavkosmos, termasuk Deputy Director General Vitaly Safonov, Chief Manager Regional Department Luiza Amelina, dan Head of Analytics Rinat Iskakov, bersama CEO PT Comtelindo Vicky Firdaus dan Andreyas, menegaskan komitmen kedua pihak dalam pengembangan teknologi ruang angkasa untuk Indonesia.
Baca JugaKemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
“Comtelindo memasuki kerja sama dengan Glavkosmos dalam kondisi siap secara infrastruktur dan sistem. Integrasi Earth Observation, satelit LEO, fiber, dan IoT yang kami bangun akan langsung diarahkan untuk kebutuhan strategis nasional,” kata CEO PT Comtelindo, Vicky Firdaus.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memperkuat kemampuan pemantauan berbasis satelit, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis Rusia dalam pengembangan teknologi antariksa.
Selain aspek teknis, diskusi juga membahas pemanfaatan teknologi satelit Earth Observation (EO) beresolusi tinggi. EO dapat digunakan untuk memantau bencana, mengawasi area maritim, mendeteksi kebakaran hutan, memetakan perubahan lahan, serta menganalisis ketahanan pangan.
Teknologi ini juga memungkinkan pemantauan perkebunan dan infrastruktur secara real-time, yang nantinya akan terintegrasi dengan jaringan dan sistem aplikasi Comtelindo.
Integrasi LEO-Fiber-IoT untuk Konektivitas
Selain pemanfaatan EO, Comtelindo menjajaki peluang kerja sama dengan penyedia satelit orbit rendah (LEO) Rusia. Integrasi LEO-fiber-IoT diharapkan dapat mempercepat pemerataan konektivitas di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Langkah ini dinilai strategis untuk membuka akses digital di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi, sekaligus meningkatkan kualitas data dan pemantauan nasional.
Glavkosmos menyambut baik rencana tersebut, menyatakan kesiapan memperkuat kemitraan dalam bentuk teknis maupun komersial.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan pusat pemrosesan data satelit, big data analytics, serta peluang investasi dalam infrastruktur digital Indonesia. Komitmen kedua pihak menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat ekosistem digital nasional berbasis teknologi antariksa.
Dalam implementasinya, integrasi LEO-Fiber-IoT tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendukung pengembangan ekosistem aplikasi nasional, mulai dari monitoring bencana hingga pemetaan perkebunan dan infrastruktur. Langkah ini juga memperkuat peran Comtelindo sebagai penyedia solusi teknologi strategis nasional.
Penguatan Kemitraan Teknis dan Komersial
Pertemuan ini menekankan perlunya kerja sama teknis dan komersial yang seimbang. Glavkosmos menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan pusat pemrosesan data satelit dan big data analytics yang akan menjadi tulang punggung operasi pemantauan nasional Indonesia.
Kedua perusahaan sepakat untuk membahas rincian teknis lebih lanjut dalam waktu dekat, termasuk pembentukan kerangka kerja resmi kolaborasi dalam beberapa bulan ke depan.
Kesiapan kedua pihak untuk menjajaki peluang investasi bersama di infrastruktur digital Indonesia menjadi poin penting. Kerja sama ini dipandang sebagai peluang untuk mendorong inovasi, memperkuat basis teknologi, dan membuka babak baru dalam hubungan teknologi antariksa antara Indonesia dan Rusia.
Selain itu, kolaborasi ini akan meningkatkan kapasitas nasional dalam pemantauan strategis, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional.
Selain aspek investasi, diskusi juga mencakup kesiapan sumber daya manusia dan pengembangan kapasitas teknis lokal.
PT Comtelindo menekankan pentingnya integrasi sistem, pelatihan operator, dan pengembangan aplikasi yang sesuai kebutuhan nasional. Hal ini diharapkan memastikan bahwa setiap langkah kerja sama dapat langsung dimanfaatkan untuk kepentingan strategis Indonesia.
Langkah Konkrit Menuju Teknologi Satelit Nasional
Pertemuan di Moskow menegaskan bahwa Indonesia semakin serius memperkuat kemampuan pemantauan berbasis satelit.
Kerja sama dengan Glavkosmos akan membuka peluang pengembangan sistem EO dan LEO yang terintegrasi, mendukung monitoring bencana, pengawasan wilayah maritim, serta analisis ketahanan pangan dan perkebunan.
Jika terealisasi, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem teknologi satelit nasional. Indonesia tidak hanya memperoleh akses teknologi tinggi, tetapi juga membangun kemampuan lokal melalui integrasi sistem, big data analytics, dan pengembangan infrastruktur digital.
Ke depannya, proyek ini diharapkan memperkuat kedaulatan data dan memperluas akses digital bagi seluruh wilayah Indonesia, sekaligus membuka babak baru hubungan strategis teknologi antariksa dengan Rusia.
Komitmen kedua pihak menegaskan bahwa kerja sama teknologi tinggi dapat selaras dengan kebutuhan nasional dan memberikan manfaat langsung bagi pembangunan, keselamatan, serta ketahanan digital Indonesia.
Dengan langkah ini, Indonesia menegaskan arah strategisnya dalam membangun kapasitas teknologi satelit yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Blibli Pocket Adalah: Panduan Lengkap Fungsi, Cara Kerja & Keuntungan
- Jumat, 05 Desember 2025











