Sabtu, 06 Desember 2025

Strategi Jasa Marga Gunakan Contraflow Mengurangi Kepadatan Tol Jakarta

Strategi Jasa Marga Gunakan Contraflow Mengurangi Kepadatan Tol Jakarta
Strategi Jasa Marga Gunakan Contraflow Mengurangi Kepadatan Tol Jakarta

JAKARTA - Kepadatan arus lalu lintas di sejumlah tol menuju Jakarta kembali menjadi sorotan pagi ini. 

Ruas tol seperti Jagorawi, JORR W2U, Japek, dan Janger dilaporkan padat merayap akibat tingginya volume kendaraan.

Jasa Marga menerapkan contraflow di Tol Jagorawi untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Langkah ini diambil agar kendaraan dari arah Cibubur dapat bergerak lebih lancar menuju Jakarta. Penerapan contraflow menjadi strategi darurat ketika kepadatan melebihi kapasitas jalan normal.

Baca Juga

KAI Wisata Dukung Pengembangan Ekosistem Perfilman Kota Semarang melalui Lawang Sewu Short Film Festival 2025

Selain itu, perbaikan jalan yang berlangsung di Tol Japek turut memperlambat arus kendaraan. Sementara itu, beberapa ruas tol lain mengalami kepadatan di jam-jam sibuk karena konsentrasi kendaraan pribadi meningkat, khususnya mobil dan sepeda motor.

Upaya Pengelola Tol Mengurai Kemacetan

Jasa Marga terus memantau situasi di tol-tol padat untuk memastikan arus kendaraan tetap bergerak. Penerapan contraflow dilakukan secara selektif pada titik-titik rawan macet.

Di Tol Jagorawi, contraflow memanfaatkan jalur yang biasanya untuk arah sebaliknya sehingga arus kendaraan dari Cibubur ke Jakarta dapat lebih leluasa. Petugas lalu lintas turut disiagakan untuk mengatur kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di akses masuk tol.

Di sisi lain, di Tol JORR W2U, kendaraan padat terutama di pintu keluar menuju kawasan bisnis. Petugas mengatur lajur agar mobil pribadi dan kendaraan besar tidak saling menghambat, sehingga kepadatan dapat tersalur lebih merata. 

Sementara itu, kendaraan menuju Tol Janger terpantau padat merayap karena adanya proyek perbaikan jembatan yang menyempitkan lajur.

Penyebab Utama Kepadatan dan Tantangan Lalu Lintas

Beberapa faktor menyebabkan kemacetan pagi ini. Pertama, volume kendaraan pribadi yang meningkat secara signifikan pada jam sibuk. Kedua, pekerjaan perbaikan jalan atau proyek infrastruktur yang mengurangi kapasitas lajur, seperti yang terjadi di Tol Japek dan Janger.

Ketiga, arus kendaraan yang bersamaan dari berbagai arah, termasuk kendaraan pengangkut logistik, menambah kepadatan. Kondisi ini menuntut koordinasi intensif antara Jasa Marga, petugas kepolisian, dan tim manajemen lalu lintas untuk menjaga kelancaran perjalanan.

Selain itu, pengendara yang belum terbiasa dengan penerapan contraflow kadang memicu penumpukan di beberapa titik. Oleh karena itu, sosialisasi dan pengaturan rambu darurat dilakukan agar pengendara dapat menyesuaikan diri dengan perubahan jalur sementara.

Tips Pengendara Menghadapi Lalu Lintas Padat

Bagi pengendara, ada beberapa strategi untuk menghadapi kepadatan pagi ini. Pertama, memanfaatkan jalur alternatif agar dapat mengurangi waktu tempuh. Jalur arteri kota maupun jalan tol yang lebih sepi bisa menjadi pilihan.

Kedua, mematuhi arahan petugas lalu lintas dan rambu darurat di titik-titik contraflow. Mengikuti panduan petugas dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan penumpukan kendaraan di jalur yang disediakan sementara.

Ketiga, pengendara disarankan menyiapkan waktu perjalanan lebih awal. Dengan memulai perjalanan sebelum jam puncak, risiko terjebak macet panjang dapat dikurangi. Terakhir, penggunaan aplikasi navigasi real-time membantu pengendara mengetahui kondisi terkini di ruas tol sehingga bisa memilih rute terbaik.

Upaya Jasa Marga dalam mengatur arus lalu lintas pagi ini menunjukkan langkah proaktif untuk mengantisipasi kepadatan. 

Penerapan contraflow dan koordinasi dengan berbagai pihak menjadi strategi efektif agar kendaraan tetap bergerak meskipun volume tinggi dan pekerjaan jalan sedang berlangsung. Dengan disiplin pengendara dan manajemen lalu lintas yang baik, perjalanan menuju Jakarta dapat lebih lancar dan aman.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia