Pentingnya Generasi Muda Cerdas Mengatur Keuangan Agar Masa Depan Stabil
- Selasa, 25 November 2025
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menekankan bahwa penguatan literasi keuangan merupakan langkah penting bagi generasi muda untuk dapat berinvestasi secara bijak.
Dalam kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025, Destry memperkenalkan tiga prinsip utama mengelola keuangan, yang dikenal dengan 3M. Generasi muda diharapkan mampu memahami profil risiko, mengenal instrumen investasi resmi, serta memprioritaskan keputusan keuangan secara cerdas.
Menurut Destry, melek digital menjadi langkah pertama yang harus dimiliki setiap investor muda sebelum menempatkan dana pada instrumen keuangan apapun.
Baca JugaMonggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
Strategi Merencanakan Keuangan Pribadi
Selain memahami risiko dan melek digital, perencanaan keuangan menjadi kunci kedua dalam 3M. Destry menyarankan generasi muda untuk mulai membangun kebiasaan menabung, menyisihkan dana darurat, dan menghindari utang konsumtif.
Investasi yang dilakukan secara teratur dan disiplin akan memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Prinsip ini dianalogikan seperti berlari marathon, bukan sprint, di mana hasil yang signifikan membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa imbal hasil tinggi dalam waktu singkat sering kali mengandung risiko besar yang perlu diwaspadai.
Pertimbangan Risiko dan Diversifikasi Investasi
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan, Masyita Crystallin, menekankan pentingnya mempertimbangkan profil risiko, baik risk averse, moderat, maupun risk taker, serta jangka waktu investasi.
Generasi muda juga dianjurkan untuk melakukan diversifikasi portofolio agar risiko tersebar merata dan potensi keuntungan dapat dimaksimalkan. Selain itu, investasi dalam pendidikan dianggap sangat strategis, karena menjadi fondasi bagi generasi yang cerdas dan memiliki masa depan gemilang.
Dengan memprioritaskan pendidikan, investor muda tidak hanya memperoleh keuntungan finansial, tetapi juga meningkatkan kemampuan dan wawasan yang berguna sepanjang hidup.
Persiapan Cadangan Likuiditas dan Investasi Bijak
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Farid Azhar Nasution, menekankan pentingnya menyiapkan cadangan likuiditas sebelum berinvestasi. Dana cadangan ini sebaiknya mencukupi kebutuhan operasional 3 hingga 6 bulan ke depan serta kondisi darurat.
Setelah likuiditas terjamin, dana surplus dapat dialokasikan ke instrumen bisnis yang dipahami, dengan mempelajari legalitas dan risiko yang terkait. Farid menambahkan bahwa membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi secara terdiversifikasi sejak dini akan memberikan fondasi keuangan yang kuat bagi generasi muda.
Dengan strategi ini, generasi muda tidak hanya mampu menghadapi risiko ekonomi, tetapi juga berpeluang mengembangkan aset secara optimal dalam jangka panjang.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)