Cara Pengajuan KUR BCA 2025 yang Wajib Diketahui Agar Usaha Mendapat Dukungan Modal

Cara Pengajuan KUR BCA 2025 yang Wajib Diketahui Agar Usaha Mendapat Dukungan Modal

JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat yang dibuka BCA pada tahun ini kembali menjadi perhatian para pelaku UMKM yang membutuhkan akses pendanaan dengan proses yang mudah dan terjangkau. 

Program ini ditujukan untuk mempermudah usaha mikro dan kecil mendapatkan pinjaman tanpa harus melalui proses yang rumit. Dengan bunga ringan, tenor fleksibel, dan tanpa biaya administrasi serta provisi, fasilitas ini memberikan kesempatan bagi banyak pelaku usaha untuk memperoleh modal tambahan dengan lebih cepat.

Kehadiran KUR yang disalurkan BCA juga menjadi bukti dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan. Selama ini, pelaku UMKM kerap mengalami kendala dalam mengakses pembiayaan dari bank konvensional. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Melalui skema ini, mereka dapat memperoleh jawaban lebih pasti saat membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha. 

Suku bunga yang ditawarkan BCA berada di kisaran enam hingga sembilan persen, memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk mengatur arus kas tanpa tekanan berlebihan. Tenor pinjaman yang tersedia mulai dari dua belas bulan hingga enam puluh bulan memberi fleksibilitas dalam penyesuaian angsuran bulanan.

Keterjangkauan cicilan ini memungkinkan debitur mengatur strategi keuangan usaha dengan lebih nyaman. Bahkan cicilan paling ringan pada tenor lima tahun berada di kisaran satu koma sembilan juta rupiah per bulan. 

Dengan demikian, pelaku usaha dapat menyusun rencana pembayaran sesuai kemampuan tanpa mengorbankan keberlangsungan operasional bisnis.

Strategi Agar Pengajuan Pinjaman Langsung Diterima

Untuk memastikan pengajuan cepat disetujui, terdapat beberapa strategi yang perlu diperhatikan oleh calon debitur. Salah satu langkah penting adalah memiliki rekening BCA yang aktif dan rutin digunakan dalam transaksi sehari-hari. 

Aktivitas rekening yang sehat menunjukkan bahwa calon debitur memiliki arus transaksi yang jelas, sehingga lebih mudah bagi bank untuk menilai kelayakan pengajuan.

Selain itu, dokumen pendukung usaha harus jelas dan valid agar proses verifikasi berjalan lancar. 

SKU atau NIB harus sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, termasuk bukti lain seperti foto bisnis, struk pembelian barang, nota penjualan, atau laporan omzet sederhana. Kelengkapan data tersebut membantu memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi riil usaha.

Mengajukan permohonan pada waktu kerja juga meningkatkan peluang permohonan diproses lebih cepat. Pengajuan yang dilakukan pada rentang jam kerja akan segera diteruskan kepada petugas terkait sehingga proses verifikasi tidak tertunda.

Dalam proses survei, memberikan informasi yang jujur dan sesuai dengan dokumen yang diajukan menjadi bagian penting dari penilaian bank. Calon debitur perlu memastikan seluruh keterangan yang disampaikan menggambarkan kondisi usaha secara terbuka dan konsisten. 

Selain itu, menjaga riwayat kredit tetap bersih menjadi aspek krusial karena bank akan menilai rekam jejak keuangan calon debitur. Jika sebelumnya pernah memiliki pinjaman seperti KUR, KTA, atau kartu kredit, pastikan tidak ada tunggakan agar tidak menghambat proses persetujuan.

Di sisi lain, tabel angsuran menjadi acuan penting bagi calon peminjam untuk menyesuaikan pilihan tenor. Pada pilihan dua belas bulan, cicilan berada di kisaran delapan jutaan per bulan. Untuk tenor dua puluh empat bulan cicilan sekitar empat koma empat juta rupiah dan tenor tiga puluh enam bulan sekitar tiga jutaan rupiah. 

Pada tenor empat puluh delapan bulan cicilan berada di kisaran dua koma tiga juta rupiah, sedangkan tenor enam puluh bulan sekitar satu koma sembilan juta rupiah. Dengan memahami rincian ini, calon debitur dapat menentukan tenor yang paling sesuai dengan kemampuan finansial usaha.

Syarat Pengajuan dan Kelengkapan Dokumen

Sebelum mengajukan KUR BCA, syarat penting yang harus dipenuhi perlu diperhatikan agar pengajuan dapat diterima oleh pihak bank. 

Pelaku usaha wajib merupakan Warga Negara Indonesia berusia minimal dua puluh satu tahun atau sudah menikah jika mengajukan sebagai nasabah perorangan. Persyaratan dasar lain mencakup kepemilikan e-KTP serta memiliki usaha yang berjalan minimal enam bulan.

Calon debitur juga tidak boleh memiliki pinjaman KUR aktif di bank lain serta tidak pernah menerima fasilitas kredit produktif dari lembaga perbankan sebelumnya. 

Bagi pengajuan di atas lima puluh juta rupiah, kepemilikan NPWP menjadi syarat tambahan yang harus dipenuhi. Selain itu, dokumen seperti Kartu Keluarga, SKU atau NIB, serta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pengajuan KUR Kecil juga diperlukan.

Untuk nasabah berbentuk badan usaha, dokumen tambahan berupa akta pendirian dan perubahannya, pengesahan Kemenkumham, NPWP Badan Usaha, serta identitas pengurus dan pemegang saham wajib disiapkan. 

Kelengkapan dokumen ini memastikan proses verifikasi berjalan lebih cepat serta memudahkan bank melakukan penilaian usaha.

Cara Mengajukan KUR BCA Secara Online dan Offline

Pengajuan KUR BCA dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu online dan offline. Untuk pengajuan online, calon debitur dapat membuka laman resmi BCA yang menyediakan fasilitas pengajuan KUR, kemudian memilih menu untuk melanjutkan proses. 

Setelah memasukkan nomor telepon, calon peminjam perlu menyiapkan dokumen persyaratan dan mengisi formulir secara lengkap hingga prosesnya selesai.

Sementara itu, pengajuan secara offline dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang BCA terdekat. Setelah menyampaikan tujuan pengajuan KUR kepada petugas, calon peminjam akan diarahkan untuk mengisi formulir melalui webform yang disediakan. 

Petugas juga akan membantu dalam proses verifikasi dokumen. Bank kemudian melakukan evaluasi kelayakan usaha dan dokumen yang diajukan, sebelum nantinya dana dicairkan ke rekening debitur jika pengajuan dinyatakan disetujui.