JAKARTA - Kehadiran KUR BSI 2025 menjadi peluang besar bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang membutuhkan modal dengan proses yang lebih sederhana.
Program pembiayaan ini memberikan fasilitas pinjaman hingga seratus juta rupiah tanpa mengharuskan debitur menyiapkan agunan yang rumit. Kemudahan tersebut membuat layanan ini semakin diminati terutama oleh UMKM yang tengah berupaya memperluas kegiatan usaha.
BSI menekankan bahwa proses pengajuan dapat dilakukan cukup melalui ponsel sehingga calon debitur tidak lagi perlu datang ke kantor cabang. Seluruh tahapan sudah dibuat lebih cepat melalui sistem digital yang disiapkan agar pemohon bisa menyelesaikan prosedur dari lokasi mana pun.
Baca JugaMonggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
Kemudahan berbasis aplikasi ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja tambahan untuk berbagai keperluan bisnis, mulai dari operasional hingga penambahan stok. BSI juga membuka kuota khusus bagi pendaftar yang memilih jalur digital agar prosesnya berlangsung lebih efisien.
Dengan metode tersebut, pelaku usaha dari berbagai daerah dapat mengakses pembiayaan tanpa hambatan jarak. Calon debitur hanya perlu memastikan akun aplikasi BSI telah terverifikasi dan dokumen dasar tersedia sebelum memulai pengajuan.
Program pembiayaan ini merespons kebutuhan masyarakat yang menginginkan proses cepat dan mudah, khususnya bagi pelaku usaha yang memiliki keterbatasan waktu.
Melalui pendekatan digital, proses pengajuan yang sebelumnya memerlukan kunjungan ke kantor cabang kini dapat diselesaikan dari perangkat mobile. Ketersediaan layanan tersebut menjadi salah satu bentuk transformasi perbankan untuk membantu UMKM mendapatkan akses lebih luas.
Persyaratan Penting Sebelum Mengajukan Pembiayaan
Kriteria dasar yang harus dipenuhi calon debitur perlu diperhatikan sejak awal agar pengajuan tidak mengalami kendala. Persyaratan utama meliputi status sebagai Warga Negara Indonesia dengan usia minimal dua puluh satu tahun atau sudah menikah.
Pelaku usaha juga harus memiliki kegiatan usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan, sehingga bank dapat menilai stabilitas bisnis tersebut. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain fotokopi KTP dan Kartu Keluarga atau akta nikah sebagai pendukung data pribadi.
Untuk legalitas usaha, calon debitur wajib menyiapkan NIB atau surat keterangan usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika diperlukan, fotokopi dokumen agunan dapat dilampirkan sesuai kebutuhan jenis pembiayaan yang diajukan. Syarat yang cukup ringan ini membuat UMKM baru pun memiliki kesempatan untuk mengakses pembiayaan selama dapat menunjukkan kelayakan usaha.
Persyaratan tersebut dirancang agar pelaku usaha tidak terbebani, sekaligus memastikan bank memiliki gambaran menyeluruh mengenai usaha yang diajukan untuk pembiayaan.
Selain persyaratan pokok, kelengkapan dokumen juga berperan penting dalam mempercepat proses verifikasi. Semakin lengkap dokumen yang disiapkan, semakin cepat proses penilaian dilakukan oleh pihak bank.
Kesiapan dokumen legalitas usaha menegaskan bahwa pelaku UMKM telah menjalankan aktivitas sesuai ketentuan, sehingga bank dapat lebih mudah memberikan penilaian awal. Dengan demikian, proses persetujuan dapat berlangsung lebih lancar dan tidak memerlukan langkah tambahan di luar prosedur standar.
Pengajuan Melalui Ponsel untuk Proses Lebih Cepat
Seluruh proses pengajuan KUR BSI 2025 dapat dilakukan secara online melalui aplikasi maupun situs resmi yang menyediakan layanan pembiayaan digital. Langkah pertama yang perlu dilakukan calon debitur adalah mengunduh aplikasi Bank BSI kemudian membuat akun serta menyelesaikan proses verifikasi.
Setelah akun siap digunakan, pemohon dapat mengakses layanan pembiayaan melalui situs resmi yang telah disediakan BSI. Di dalamnya terdapat menu khusus untuk mengajukan KUR yang memuat jenis pembiayaan seperti Super Mikro, Mikro, atau Kecil.
Setelah menentukan jenis pembiayaan, pemohon dapat memilih tombol pengajuan yang tersedia. Formulir data diri dan data usaha harus diisi dengan lengkap, mencakup informasi dasar mengenai kegiatan usaha yang dijalankan.
Seluruh dokumen pendukung dapat diunggah secara langsung melalui sistem digital untuk melengkapi proses pengajuan. Setelah data dikirim, langkah berikutnya adalah menunggu proses verifikasi dari pihak bank. Jika memenuhi syarat, pihak bank akan menghubungi calon debitur untuk melanjutkan tahap akhir sebelum pencairan.
Metode pengajuan via ponsel ini memudahkan pelaku usaha yang memiliki mobilitas tinggi atau berada jauh dari pusat kota.
Proses digital memungkinkan semua tahapan berlangsung tanpa tatap muka, memberikan kemudahan bagi UMKM yang ingin cepat mendapatkan tambahan modal. Dengan dukungan teknologi, proses yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih lama kini dapat diselesaikan secara efisien.
Simulasi Cicilan Sesuai Kebutuhan Pelaku UMKM
Simulasi tabel cicilan KUR BSI 2025 memberikan gambaran kepada pelaku usaha untuk memilih tenor yang sesuai kemampuan pembayaran. Untuk plafon sepuluh juta rupiah, cicilan bulanan berada pada kisaran delapan ratus enam puluh ribu rupiah untuk tenor dua belas bulan.
Pada tenor dua puluh empat bulan cicilannya berada di kisaran empat ratus empat puluh tiga ribu rupiah, sedangkan tenor tiga puluh enam bulan sekitar tiga ratus empat ribu rupiah.
Plafon lima belas juta rupiah memiliki cicilan sekitar satu koma dua juta rupiah untuk tenor dua belas bulan serta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah untuk tenor dua puluh empat bulan. Pada tenor tiga puluh enam bulan cicilannya berada di kisaran satu koma lima juta rupiah.
Untuk plafon enam puluh juta rupiah, cicilan dua belas bulan berada di kisaran lima juta rupiah, sedangkan tenor dua puluh empat bulan sekitar dua koma enam juta rupiah dan tenor tiga puluh enam bulan sekitar satu koma delapan juta rupiah.
Plafon tujuh puluh juta rupiah memiliki cicilan sekitar enam juta rupiah untuk dua belas bulan serta tiga koma satu juta rupiah untuk tenor dua puluh empat bulan.
Pada tenor tiga puluh enam bulan, cicilan berada di kisaran dua koma satu juta rupiah. Pada plafon delapan puluh juta rupiah cicilan dua belas bulan berada di kisaran enam koma delapan juta rupiah, sedangkan tenor dua puluh empat bulan sekitar tiga koma lima juta rupiah dan tenor tiga puluh enam bulan sekitar dua koma empat juta rupiah.
Plafon sembilan puluh juta rupiah memiliki cicilan sekitar tujuh koma tujuh juta rupiah untuk tenor dua belas bulan. Pada tenor dua puluh empat bulan cicilannya sekitar tiga koma sembilan juta rupiah dan tenor tiga puluh enam bulan sekitar dua koma tujuh juta rupiah.
Untuk plafon seratus juta rupiah, cicilan dua belas bulan berada di kisaran delapan koma enam juta rupiah, sementara tenor dua puluh empat bulan sekitar empat koma empat juta rupiah dan tenor tiga puluh enam bulan sekitar tiga koma nol juta rupiah.
Dengan rincian tersebut, pelaku UMKM dapat menyesuaikan kebutuhan modal dengan kemampuan membayar cicilan setiap bulannya.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)