Kenaikan Harga Sawit di Riau Memberikan Manfaat Signifikan bagi Petani Lokal

Kenaikan Harga Sawit di Riau Memberikan Manfaat Signifikan bagi Petani Lokal

JAKARTA - Harga kelapa sawit mitra swadaya di Riau mengalami kenaikan untuk periode minggu ini. 

Dinas Perkebunan Riau menetapkan harga terbaru setelah melakukan rapat evaluasi harga Tandan Buah Segar (TBS).

Secara keseluruhan, harga sawit naik Rp 17,69 per kilogram atau setara 0,52 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada TBS kelompok umur 9 tahun.

Baca Juga

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Defris Hatmaja, menyatakan harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan ditetapkan Rp 3.412,13 per kilogram. Langkah ini bertujuan menjaga kesejahteraan petani sekaligus menyesuaikan dengan fluktuasi pasar.

Harga CPO dan Kernel Mengalami Perubahan

Harga jual Crude Palm Oil (CPO) minggu ini juga meningkat, yakni naik Rp 322,30 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara itu, harga kernel mengalami penurunan Rp 948,30 per kilogram.

Menurut Defris, kenaikan harga TBS petani sebagian besar dipengaruhi oleh naiknya harga CPO di pasar. Sementara nilai cangkang tetap stabil sebesar Rp 27,33 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan ke depan.

Indeks K untuk periode ini tetap berada di angka 92,93 persen. Penetapan ini memastikan transparansi serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok sawit swadaya.

Perbaikan Tata Kelola Penetapan Harga

Defris menjelaskan bahwa tim Dinas Perkebunan Riau terus melakukan perbaikan tata kelola penetapan harga. Tujuannya adalah agar proses penetapan harga TBS tetap sesuai regulasi, transparan, dan berkeadilan bagi petani dan pihak mitra.

“Dalam penetapan harga TBS, kami selalu memperbaiki tata kelola agar berjalan adil untuk kedua belah pihak,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus mendorong kesejahteraan petani.

Transparansi dalam penetapan harga juga bertujuan menghindari praktik yang merugikan petani maupun pihak pengolah. Dengan mekanisme yang jelas, harga TBS dapat lebih mencerminkan nilai pasar dan kualitas produk.

Daftar Harga Sawit Mitra Swadaya Riau

Berikut daftar harga TBS berdasarkan umur tanaman untuk periode minggu ini:

Umur 3 tahun: Rp 2.637,52 per kilogram

Umur 4 tahun: Rp 2.944,68 per kilogram

Umur 5 tahun: Rp 3.163,50 per kilogram

Umur 6 tahun: Rp 3.286,36 per kilogram

Umur 7 tahun: Rp 3.359,99 per kilogram

Umur 8 tahun: Rp 3.401,02 per kilogram

Umur 9 tahun: Rp 3.412,13 per kilogram

Umur 10–20 tahun: Rp 3.374,99 per kilogram

Umur 21 tahun: Rp 3.316,63 per kilogram

Umur 22 tahun: Rp 3.249,85 per kilogram

Umur 23 tahun: Rp 3.173,94 per kilogram

Umur 24 tahun: Rp 3.116,53 per kilogram

Umur 25 tahun: Rp 3.069,32 per kilogram

Kenaikan harga ini menjadi kabar baik bagi petani sawit di Riau. Dengan harga yang lebih tinggi, pendapatan petani meningkat, sekaligus mendorong semangat kerja dalam memproduksi TBS berkualitas.

Selain itu, stabilitas harga CPO dan cangkang menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan pasar. Pemerintah daerah juga terus memastikan bahwa mekanisme penetapan harga berjalan transparan dan adil.

Dengan kebijakan ini, petani sawit mendapat kepastian harga, sementara industri pengolahan sawit dapat menyesuaikan harga jual CPO dan kernel di pasar. Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor perkebunan Riau secara berkelanjutan.