JAKARTA - Harga emas dunia menunjukkan pergerakan positif menjelang akhir pekan lalu, didorong oleh komentar pejabat Federal Reserve (The Fed) yang menimbulkan ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Pada sesi perdagangan Amerika Utara 21 November 2025 harga emas diperdagangkan di kisaran USD 4.096, naik 0,53% setelah sempat menyentuh level tertinggi harian USD 4.101. Kenaikan ini menunjukkan pasar masih menaruh harapan pada sikap dovish The Fed menjelang pertemuan Desember mendatang.
Sentimen positif berlanjut pada awal sesi Asia 24 November 2025 dengan harga emas bergerak di kisaran USD 4.075. Komentar dari Presiden The Fed New York, John Williams, yang menyebut bank sentral memiliki ruang untuk memangkas suku bunga tanpa mengganggu target inflasi, memicu optimisme pelaku pasar. Berdasarkan data CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga Desember melonjak menjadi 74% dari sebelumnya 40%.
Baca JugaMonggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
Proyeksi Teknis Harga Emas Dunia
Meski sentimen positif mendominasi, analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menilai tren bullish emas mulai menunjukkan tanda pelemahan. Struktur harga saat ini mengindikasikan kemungkinan koreksi setelah gagal bertahan di atas level USD 4.100. Andy memproyeksikan harga emas dunia masih berpotensi menguji area USD 4.129 jika tekanan bullish berlanjut.
Namun, jika momentum tidak mampu dipertahankan, koreksi wajar dapat menurunkan harga menuju support penting di kisaran USD 4.034. Area tersebut menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, apakah akan kembali rebound atau memperdalam koreksi.
Faktor teknikal ini harus diwaspadai pelaku pasar, mengingat volatilitas harga emas masih tinggi dalam jangka pendek. Selain itu, perbedaan pandangan antarpejabat The Fed turut memengaruhi arah harga.
Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, dan Presiden The Fed Boston, Susan Collins, menegaskan suku bunga sebaiknya dipertahankan lebih lama untuk mengevaluasi dampak kebijakan terhadap inflasi, sehingga menahan penguatan emas.
Faktor Ekonomi yang Menjadi Pengarah Pasar
Pelaku pasar kini menantikan rilis data ekonomi penting pekan ini, yakni Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan Selasa (25/11/2025). PPI diperkirakan naik 0,3% secara bulanan, sementara penjualan ritel diprediksi meningkat 0,4%.
Hasil rilis data ini akan menjadi indikator penting bagi arah harga emas. Jika data lebih tinggi dari ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga bisa menyempit, menguatkan dolar AS dan menekan harga emas. Sebaliknya, data lebih rendah berpotensi mendorong minat beli emas.
Selain data ekonomi, pelaku pasar disarankan memperhatikan pergerakan imbal hasil obligasi dan nilai dolar AS sebagai acuan tambahan untuk memprediksi arah harga emas dunia.
Kombinasi faktor fundamental dan teknikal ini menjadi panduan penting bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum harga emas saat volatilitas meningkat.
Strategi Perdagangan dan Skenario Harga Emas
Perdagangan emas diperkirakan akan berlangsung hati-hati, dengan fokus pada level teknikal kunci. Selama harga bertahan di atas USD 4.034, bias jangka pendek masih cenderung bullish meski pelemahan momentum harus diwaspadai.
Strategi intraday direkomendasikan mengikuti level teknikal sambil menunggu momentum breakout yang dapat membuka peluang pergerakan lebih tajam.
Investor dianjurkan untuk menggabungkan analisis teknikal dengan perkembangan sentimen pasar, khususnya komentar pejabat The Fed dan rilis data ekonomi AS. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, trader dapat menentukan posisi masuk dan keluar yang lebih tepat serta mengelola risiko volatilitas.
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas dunia dipengaruhi kombinasi sentimen dovish dari The Fed, pandangan hawkish beberapa pejabat, serta data ekonomi yang segera diumumkan, sehingga investor perlu memantau pasar dengan cermat.
Tsaniyatun Nafiah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)