JAKARTA - KRL Solo Jogja kembali melayani penumpang dari pagi hingga malam, dengan tarif Rp8.000 per sekali perjalanan, berlaku untuk semua jarak.
Jalur ini menghubungkan sejumlah stasiun strategis di Jawa Tengah dan Yogyakarta, mulai dari Stasiun Palur, Solo Jebres, Solo Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwoharjo, Lempuyangan, hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.
Perjalanan KRL ini memudahkan masyarakat maupun wisatawan untuk beraktivitas, baik untuk kerja, sekolah, maupun rekreasi, tanpa harus menghadapi kemacetan di jalan raya.
Baca JugaLibur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Selain memudahkan mobilitas, KRL Solo Jogja menawarkan kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang rutin dan teratur. Penumpang dapat memilih keberangkatan pagi, siang, atau malam, sesuai kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Pengaturan jadwal yang rapih juga mempermudah perencanaan perjalanan bagi penumpang reguler maupun pelancong yang ingin mengunjungi Yogyakarta atau Solo.
Manajemen KRL menekankan bahwa keberadaan transportasi ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan, serta mempermudah akses ke berbagai destinasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dengan harga terjangkau dan rute yang komprehensif, KRL Solo Jogja menjadi alternatif transportasi yang praktis dan efisien bagi masyarakat luas.
Jadwal Keberangkatan dari Stasiun Palur hingga Solo Jebres
Penumpang dapat memulai perjalanan dari Stasiun Palur dengan jadwal keberangkatan pagi mulai pukul 05.00 WIB hingga malam pukul 20.42 WIB.
Sementara itu, dari Stasiun Solo Jebres, keberangkatan dimulai pukul 05.06 WIB hingga pukul 20.48 WIB, mencakup sejumlah waktu strategis untuk kegiatan pagi, siang, dan malam. Rute ini memungkinkan penumpang menyesuaikan jadwal dengan kegiatan harian mereka, seperti sekolah, bekerja, maupun wisata.
Di Stasiun Solo Balapan, keberangkatan KRL dimulai pukul 05.13 WIB hingga malam pukul 21.54 WIB, menyediakan fleksibilitas bagi pengguna.
Begitu pula di Stasiun Purwosari, jadwal keberangkatan pagi hingga malam disesuaikan agar tidak terjadi penumpukan penumpang, meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Keberadaan jadwal yang rapih ini membantu masyarakat merencanakan aktivitas lebih baik, serta meminimalkan waktu tunggu di stasiun.
Selain itu, beberapa stasiun di rute KRL Solo Jogja, termasuk Gawok, Delanggu, dan Ceper, juga melayani perjalanan dari pagi hingga malam.
Keberangkatan di stasiun-stasiun ini diatur secara berurutan, sehingga penumpang dapat berganti stasiun dengan mudah tanpa kehilangan waktu. Sistem ini mendukung efisiensi perjalanan dan memastikan KRL tetap menjadi pilihan transportasi yang andal.
Keberangkatan di Klaten hingga Brambanan
Stasiun Klaten, Srowot, dan Brambanan juga memiliki jadwal keberangkatan rutin dari pagi hingga malam, memberikan akses yang luas bagi penumpang di berbagai wilayah.
Keberangkatan dari stasiun ini memungkinkan masyarakat setempat maupun wisatawan menikmati perjalanan yang lancar dan nyaman. Dengan rute yang mencakup kota-kota penting, KRL Solo Jogja menjadi sarana transportasi andalan untuk mobilitas sehari-hari.
Keberangkatan dari Maguwoharjo dan Lempuyangan menambah fleksibilitas bagi penumpang yang menuju Yogyakarta, memastikan perjalanan lebih cepat dan efisien.
Jadwal yang teratur dan frekuensi yang cukup tinggi membuat KRL menjadi alternatif terbaik dibandingkan transportasi darat lainnya. Penumpang dapat merencanakan perjalanan secara tepat waktu, termasuk untuk urusan bisnis, pendidikan, maupun wisata.
Manajemen KRL menegaskan bahwa rute ini dirancang agar memudahkan perpindahan antarstasiun, meningkatkan kepuasan penumpang, serta mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efektif. Dengan sistem keberangkatan yang jelas, masyarakat dapat mengoptimalkan waktu dan menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan.
Rute Akhir hingga Stasiun Tugu Yogyakarta
Stasiun terakhir, Tugu Yogyakarta, menerima kedatangan KRL dari Solo dengan jadwal pagi hingga malam. Penumpang yang tiba di stasiun ini dapat melanjutkan aktivitas di pusat kota Yogyakarta atau mengakses berbagai destinasi wisata dan layanan transportasi lainnya.
Keberadaan stasiun akhir ini memudahkan mobilitas wisatawan dan masyarakat lokal secara keseluruhan.
Selain itu, rute KRL Solo Jogja mendukung integrasi dengan transportasi publik lainnya, seperti bus dan transportasi daring, sehingga perjalanan semakin lancar dan nyaman. Dengan keberangkatan yang terjadwal secara rapi, penumpang dapat menghindari antrean panjang dan memaksimalkan produktivitas selama perjalanan.
Manajemen KRL juga memastikan kondisi kereta dan fasilitas di stasiun terjaga dengan baik, memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien.
Sistem rute ini tidak hanya membantu masyarakat beraktivitas sehari-hari tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, menjadikan KRL Solo Jogja sebagai pilihan transportasi yang handal dan terpercaya.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Blibli Pocket Adalah: Panduan Lengkap Fungsi, Cara Kerja & Keuntungan
- Jumat, 05 Desember 2025










