Sabtu, 06 Desember 2025

Petrosea Perluas Jangkauan Regional Lewat Akuisisi Strategis SBPL Singapura

Petrosea Perluas Jangkauan Regional Lewat Akuisisi Strategis SBPL Singapura
Petrosea Perluas Jangkauan Regional Lewat Akuisisi Strategis SBPL Singapura

JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, berhasil mengakuisisi 60 persen saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), perusahaan konstruksi dan teknik sipil asal Singapura. 

Langkah ini dilakukan melalui anak usaha, Petrosea Services Solutions Ltd., dengan nilai transaksi mencapai 10,3 juta dollar Singapura atau setara 8,03 juta dollar AS.

Presiden Direktur Petrosea, Michael, menekankan bahwa pengambilalihan SBPL menjadi bagian dari strategi diversifikasi perusahaan. Selain mengembangkan kapabilitas multidisiplin EPC di industri pengolahan kimia, akuisisi ini juga memperluas ekspansi geografis ke Asia Pasifik dan Oceania, khususnya di sektor migas.

Baca Juga

KAI Wisata Dukung Pengembangan Ekosistem Perfilman Kota Semarang melalui Lawang Sewu Short Film Festival 2025

SBPL yang berdiri sejak 1990, memiliki rekam jejak panjang dalam proyek konstruksi multidisiplin, teknik sipil, fasilitas pengolahan migas onshore, pembangunan pabrik kimia, terminal penyimpanan, dan fasilitas pembangkit listrik. 

Petrosea memanfaatkan SBPL sebagai pusat bisnis untuk menjangkau pasar di Singapura, Papua Nugini, Australia, dan Indonesia.

Perluas Jangkauan dan Kapabilitas Bisnis

Langkah akuisisi ini sejalan dengan strategi Petrosea dalam memperkuat portofolio usaha. Melalui Group HBS dan Hafar yang telah diakuisisi sebelumnya, perusahaan memastikan ekspansi di sektor non-batu bara, termasuk proyek pertambangan berkelanjutan untuk emas dan mineral serta layanan EPCI lepas pantai.

Direktur Petrosea, Ruddy Santoso, menyebut perusahaan memiliki dua strategi besar menghadapi volatilitas harga komoditas. 

Pertama adalah pertumbuhan organik melalui kontrak baru dari pelanggan eksisting maupun pelanggan baru, yang pada semester I-2025 tercatat senilai 4,3 miliar dollar AS dengan pertumbuhan 60 persen secara tahunan.

Kedua, Petrosea melakukan pertumbuhan inorganik melalui akuisisi, seperti SBPL, HBS Group, dan Group Hafar. Strategi ini tidak hanya memperluas jaringan pelayanan, tetapi juga meningkatkan nilai tawar (bargaining position) dalam rantai pasok, sehingga margin dapat terjaga lebih optimal.

Kinerja Keuangan dan Strategi Margin

Pendapatan Petrosea pada semester I-2025 mencapai 351,11 juta dollar AS, meningkat 10,41 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar berasal dari segmen pertambangan senilai 174,89 juta dollar AS, diikuti oleh rekayasa dan konstruksi sebesar 159,34 juta dollar AS, segmen jasa 15,55 juta dollar AS, dan pendapatan tidak dialokasikan 1,34 juta dollar AS.

Meski demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 18,18 persen menjadi 1,08 juta dollar AS dari 1,32 juta dollar AS pada periode sebelumnya. Petrosea menekankan bahwa efektivitas biaya dan penerapan teknologi menjadi kunci menjaga margin di tengah fluktuasi pasar.

Perusahaan juga menerapkan kontrak dengan mekanisme penyesuaian harga untuk mengurangi eksposur terhadap volatilitas harga komoditas. Fokus pada produk dan layanan dengan ruang perbaikan margin lebih luas diharapkan memperkuat kinerja keuangan dan daya saing perusahaan di kawasan regional.

Manfaat Strategis Akuisisi Bagi Petrosea

Akuisisi SBPL memperkuat posisi Petrosea dalam proyek konstruksi dan teknik sipil regional. Dengan basis pelanggan yang lebih luas dan diversifikasi sektor industri, perusahaan mampu mengurangi ketergantungan pada satu sektor dan menjaga stabilitas pendapatan.

Selain itu, akuisisi ini memungkinkan Petrosea meningkatkan kapabilitas multidisiplin, termasuk dalam layanan EPC untuk fasilitas pengolahan migas, pembangunan pabrik kimia, dan terminal penyimpanan. 

SBPL akan menjadi hub strategis untuk memperluas jaringan ke Asia Pasifik dan Oceania, termasuk membuka potensi pasar baru di Papua Nugini dan Australia.

Langkah ini juga diharapkan mendukung pengembangan proyek pertambangan berkelanjutan, layanan EPCI lepas pantai, serta memperkuat daya saing Petrosea di tengah persaingan industri regional. 

Secara keseluruhan, akuisisi menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan Petrosea dalam jangka menengah hingga panjang, sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan pemilik saham.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia